Jurnal Teori Perkembangan Moral Kohlberg Dan Contohnya

Jurnal Teori Perkembangan Moral Kohlberg Dan Contohnya

Tuliskan kelebihan dan kekurangan teori perkembangan moral kohlberg !

Daftar Isi

1. Tuliskan kelebihan dan kekurangan teori perkembangan moral kohlberg !


Jawaban:

Kelebihan Teori Kohlberg:

Teori Kohlberg menyediakan kategori untuk memahami perkembangan psikologi individu di seluruh.

Memahami Batasan Teori Kohlberg

Teori Kohlberg mungkin menangani 93 hingga 97% individu, tetapi mungkin menghadapi masalah ketika berurusan dengan 3 hingga 7% manusia.

Jadi, yang kemudiannya tidak banyak kerugian sebagai had. Pemikiran kategoris pasti adalah peta yang tidak akan sesuai dengan wilayah ini. Tetapi peta adalah alat yang tidak sempurna untuk memahami realiti — pasti akan terhad.

Bagaimana kita menyelesaikan cabaran ini? Bantu membongkar kebenaran setiap kategori. Bantu memberikan lebih terperinci untuk kesatuan dan kepelbagaian dalam kategori tertentu.

Penjelasan:

MAAF CUMAN BISA BANTU SEGINI


2. jelaskan secara singkat teori perkembangan moral menurut Kohlberg​


Penjelasan:

Teori perkembangan moral kohlberg yg diketemukanoleh psikolog kohlberg menunjukan bahwa perbuatan moral bukan hasil sosialisasi pelajaran yg diproleh dari kebiasaan dan halhal lain yg berhubungan dengan norma kebudayaan.

maaf kalau salah


3. Jelaskan apa yang menjadi dasar dasar pemikiran yang mendorong munculnya teori perkembangan moral kohlberg


Jawaban:

dasar dasar pemikiran dari teori adalah tentang psikologi perkembangan bahwa manusia mengalami tahap perkembangan

Penjelasan:

maaf sebesar besarnya kalau salah


4. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakanvalue clarification approach. Jelaskan apa maksudnya ?mohon bantuan nya kawan​


Jawaban:

Pendekatan klarifikasi nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada

usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri, untuk

meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.


5. 2. Tuliskan teori perkembangan moral koqnitif Kohlberg berkaitan dengan perkembangan nilai dan sikap anak sebagai pondasi moral demokrasi individu warga negara ​


Jawaban:

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Kohlberg menunjukkan bahwa sikap moral bukan hasil sosialisasi atau pelajaran yang diperoleh dari kebiasaan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan nilai kebudayaan. Tahap-tahap perkembangan moral terjadi dari aktivitas spontan pada anak-anak.


6. 1 Untuk melakukan pembelajaran moral seorang guru perlu mempertimbangkan perkembangan moral kognitif dari Kohlberg. Lawrence Kohlberg membagi perkembangan moral seseorang berdasarkan perkembangan kognitif menjadi tiga tingkatan yaitu pra konvensional, konvensional dan pasca konvensional. Setiap level dibagi menjadi dua tahap. Jelaskan perbedaan moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional! Berikan contohnya ! 25 2 Sebagai seorang guru kelas IV ketika sedang merancang RPP muatan PPKn akan memerinci kaitan langsung antara konsep yang ada pada materi Kompetensi Dasar dengan materi esensial, nilai, norma dan moral. Isikan dalam tabel ini contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral. No Konse​


Moralitas prakonvensional

Tahap 1: Memperhatikan hukuman dan ketaatan. Contoh:  Ketika seorang siswa mengikuti instruksi dari guru mereka yang dapat membantu untuk menghindari hukuman. Seorang siswa menghabiskan banyak waktu belajar untuk menjadi juara di kelasnya.Tahap 2:  Memperhatikan pemuasan kebutuhan, Contoh: Ketika seorang anak diminta untuk melakukan sesuatu untuk kepentingannya sendiri, ini dikenal sebagai self-interest driven. Apa keuntungan saya mengikuti program ini? Orang tua akan menawarkan anak uang saku untuk memotivasi anak menyelesaikan tugas mereka. Anak-anak termotivasi untuk melakukan pekerjaan untuk keuntungan mereka sendiri.

Moralitas konvensional

Tahap 1: Memperbaiki citra diri jadi “anak baik”. Contoh: Mereka berusaha menjadi baik untuk memenuhi harapan, setelah mengetahui bahwa ini adalah cara yang baik untuk menguntungkan diri mereka sendiri.Tahap2: Memperhatikan peraturan dan hukuman. Contoh: Siswa memahami bahwa aturan penting untuk kehidupan yang harmonis, dan  percaya bahwa adalah tugas siswa untuk mematuhi aturan.

Moralitas pasca konvensional

Tahap 1: Memperhatikan hak individu yang didorong kontrak sosial. Contoh: Peraturan dipandang sebagai mekanisme yang berguna untuk menjaga ketertiban sosial dan melindungi hak-hak individu, bukan sebagai aturan mutlak yang harus dipatuhi hanya karena merupakan "hukum".Tahap 2: Memperhatikan pada prinsip-prinsip etika membantu memastikan bahwa penalaran moral didasarkan pada penalaran abstrak menggunakan prinsip-prinsip etika universal. Contoh Hukum hanya berlaku jika didasarkan pada keadilan, dan komitmen terhadap keadilan juga mencakup kewajiban kami untuk melanggar hukum yang tidak adil. Karena ini adalah kontrak sosial, tidak ada hak hukum yang diperlukan.

RPP PPKN kelas IV SD:

Kompetisi dasar: Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila Esensial: Mendiskusikan makna persatuan dan persatuan pada pengamatan sapu lidiNilai: Kerja sama dan bernalar kritisNorma: Untuk menumbuhkan perilaku kerja sama dan bernalar kritis diperlukan norma kesopanan dan kesusilaan baik itu di rumah maupun di sekolah.Moral: Untuk menciptakan kerja sama dan bernalar kritis dituntut untuk berlaku saling menghargai, terbuka, dan menerima pendapat orang lain.

Pembahasan

Kohlberg menjelaskan teori bahwa penalaran moral, yang merupakan dasar dari perilaku moral, memiliki enam tahap perkembangan yang spesifik. Penilaian moral berkembang melalui tahapan konstruktif seperti yang awalnya dipelajari oleh Piaget. Ini terbukti ketika orang maju melalui pemikiran logis dan kesadaran etis.

Karya Kohlberg memperluas pandangan dasar bahwa proses perkembangan  moral pada prinsipnya terkait dengan keadilan dan terus berlanjut sepanjang hidup. Dalam tahap perkembangan moral Kohlberg. Perkembangan moral dibagi menjadi enam tahap yang dibagi menjadi tiga tingkatan: 1) moralitas pra-konvensional, 2) moralitas konvensional, 3) moralitas pasca-konvensional.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang moral https://brainly.co.id/tugas/50272863

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


7. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakan value clarification approach. Jelaskan apa maksudnya


Jawaban:

Value clarification appoach atau Pendekatan klarifikasi nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.

Maksudnya ia menolak tentang suatu yang ada pada manusia tentang seperangkat kebajikan seperti kejujuran, kesabaran dll, semua itu dilandasi dari mencontoh seperti orang berbuat baik kepada kita maka kita akan berbuat baik, dan sebaliknya yang memiliki 3 tingkatan dan 6 tahapan, yang harus ditanamkan pada peserta didik. Disana tidak ada jawaban benar satu-satunya terhadap suatu dilema moral tetapi di situ ada nilai yang dipegang sebagai dasar berpikir dan berbuat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat maaf kalo salah


8. buatlah persamaan dan perbedaan tahapan perkembangan moral menurut John dewei, John piaget dan kohlberg​


Jawaban:

Menurut John Piaget dalam teori perkembangan moral membagi menjadi dua tahap, yaitu: Heteronomous Morality (usia 5 - 10 tahun) Pada tahap perkembangan moral ini, anak memandang aturan-aturan sebagai otoritas yang dimiliki oleh Tuhan, orang tua dan guru yang tidak dapat dirubah, dan harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya.

Menurut Lawrence Kohlberg, penilaian dan perbuatan moral pada intinya bersifat rasional.

menurut John Dewey, yaitu : Tahap pramoral, ditandai bahwa anak belum menyadari keterikatannya pada aturan. Tahap konvensional, ditandai dengan berkembangnya kesadaran akan ketaatan pada kekuasaan. Tahap otonom, ditandai dengan berkembangnya keterikatan pada aturan yang didasarkan pada resiprositas. Intisari menurut penulis: Dari perkembangan moral John Dewey memiliki kesamaan dengan perkembangan moral John Piaget tetapi John Dewey memiliki 3 tahapan yaitu pramoral – belum sadar, konvensional – sadar, dan otonom – melaksanakan moral.


9. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakan value clarification approach. Jelaskan apa maksudnya !


Jawaban:

maksudnya ia menolak ttg suatu yg ada pada manusia tentang seperangkat kebajikan seperti kejujuran, kesabaran dll.. , semua itu dilandasi dari mencontoh seperti orang berbuat baik kepada kita maka kita akan berbuag baik dan sebaliknya yg memiliki 3 tingkatan dan 6 tahapan, yg harjs ditanamkan pada peserta didik. disana tdk ada jawaban benar satu-satunya terhadap suatu dilema moral tetapi disitu ada nilai yg dipegang sbg dasar berpikir dan berbuat..


10. 3. Moralitas adalah merupakan cirikhas manusia yang tidak dapat ditemukan padamakhluk lain dibawah tingkat manusiawi. Jelaskan orientasi moral menurut LawrenceKohlberg dan bunyamin (1988).​


intinya adalah moral merupakan inti manusia melakukan sesuatu sesuai kemampuannya


11. apa kelebihan dan kelemahan dari teori kohlberg


meningkatkan tahap perkembangan moral peserta didik.

2.      Memperhatikan komponen kematangan moral yang penting yaitu pertimbangan keputusan moral yang benar.

3.      Mempunyai pandangan realistis terhadap peserta didik yang dilihat sebagai manusia yang sedang berkembang.

4.      Mempunyai teori tentang tahap-tahap perkembangan moral yang dapat dijadikan pedoman untuk menentukan cara-cara memperlakukan peserta didik sesuai dengan taraf perkembangannya.

5.      Memberikan wawasan baru tentang pentingnya memperhatikan faktor-faktor yang menghambat peningkatan tahap perkembangan moral.

6.      Memberikan solusi tentang prioritas nilai-nilai moral, yaitu nilai-nilai yang berdasarkan prinsip etis universal.


12. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakan value clarifiction approach. jelaskan apa maksudny !


Jawaban:

Pendekatan pendidikan nilai value clarification approach merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri supaya meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.


13. kohlberg pendekatan pendidikan nilai value clarification approach apa maksudnya ​


Jawaban:

Kohlberg merupakan seorang psikologi terkenal di NY, dia mengajukan pendekatan pendidikan nilai value clarifiation approach merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri supaya meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.


14. 2. Dalam pendidikan nilai moral, teori Piaget, Kohlberg dan Lickona sangatbanyak memberi pengaruh. Menurut Saudara dapatkah teori-teori mereka diatas digunakan sebagai sumber akademis dalam membangun disain pendidikannilai di Indonesia? Bagaimana caranya?​


Jawaban:

Piaget, Kohlberg dan Lickona merupakan tokoh tokoh Psikologi Pendidikan ala Barat. Mereka semuanya menekankan pada tahap perkembangan anak dan pentingnya penanaman moral bagi seorang anak.

Mengimplementasikan aspek moral knowing, moral feeling dan moral behaviour  (perilaku moral ) sebagai esensi dari pendidikan karakter sangat  penting untuk dilakukan saat ini. Menerapkan pendidikan karakter yang sesuai dengan kondisi dan tahap perkembangan moral individu merupakan upaya bijak yang harus terus menerus ditumbuh kembangkan oleh seorang pendidik.

Namun yang terpenting dari semua itu kita juga harus mengingat peran Psikologi Sosial Budaya, bahwa masing masing tempat memiliki ciri budaya dan keunikannya masing masing. Kita tidak bisa menerapkan nilai nilai psikologi ala barat itu 100 persen, walaupun itu sangat bagus secara teoritikal. Namun pengadaptasian suatu teori dengan budaya setempat adalah sangat bijak.

Jadi secara akademis teori itu dapat digunakam sebagai sumber teori dalam membangun desain penididikan kita, namun perlu diingat bahwa tentang pewarisan nilai moral nenek moyang kita juga tidak kalah arif dan bijaksananya. Untuk itu alangkah lebih bijaknya kita dalam mengenbangkan teori maupun desain pendidikan tetap berpegang teguh pada nilai moral Nusantara dengan diimbangi oleh pemikiran Psikologi ala Barat.

oleh : I G. Agung Gd Kertia AP, S.Psi, M.si

          ( Magister Sains Psikologi Pendidikan)

          a. k. Agung Krishna 79


15. Pertanyaannya : 1. Jelaskan tiga faktor dalam perkembangan kepribadian? 2. Jelaskan tiga faktor untuk memahami multikulturalisme menurut Bhiku Parekh? 3. Jelaskan tiga bentuk hak spesifik kelompok menurut Will Kymlicka? 4. Jelaskan orientasi moral sezseorang menurut Lawrence Kohlberg? 5. Jelaskan fungsi pokok hukum menurut Hoebel?


1.

★Faktor genetik adalah faktor bawaan.

★Faktor lingkungan adalah lingkungan tempat seseorang bergaul.

★Faktor kelabilan jiwa.

2.ada tiga komponen multikulturalisme, yakni kebudayaan, pluralitas kebudayaan, dan cara tertentu untuk merespons pluralitas itu.

3.

★hak perwakilan kelompok khusus (seperti kebijakan tindakan afirmatif dalam politik);

★hak pemerintahan sendiri; dan

★hak polietnis (seperti kebijakan yang membebaskan Sikh dari keharusan memakai helm sepeda motor).

4.Tahapan perkembangan moral adalah ukuran dari tinggi rendahnya moral seseorang berdasarkan perkembangan penalaran moralnya seperti yang diungkapkan oleh Lawrence Kohlberg

5.

1.hukum menegaskan hubungan para anggota masyarakat dengan menentukan perilak yang layak dalam keadaan tertentu,

2. hukum membagi wewenang untuk menggunakan paksaan dalam melaksanakan sanksi,

3. hukum berfungsi untuk menegaskan hubungan hubungan nasional dan untuk menjamin adanya fleksibilitas

Thank you so much

Note: Jadikan jawaban terbaik


16. Untuk melakukan pembelajaran moral seorang guru perlu mempertimbangkan perkembangan moral kognitif dari Kohlberg. Lawrence Kohlberg membagi perkembangan moral seseorang berdasarkan perkembangan kognitif menjadi tiga tingkatan yaitu pra konvensional, konvensional dan pasca konvensional. Setiap level dibagi menjadi dua tahap. Jelaskan perbedaan moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional! Berikan contohnya !​


Jawaban:

Pra Konvensional: Pada tingkat ini, moralitas berfokus pada ketaatan hukum yang ditentukan oleh orang lain. Moralitas ini didasarkan pada konsep hukuman dan hadiah. Contohnya, anak-anak mungkin melakukan sesuatu karena takut akan hukuman atau berharap mendapatkan hadiah.

Konvensional: Pada tingkat ini, moralitas berfokus pada ketaatan hukum yang ditentukan oleh orang lain. Moralitas ini didasarkan pada konsep kepatuhan sosial dan pengakuan. Contohnya, anak-anak mungkin melakukan sesuatu karena ingin diterima oleh orang lain atau ingin memenuhi harapan orang lain.

Pasca Konvensional: Pada tingkat ini, moralitas berfokus pada ketaatan hukum yang ditentukan oleh diri sendiri. Moralitas ini didasarkan pada konsep nilai universal dan etika. Contohnya, anak-anak mungkin melakukan sesuatu karena mereka memahami bahwa itu adalah yang benar dan adil untuk semua orang.


17. kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan mengunakan value clarification approach.jelaskan apa maksud nya ? mohon bantuan nya makasi​


Jawaban:

Pendekatan pendidikan nilai value clarification approach merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri supaya meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.


18. Jelaskan Apa Yang Dimaksudkan Dengan Fakta?2. Apa Hubungan Antara Data Dan Fakta?3 Jelaskan Mengapa Keterampilan Sosial Sangat Dibutuhkan Dalam Kerja Sama4 Ada Berapa keterampilan yang Anda Ketahui? Sebutkan5 Menurut Pandangan Anda Nita Yang Tertinggi Dalam Kehidupan Infotah NilaiApa Mengapa Demikian6. Bagaimana Tumbuhnya Kesadaran Nilamu? Nilai Menurut KOHLBERG DibagiDalam 3 Tahapan? Jelaskan!Ada Berapa Macam Nilai Yang Anda ketahu? Jelaskan!8. Apa Beda Kunkulun 2006 Dengan Kurikulum 199479 Bagaiman Hubungan Kunkulum2006 Dengan Kurikulum 20137 Dimana LetakPerbedaan Dan Persamaannya10. Sebagai Orang Yang Belajar IPS Bagaunana Peran Anda Dalam MenyikapiMasalah-Masalah Soo Yang Ada Dilangkungan Anda​


Jawaban dari pertanyaan tersebut:

Fakta adalah keadaan, kejadian, atau peristiwa yang benar dan bisa dibuktikan, sedangkan tanggapan adalah reaksi seseorang, yang bisa berupa ulasan atau komentar, atas suatu peristiwa atau kejadian yang ia lihat, baca, dengar, atau rasakan sendiri.Data adalah kumpulan informasi yang didapat melalui riset dan survey. Dari data tersebut akan membantu kita untuk menyimpulkan fakta fakta.Keterampilan sosial atau keterampilan interpersonal menjadi hal yang sangat penting di dalam dunia kerja karena hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang memiliki keterampilan sosial atau keterampilan interpersonal yang buruk, maka individu tersebut akan sulit untuk dipromosikan di tempat kerjanya.Ada 12 Keterampilan yaitu:Manajemen waktuPerencanaanPerhatian terhadap detailManajemen keuanganPemecahan masalah yang kreatifMenulisMendengarkanBerbicaraKerja timEmpatiKepemimpinanDiplomasiPancasila, sebagai falsafah pandangan hidup dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam ketahanan pangan.Kerjasama, Tahap perkembangan moral Kohlberg, dibagi menjadi 3 yaitu:pra-konvensionalkonvensionalpasca-konvensional.

Penjelasan:

Jangan pantang menyerah


19. pendidikan nilai moral yang berpijak pada teori piaget dan kohlberg menitikberatkan pada.. A. penalaran moral B. perilaku moral C. sikap moral D. berfikir kritis


b. perilaku moral
yang itu ya jawabannya saya sudah lihat ke google itu jawaban yang tepat dan benar oke(:

20. Kohlberg mengajukan pendekatan nilai dengan menggunakan Valve clarification approach jelaskan apa mksudnya


jawabannya

Value clarification appoach atau Pendekatan klarifikasi nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.

Maksudnya ia menolak tentang suatu yang ada pada manusia tentang seperangkat kebajikan seperti kejujuran, kesabaran dll, semua itu dilandasi dari mencontoh seperti orang berbuat baik kepada kita maka kita akan berbuat baik, dan sebaliknya yang memiliki 3 tingkatan dan 6 tahapan, yang harus ditanamkan pada peserta didik. Disana tidak ada jawaban benar satu-satunya terhadap suatu dilema moral tetapi di situ ada nilai yang dipegang sebagai dasar berpikir dan berbuat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat maaf kalo salah


21. Tuliskan perkembangan moral seseorang menurut lawrence Kohlberg


I will put the key points so you don't have to write much:) Happy Learning! Stay Strong!

Lawrence Kohlberg expanded on the earlier work of cognitive theorist Jean Piaget to explain the moral development of children, which he believed follows a series of stages. Kohlberg defined three levels of moral development: preconventional, conventional, and postconventional. Each level has two distinct stages.

▪During the conventional level, an individual’s sense of morality is tied to personal and societal relationships.

▪During the preconventional level, a child’s sense of morality is externally controlled.

▪During the postconventional level, a person’s sense of morality is defined in terms of more abstract principles and values.

Kohlberg’s theory has been criticized for its cultural and gendered bias toward white, upper-class men and boys. It also fails to account for inconsistencies within moral judgments.

Hope it helps you!

sorry if some of them are wrong,i looked this up online:)


22. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakanvalue clarification approach. Jelaskan apa maksudnya !​


Jawaban:

Pendekatan pendidikan nilai value clarification approach merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri supaya meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.


23. PDGK4201 Pem. PKN di SD 1. Untuk melakukan pembelajaran moral seorang guru perlu mempertimbangkan perkembangan moral kognitif dari Kohlberg. Lawrence Kohlberg membagi perkembangan moral seseorang berdasarkan perkembangan kognitif menjadi tiga tingkatan yaitu pra konvensional, konvensional dan pasca konvensional. Setiap level dibagi menjadi dua tahap. Jelaskan perbedaan moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional! Berikan contohnya ! 2. Sebagai seorang guru kelas IV ketika sedang merancang RPP muatan PPKn akan memerinci kaitan langsung antara konsep yang ada pada materi Kompetensi Dasar dengan materi esensial, nilai, norma dan moral. Isikan dalam tabel ini contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral. 3. Rancanglah RPP tematik yang bermuatan PKn menggunakan model pembelajaran PKn Berbasis portofolio kelas V. Anda bebas memilih muatan bidang studi yang lain yang sesuai tema. Yang wajib ada: 1) identitas (kelas, semester, tema, sub tema, dan pembelajaran ke berapa, waktu), 2) KD, indikator dan tujuan pembelajaran yang mengukur kemampuan berpikir HOTS, 3) langkah pembelajaran model pembelajaran PKn Berbasis portofolio, dan 4) Evaluasi yang khusus mengukur indikator/tujuan pembelajaran PKn. Evaluasi muatan bidang studi lain, boleh dicantumkan. Untuk LKPD dan materi tidak wajib dicantumkan, tetapi boleh memasukkan agar lebih jelas terlihat. 4. Pada tema Lingkungan dan Manfaatnya, guru akan menilai karakter dan sikap dalam menjaga kebersihan lingkungan dari peserta didiknya. Guru merencanakan membuat pedoman penilaian untuk menilai sikap peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert !​


1. Moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional itu yang pertama memandang atau melihat hukuman dan ketaatan, kemudian memperhatikan pemuasan kebutuhan. Sedangkan untuk moralitas  ketaatan hukum pada level konvensional itu yang pertama diperbaiki terlebih dahulu citra diri menjadi 'anak baik', lalu memperhatikan peraturan dan hukuman. Kemudian, moralitas  ketaatan hukum pada level pasca konvensional itu ialah memperhatikan hak individu dengan dorongan kontrak sosial.

2. Contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral ialah bekerja sama dan berpikir kritis.

3. Berikut RPP tematik yang bermuatan PKn

Standar kompetensi: untuk memahami peristiwa kebangsaan masa penjajahan.Tujuan Pembelajaran: siswa bisa mengidentifikasi latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pendahuluan, inti, penutup.

4. Lima aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert adalah di antaranya dengan membuat agenda piket kelas, mentaati aturan buang sampah pada tempatnya, menyediakan fasilitas tempat sampah, mengurangi plastik, adakan kegiatan kerja bakti.

Pembahasan

Ada beberapa tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral. Contohnya ialah bekerja sama dan berpikir kritis.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang moral pada

brainly.co.id/tugas/50272863

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

24. Bagaimana pendapat Anda mengenai peristiwa- peristiwa berikut ini!1. Seorang perempuan yang telah dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun karena menjual obat-obat terlarang dalam jumlah kecil, akhirnya berhasil meloloskan diri setelah mendekam di penjara selama enam bulan. Dua puluh lima tahun kemudian ia ditangkap lagi. Kini ia telah berusia 50 tahun dan menjadi seorang model panutan di kotanya. Haruskah ia dikirim ke penjara lagi? Mengapa ya dan mengapa tidak? Tahap Kohlberg manakah yang sebaiknya Anda gunakan untuk menjawabnya?2. Seorang laki-laki muda telah mengalami kecelakaan dan dinyatakan “mati otak”. Selama ini kehidupannya ditopang oleh mesin pendukung kehidupan selama empat tahun tanpa pernah memperlihatkan tanda-tanda pemulihan kesadaran. Apakah mesin yang menopang hidupnya itu sebaiknya dicabut? Jelaskan jawaban Anda. Tahap Kohlberg manakah yang sebaiknya Anda gunakan untuk menjawabnya?mohon bantuannya kakak"​


Jawaban:

saya coba jawab yaa..

1. Pendapat saya, perempuan tersebut sebaiknya ditangkap dan dimasukan ke penjara kembali. Karena dia telah melakukan sebuah kesalahan besar dengan meloloskan diri dari penjara padahal waktu hukumannya belum selesai. Hukum tidak pandang bulu, entah dia sudah tua atau sukses, dia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan cara menyelesaikan hukumannya. Dengan begitu, saat dia sudah menjalani hukumannya di tahanan, dia dapat bebas dengan tentram. Karena kesalahannya sudah terbayar.


25. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakan value clarification approach.Jelaskan apa maksudnya​


Jawaban:

Value clarification appoach atau Pendekatan klarifikasi nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada  usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri, untuk  meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.

Maksudnya ia menolak tentang suatu yang ada pada manusia tentang seperangkat kebajikan seperti kejujuran, kesabaran dll, semua itu dilandasi dari mencontoh seperti orang berbuat baik kepada kita maka kita akan berbuat baik, dan sebaliknya yang memiliki 3 tingkatan dan 6 tahapan, yang harus ditanamkan pada peserta didik. Disana tidak ada jawaban benar satu-satunya terhadap suatu dilema moral tetapi di situ ada nilai yang dipegang sebagai dasar berpikir dan berbuat. 


26. Maksud value Clarification aproach oleh kohlberg dalam pendidikan nilai


Jawaban:

dengan mengunakan value clarification approach

Penjelasan:

maff kalo salah hehe maaf

tolong jadikan jawaban ter cerdas ahhha yuuu

Jawaban:

Pendekatan pendidikan nilai value clarification approach merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri supaya meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.


27. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakan value clarification approach. Jelaskan apa maksudnya


jawabannya

Value clarification appoach atau Pendekatan klarifikasi nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.

Maksudnya ia menolak tentang suatu yang ada pada manusia tentang seperangkat kebajikan seperti kejujuran, kesabaran dll, semua itu dilandasi dari mencontoh seperti orang berbuat baik kepada kita maka kita akan berbuat baik, dan sebaliknya yang memiliki 3 tingkatan dan 6 tahapan, yang harus ditanamkan pada peserta didik. Disana tidak ada jawaban benar satu-satunya terhadap suatu dilema moral tetapi di situ ada nilai yang dipegang sebagai dasar berpikir dan berbuat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat maaf kalo salah


28. 1 Jelaskan definisi tentang konsep diri pada anak usia dini dan jelaskan empat komponen yang termasuk konsep diri anak! 2 Jelaskan tahap perkembangan moral pada anak prasekolah menurut Jean Piaget dan Lawrence Kohlberg! 3 Berikan contoh penggunaan running record untuk mengases perkembangan sosioemosional salah satu anak usia 3-4 tahun di area outdoor! Komponen Running record yang harus dijabarkan meliputi: a. Contoh kasus b. Reduksi data c. Display data d. Kesimpulan/verifikasi data 4 Jelaskan manfaat pelaporan perkembangan anak usia dini di Lembaga PAUD! 5 Asesmen perkembangan anak bukan hanya pada aspek kemampuan dasar yang meliputi bahasa, kognitif, fisik motorik, dan seni tetapi juga pada aspek pembiasaan yang meliputi nilai agama dan moral serta sosial emosional. Setelah melaksanakan asesmen maka guru menyampaikan pelaporan hasil kepada orang tua setiap akhir semester secara tertulis. Buatlah contoh narasi pelaporan salah satu aspek perkembangan anak seperti yang dituliskan dalam buku Laporan Pribadi (rapor) Anak!


Jawaban:

READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000

READY JUGA MATKUL LAINNYA (TUTON DAN TMK) ^_^

BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000

READY JUGA MATKUL LAINNYA (TUTON DAN TMK) ^_^

BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

Penjelasan:


29. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakan value clarification approach. Jelaskan apa maksudnya !


Jawaban:

Value clarification appoach atau Pendekatan klarifikasi nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.

Maksudnya ia menolak tentang suatu yang ada pada manusia tentang seperangkat kebajikan seperti kejujuran, kesabaran dll, semua itu dilandasi dari mencontoh seperti orang berbuat baik kepada kita maka kita akan berbuat baik, dan sebaliknya yang memiliki 3 tingkatan dan 6 tahapan, yang harus ditanamkan pada peserta didik. Disana tidak ada jawaban benar satu-satunya terhadap suatu dilema moral tetapi di situ ada nilai yang dipegang sebagai dasar berpikir dan berbuat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat maaf kalo salah


30. Kohlberg mengajukan pendekatan pendidikan nilai dengan menggunakan Valve clarification approach jelaskan apa maksudnya


Jawaban:

Value clarification appoach atau Pendekatan klarifikasi nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.

Maksudnya ia menolak tentang suatu yang ada pada manusia tentang seperangkat kebajikan seperti kejujuran, kesabaran dll, semua itu dilandasi dari mencontoh seperti orang berbuat baik kepada kita maka kita akan berbuat baik, dan sebaliknya yang memiliki 3 tingkatan dan 6 tahapan, yang harus ditanamkan pada peserta didik. Disana tidak ada jawaban benar satu-satunya terhadap suatu dilema moral tetapi di situ ada nilai yang dipegang sebagai dasar berpikir dan berbuat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat maaf kalo salah


31. 6 tahapan moral menurut lawrence kohlberg​


Jawaban:

Tingkat Satu : Penalaran Prakonvensional.

Penalaran Prakonvensional adalah : tingkat yang paling rendah dalam teori perkembangan moral Kohlberg. Pada tingkat ini, anak tidak memperlihatkan internalisasi nilai-nilai moral- penalaran moral dikendalikan oleh imbalan (hadiah) dan hukuman eksternal. Dengan kata lain aturan dikontrol oleh orang lain (eksternal) dan tingkah laku yang baik akan mendapat hadiah dan tingkah laku yang buruk mendapatkan hukuman.

Tahap I. Orientasi hukuman dan ketaatan

Yaitu : tahap pertama yang mana pada tahap ini penalaran moral didasarkan atas hukuman dan anak taat karena orang dewasa menuntut mereka untuk taat.

Tahap II. Individualisme dan tujuan

Pada tahap ini penalaran moral didasarkan atas imbalan (hadiah)dan kepentingan sendiri. Anak-anak taat bila mereka ingin taat dan bila yang paling baik untuk kepentingan terbaik adalah taat. Apa yang benar adalah apa yang dirasakan baik dan apa yang dianggap menghasilkan hadiah.

Tingkat Dua : Penalaran Konvensional

Penalaran Konvensional merupakan suatu tingkat internalisasi individual menengah dimana seseorang tersebut menaati stándar-stándar (Internal)tertentu, tetapi mereka tidak menaati stándar-stándar orang lain (eksternal)seperti orang tua atau aturan-aturan masyarakat.

Tahap III. Norma-norma Interpersonal

Yaitu : dimana seseorang menghargai kebenaran, keperdulian dan kesetiaan kepada orang lain sebagai landasan pertimbangan-pertimbangan moral. Seorang anak mengharapkan dihargai oleh orang tuanya sebagai yang terbaik.

Tingkat IV. Moralitas Sistem Sosial

Yaitu : dimana suatu pertimbangan itu didasarkan atas pemahaman atuyran sosial, hukum-hukum, keadilan, dan kewajiban.

Tingkat Tiga : Penalaran Pascakonvensional

Yaitu : Suatu pemikiran tingkat tinggi dimana moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Seseorang mengenal tindakan-tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode.

Tahap V. Hak-hak masyarakat versus hak-hak individual

Yaitu : nilai-nilai dan aturan-aturan adalah bersifat relatif dan bahwa standar dapat berbeda dari satu orang ke orang lain.

Tahap VI. Prinsip-prinsip Etis Universal

Yaitu : seseorang telah mengembangkan suatu standar moral yang didasarkan pada hak-hak manusia universal. Dalam artian bila sseorang itu menghadapi konflik antara hukum dan suara hati, seseorang akan mengikuti suara hati.

Pada perkembangan moral menurut Kohlberg menekankan dan yakin bahwa dalam ketentuan diatas terjadi dalam suatu urutan berkaitan dengan usia. Pada masa usia sebelum 9 tahun anak cenderung pada prakonvensional. Pada masa awal remaja cenderung pada konvensional dan pada awal masa dewasa cenderung pada pascakonvensional. Demikian hasil teori perkembangan moral menurut kohlberg dalam psikologi umum.

semoga membantu


32. Dalam jurnal ilmiah Zahra oleh Suparno pada halaman 61 menuliskan tentang salah satu dari sebelas cerita yang dikembangkan oleh Kohlberg untuk menginvestigasi hakekat pemikiran moral. Setelah membaca cerita, anak-anak menjadi responden menjawab serangkaian pertanyaan tentang dilema moral yang dikenal sebagai dilemma Heinz. a) Dari kisah tersebut haruskah Heinz mencuri obat? b) Apakah mencuri obat tersebut benar atau salah? c) Mengapa seorang suami harus mencuri obat bagi istrinya dan tidak bisa mendapatkannya dengan cara lain? d) Apakah apoteker memiliki hak untuk membandrol harga semahal itu walaupun tidak ada suatu aturan hukum yang membatasi harga?


Jawaban:

a. tidak

b. salah

c. karena suami tidk mempunyai uang

penjelasan :

maaf kalo salah


33. kohlberg mengajukam pendekatan pendidikan nilai value clarification approach apa maksudnya


Jawaban:

pendekatan yang menekankan pada

usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan perbuatannya sendiri


Video Terkait

Kategori sejarah