Contoh Judul Sistem Pendukung Keputusan

Contoh Judul Sistem Pendukung Keputusan

Bantu jawab ya, Judul tugas akhir tentang sistem pendukung keputusan yang belum ada?

Daftar Isi

1. Bantu jawab ya, Judul tugas akhir tentang sistem pendukung keputusan yang belum ada?


coba mengunakan metode fuzzy logic untuk kasus tertentu.
pelajari metode logika fuzzy.

contohnya sistem pendukung keputusan dalam menentukan jumlah produksi di pt.x dengan menggunakan metode fuzzy logic

cari objek keputusan yang akan diolah dengan metode tsb

pm kalo ada pertanyaan lebih lanjut
semoga membantu

2. apakah sistem penunjang keputusan sama sistem pendukung keputusan itu sama?​


Jawaban:

ya Ya

Penjelasan:

maaf kalo salah


3. apa yang dimaksud dengan sistem pendukung keputusan​


Jawaban:

pemikiran yg membantu tk mengambil suatu kepitusan spy tdk gegabah dlm memutuskan


4. ada yang punya sistem pendukung keputusan? apa aja boleh kak.. cuma buat riview jurnal aja.. thx


sistem pendukung keputusan pembelian rumah dgn metode topsis lalu sistem pendukung keputusan pembelian rumah dgn metode promerti

5. Sebutkan metode-metode yang digunakan dalam membuat sistem pendukung keputusan!


Jawaban:

1. Metode Sistem pakar

2. Metode Regresi linier

3. Metode B/C Ratio

4. Metode AHP

5. Metode IRR

6. Metode NPV

7. Metode FMADM

8. Metode SAW

Penjelasan:

semoga membantu


6. bagaimana saudara mengaitkan isu berita diatas dengan konsep sistem pendukung keputusan organisasi​


Dalam konteks konsep sistem pendukung keputusan organisasi, isu berita di atas dapat dihubungkan dengan pengambilan keputusan yang terkait dengan aktivitas politik dan organisasi di Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Sistem pendukung keputusan organisasi adalah sebuah kerangka atau pendekatan yang digunakan untuk membantu organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif.

Dalam kasus ini, pemerintahan pendudukan Jepang menerapkan kebijakan yang keras terhadap aktivitas politik dan organisasi di Indonesia. Hal ini menyebabkan adanya pembatasan, pengendalian, dan pembubaran terhadap organisasi politik yang ada pada saat itu. Dalam konteks sistem pendukung keputusan, kebijakan ini dapat dikaitkan dengan pengambilan keputusan yang bersifat otoriter dan tidak melibatkan partisipasi atau masukan dari organisasi politik yang ada.

Pendudukan Jepang mengambil keputusan untuk mengendalikan dan mengarahkan seluruh organisasi nasional di Indonesia. Mereka melaksanakan kebijakan ini dengan tujuan memperkuat kendali mereka atas masyarakat dan membatasi aktivitas politik yang dapat mengancam kekuasaan Jepang. Namun, keputusan ini juga berdampak negatif terhadap perkembangan dan operasional organisasi politik yang ada, seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) dan gerakan pergerakan lainnya.

Dalam konteks sistem pendukung keputusan organisasi, situasi ini dapat dilihat sebagai contoh keputusan yang otoriter dan tidak melibatkan partisipasi atau masukan dari organisasi-organisasi yang terkena dampak. Keputusan semacam ini dapat menyebabkan kurangnya keterlibatan, kehilangan kreativitas, dan pembatasan dalam pengambilan keputusan di tingkat organisasi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mempertimbangkan penggunaan sistem pendukung keputusan yang melibatkan partisipasi aktif dan pengumpulan masukan dari semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.


7. Jelaskan mengapa akuisisi dan validasi knowledge menjadi sangat penting dalam sistem pendukung keputusan?


Jawaban:

Kerjakan sendiri, karna saya juga butuh jawaban itu....


8. hubungan antara data, pengetahuan dan sistem pendukung keputusan​


Jawaban:

Sistem Pengambilan Keputusan; Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif–alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Dari pengertian sistem pendukung keputusan maka dapat ditentukan karakteristik antara lain  Sistem Pendukung Keputusan . Pada dasarnya Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini merupakan pengembangan ... SPK memiliki fasilitas interaktif yang dapat mempermudah hubungan antara manusia dengan komputer. Universitas Sumatera Utara. 7 ... 4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model 5. Menggunakan baik data eksternal dan internal 6.

semoga bisa membantu anda

Penjelasan:


9. Contoh input dukungan dalam sistem politik


Input dalam sistem politik dibedakan menjadi dua, yaitu tuntutan dan dukungan

· Fungsi Input Sistem Politik Indonesia meliputi :

a. Sosialisasi Politik
b. Rekruitmen Politik
c. Artikulasi Kepentingan
d. Agregasi Kepentingan
e. Komunikasi Politik

1. Sosialisasi Politik
Sosialisasi Politik dalam hal ini dapat diartikan sebagai sebuah proses dimana seseorang dapat menentukan sikap dan orientasi terhadap fenomena-fenomena politik yang berlaku pada masyarakat tempatnya berada saat ini.
2. Rekruitmen Politik
Rekruitmen politik dalam hal ini merupakan sebuah proses dimana sistem politik menghasilkan kepentingan,pertemuan,dan partisipasi dari warga negara dalam memilih atau menentukan orang yang kan melakukan aktifitas politik dan duduk mewakilinya dalam kantor pemerintahan.
3.Artikulasi KepentinganArtikulasi kepentingan merupakan sebuah usaha yang dilakukan seseorang atau kelompok masyarakat agar kepentingan serta segala keinginannya dapat dipenuhi secara memuaskan.
4. Agregasi Kepentingan
Agregasi Kepentingan merupakan sebuah proses mengagregasikan kepentingan-kepentingan yang telah diartikulasikan oleh kelompok kepentingan,lembaga-lembaga atau organisasi-prganisasi lainnya
5. Komunikasi Politik
Komunikasi politik mengacu pada bagaimana suatu sistem meyampaikan nilai-nilai dan informasi melalui berbagai struktur yang menyusun sistem politik

Fungsi Output Sistem Politik, meliputi :

a. Pembuatan Kebijakan
b. Penerapan Kebijakan
c. Ajudikasi/pengawasan Kebijakan

1. Fungsi Pembuatan Kebijakan
Pembuatan kebijakan dalam hal ini terbentuk berdasarkan tuntutan dan dukungan serta beraneka pengaruh lingkungan yang ada
2.Fungsi Penerapan KebijakanPenerapan kebijakan dalam hal ini merupakan penerapan aturan umum undang-undang dan peraturan lain ke tingkat warganegara.
3.Fungsi Ajudikasi KebijakanAjudikasi kebijakan dalam hal ini merupakan pengawasan jalannya penerapan undang-undang di kalangan warganegara.Dalam hal ini ada lembaga khusus yang melakukan pengawasan dan menyelesaikan persengketaan dalam hal pembuatan dan pelaksanaan peraturan

10. Bagaimana pangaruh teknologi informasi dalam pengembangan Sistem Pendukung Keputusan?


Jawaban:

Dengan adanya teknologi semakin luas juga masyarakat bisa brainstorming atau bertukar pendapat sehingga keputusan yang dihasilkan bisa efektif dan efisien


11. cara menentukan alternatif-alternatif solusi Sistem Pendukung Keputusan selain presentasi


Jawaban:

mengklasifikasi data yang terhimpun. yang perlu dicatat Beberapa kualifikasi data yang berkategori baik adalah ; •data tersebut memiliki hubungan dengan obyek masalah

•data dikumpulkan pada waktu yang tepat

•pencarian dan penggunaan data harus sesuai aturan yang berlaku.

• Data yang dicari dengan menggunakan cara-cara yang menyalahi aturan/ tradisi/ nilai-nilai

•data harus bersifat kredibel, terbatas, akurat dan tidak saling bertentangan


12. Jelaskan cara kerja dan identifikasi perbedaannya! a) sistem informasi ; b) sistem pendukung keputusan


sistem informasi cara kerjanya user input data , kemudian data tersebut akan menjadi output yang mudah di pahami. misal ketika user input barang yang di beli akan menghasilkan struk belanjaan .

sistem penunjang keputusan , cara kerjanya user input data kemudian data tersebut diolah dan memberikan output berupa pilihan kembali kepada user. misal sistem penunjang keputusan pada kerusakan motor user input data , sistem akan mengolah dan memberikan pilihan.

perbedaannya
si hanya menampilkan input sedangkan spk mengolah dan berinteraksi dengan user untuk mendapatkan output

13. Apakah alasan dipergunakannya komputer dalam mendukung sistem pengambilan keputusan terkomputerisasi?


Jawaban:

DSS adalah sistem berbaris komputer yang berguna untuk membantu mengambil keputusan dengan memanfaatkan data, informasi,bahkan model untuk menyelesaikan masalah-masalah

Penjelasan:

maaf kalau salah


14. hal-hal apa saja yang dapat membuat keberhasilan dari suatu Sistem Pendukung Keputusan?


· Mencari aspek lebih dari sebuah keputusan.

· Menciptakan alternatif yang lebih baik.

· Merespon situasi lebih cepat.

· Memecahkan problem yang kompleks.

· Mempertimbangkan lebih banyak pilihan dalam memecahkan masalah.

· Solusi yang cemerlang.

· Memanfaatkan multiple analisis dalam memecahkan masalah.

· Mempunyai pandangan baru dalam masalah dan menghilangkan pandangan sempit yang berhubungan dengan evaluasi pilihan terlalu cepat.

· Mengimplementasikan bervariasi gaya keputusan dan strategi.

· Menggunakan data yang lebih baik.

· Pemanfaatkan model secara lebih baik.

· Mempertimbangkan analisis bagaimana-jika


15. Apa yang anda ketahui tetang SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK)?Tolong bantuannya dong kak.


Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau decision support systems (DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk berbasis pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan organisasi atau perusahaan.

SPK memiliki lima karakter pokok (Sprague, et al, 1993), antara lain:

1. Dilakukan oleh sistem berbasis komputer.

2. Digunakan untuk membantu pengambilan keputusan.

3. Digunakan untuk memecahkan masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi manual atau riset literasi yang sederhana.

4. Melalui cara simulasi yang interaktif.

5. Data dan model analisis sebagai komponen utama.


16. gambarkan contoh pengambilan keputusan dalam permodelan sistem​


Jawaban:

maaf jika ada yang salah


17. apa perbedaan mendasar antara sistem informasi dengan sistem pendukung keputusan ​


jwb nya udah ada di atas

semoga membantu ya


18. 3 Dalam kaitannya dengan dukungan sistem informasi, Davis & Olson (1993) menyampaikan bahwa terdapat beberapa tahapan dari proses pembuatan keputusan, coba a. Sebutkan beberapa tahapan dari proses pembuatan keputusan! b. Jelaskan keterkaitan antara dukungan sistem informasi untuk pembuatan keputusan tersebut


Jawaban:

Sistem Informasi Manajemen Davis& Olson (1985) bukan 1993

Penjelasan:

Definisi Sistem Informasi Manajemen seperti yang digunakan penulis Davis/Olson adalah:

Sistem pengguna-mesin yang terintegrasi untuk menyediakan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, analisis, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer; prosedur manual; model untuk analisis, pengendalian perencanaan dan pengambilan keputusan; dan databaseî.

Dan penulis menjelaskan:

Fakta bahwa itu adalah sistem yang terintegrasi tidak berarti bahwa itu adalah struktur monolitik tunggal; sebaliknya, itu berarti bahwa bagian-bagiannya cocok dengan desain keseluruhan. Sistem informasi manajemen telah digambarkan sebagai struktur piramida di mana:

lapisan bawah terdiri dari informasi untuk pemrosesan transaksi,tingkat berikutnya terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung operasi dan kontrol sehari-hari;tingkat ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu dalam perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen;dan tingkat atas terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan strategis dan pembuatan kebijakan oleh tingkat manajemen yang lebih tinggi.

Setiap tingkat pemrosesan informasi dapat menggunakan data yang disediakan untuk tingkat yang lebih rendah; tetapi data baru juga dapat diperkenalkan. Di tingkat bawah keputusan terstruktur dengan baik, dan semakin dekat Anda ke atas, itu akan menjadi lebih terstruktur. SIM adalah konsep yang luas daripada sistem tunggal. Beberapa aktivitas SIM sangat terintegrasi dengan pemrosesan data rutin, sementara aplikasi SIM lainnya dirancang untuk aktivitas kerja pengetahuan atau fungsi pengambilan keputusan tertentu. Salah satu aspek penting dari perbedaan antara SIM dan pemrosesan data rutin adalah kemampuan untuk memberikan dukungan analisis, perencanaan, dan pengambilan keputusan. Mungkin komponen yang paling penting dari sistem informasi manajemen adalah antarmuka antara sistem dan penggunanya. Bagi pengguna, antarmuka sistem-pengguna adalah satu-satunya bagian dari sistem yang bermakna; sisanya tidak terlihat.


19. Keunggulan dan kelemahan dari sistem pendukung keputusan


Penjelasan:

Kelebihan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) meliputi :

Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi untuk pengambilan keputusan.Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.Menghasilkan solusi dengan lebih cepat dan hasilnya dapat diandalkan.Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan, meskipun seandainya Sistem Pendukung Keputusan (SPK) tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat digunakan sebagai stimulan dalam memahami persoalan.Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap keputusan yang diambilnya.Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dengan penghematan waktu, tenaga dan biaya.

Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Walaupun dirancang dengan sangat teliti dan mempertimbangkan seluruh faktor yang ada, Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mempunyai kelemahan atau keterbatasan diantaranya yaitu :

Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya.Sistem Pendukung Keputusan (SPK) terbatas untuk memberikan alternatif dari pengetahuan yang diberikan kepadanya (pengatahuan dasar serta model dasar) pada waktu perancangan program tersebut.Proses-proses yang dapat dilakukan oleh Sistem Pendukung Keputusan (SPK) biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakan.Harus selalu diadakan perubahan secara kontinyu untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang terus berubah agar sistem tersebut selalu up to date.Bagaimanapun juga harus diingat bahwa Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dirancang untuk membantu/mendukung pengambilan keputusan dengan mengolah informasi dan data yang diperlukan dan bukan untuk mengambil alih pengambilan keputusan.

semoga membantu

20. Pertanyaan tentang sistem informasi pendukung keputusan


Jawaban:

berikut adalah pertanyaan tentang sistem informasi pendukung keputusan :

1.Apa yang dimaksud dengan sistem informasi pendukung keputusan?

2.Apakah penting sistem informasi pendukung keputusan dilaksanakan?

3.Seperti apa informasi pendukung itu?

4.Apakah berjalan baik sistem informasi pendukung keputusan dilaksanakan?

#Semoga bermanfaat dan menambah wawasan yah :)


21. Berikan 4 (empat) alasan mengapa perusahaan menggunakan sistem pendukung keputusan terutama dalam pengambilan keputusan-keputusan yang lebih strategis?


Ada beberapa alasan mengapa perusahaan menggunakan sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan yang lebih strategis adalah sebagai berikut:

Masalah yang bersifat semi terstruktur akan terselesaikan dengan adanya SPK yang akan membantu manajer atau petinggi perusahaan dalam mengambil keputusan.Adanya SPK dapat meningkatkan efektivitas dari keputusan yang diambil oleh manajer.Ketika memproses atau menyimpan informasi dapat mengatasi batasan kognitif.Mampu memaparkan data yang penting untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat.

Pembahasan:

Sistem pendukung keputusan atau disingkat sebagai SPK diartikan sebagai sistem komputer untuk mengubah data agar menjadi sebuah informasi yang penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan pada masalah spesifik dan semi terstruktur. Dengan SPK, perusahaan mampu menemukan masalah dan memecahkan masalah dengan kemampuan pengkomunikasian pada masalah yang terstruktur maupun tak terstruktur. Artinya, SPK mampu meringankan proses pengambilan keputusan yang mana tak seorangpun mengetahui dengan pasti hasil keputusan tersebut seharusnya diambil.

Dari pengertian tersebut, dapat SPK dapat ditentukan berdasarkan beberapa karakteristiknya yaitu sebagai berikut:

Mampu membantuk proses pengambilan keputusan dan fokus kepada manajemen berdasarkan sebuah persepsi.Mempunyai antarmuka manusia atau komputer, yang mana manusia atau user mempunyai kontrol pada proses pengambilan keputusannya.Mensupport proses pengambilan keputusan pada pembahasan masalah yang terstruktur, tak terstruktur, maupun semi terstruktur.Memiliki beberapa subsistem terintegerasi dengan sedemikian rupa dan mampu dimanfaatkan sebagai suatu kesatuan dari sistem.Membutuhkan struktur data yang komprehensif dan dapat memenuhi kebutuhan informasi untuk tingkatan manajemen pada perusahaan ataupun organisasi.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai sistem pendukung keputusan https://brainly.co.id/tugas/40432556

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4


22. tuliskan contoh judul skripsi judul sistem informasi​


Jawaban:

-Sistem Informasi Pemesanan Desain Interior Dan Exterior Rumah Berbasis -Web Studi Kasus di CV. Graha Anggun Abadi Yogjakarta

-Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah -Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Pacitan

-Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari

-Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Pemetaan Pariwisata Kabupaten Gianyar (Studi Kasus Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar)

-Analisa dan Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web dengan Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi

Penjelasan:

Maaf Kalo Salah

23. Apakah yang dimaksud dengan kelayakan dalam sistem pendukung keputusan?


Jawaban:

Kelayakan suatu usaha artinya apakah usaha tersebut memberikan manfaat atau tidak. ... Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu pendekatan yang dapat menunjang proses pengambilan keputusan apakah usaha yang akan dijalankan layak atau tidak.


24. apa definisi dari sistem pendukung keputusan


bagian dr sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan

25. Contoh sebuah organisasi harus didukung oleh sistem administrasi


contoh admistrasi kelompok yaitu seperangkat catatan masyarkat yang menyangkut kegiatan yang dilakukan

26. Apa bedanya sistem pendukung keputusan dengan alat pengambilan keputusan?​


Penjelasan:

Sistem Pendukung Keputusan atau lebih dikenal dengan DSS (Decision Support System) yaitu : Suatu Sistem berbasis komputer yang dirancang dengan tujuan untuk mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari suatu masalah semi terstruktur. Pada Sistem Pendukung Keputusan ini sudah dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan yang spesifik.


27. jelaskan sistem pendukung dalam mengambil keputusan data base???


sebuah software interaktif yang ditujukan membantu mengambil keputusan mengkomplasi informasi yang berguna dari kombinasi data mentah. dokumen dan pengetahuan pribadi atau model bisnis untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah 

28. hubungan antara sistem informasi, sistem pendukung keputusan


sorry,saya tidak tau,tanya dengan orang lain saja ya

29. Jelaskan bagaimana dukungan peran sistem informasi dalam proses pengambilan keputusan


Jawaban:

Peranan Sistem Informasi merupakan alat bantu untuk mempermudah manajemen dalam menentukan pengambilan suatu keputusan, namun tidak menggantikannya. ... Decision Support System (DSS) adalah untuk membantu manajer dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan.


30. diagram berjejang sistem pendukung keputusan sertifikasi guru


Diagram ERD ( Entity Relationship Diagram )

31. Jelaskan Konsep Metode Borda Sistem pendukung keputusan


Jawaban:

Metode Borda adalah Borda merupakan suatu metode yang digunakan untuk menunjang suatu keputusan kelompok yang dilakukan dengan perkalian dari nilai referensinya dengan bobot dari ranking.

Penjelasan:

moga bantu


32. Berilah contoh cara anda menilai mahasiswa anda dari 3 komponen, pengalaman, umur, dan hasil test dalam sistem pendukung keputusan


Jawaban:

memilih presiden

memilih ketua kelas

Penjelasan:

Berikut merupakan beberapa tahapan dari DSS, yaitu: Mendefinisikan

MasalahMengumpulkan data atau informasi yang relevan dan saling berkaitanPengolahan data dapat menjadi informasi dalam bentuk laporan tulisan atau grafikMenentukan alternatif berupa solusi yang dapat berbentuk dalam persentase

Tahap dalam Decision Support System

1. Intelligence Phase

1. Intelligence PhaseTahap pemahaman merupakan proses penelusuran untuk memetakan tingkat problematika, serta mampu mengenali permasalahan yang terjadi. Input data yang diperoleh nantinya diproses dan diuji cobakan dalam rangka mendukung proses identifikasi masalah.

Implementation PhaseTahap implementasi atau penerapan, dilakukan dengan menyesuaikan rancangan sistem yang telah dibuat pada beberapa fase sebelumnya.

PERMINTAANLIKEFOLOWRATE BINTANG 5JAWABAN TERBAIK

#BELAJAR BERSAMA BRAINLY#XmartPeople

33. Bagaimana awal mula adanya sistem penunjang/pendukung keputusan


Jawaban:

Karna musyawarah

Penjelasan:

Awal mulanya karna diadakan nya musyawarah lalu keputusan yg bijak/sesuai dengan kesepakatan bersama,maka keputusan pun di dukung


34. Apa solusi sistem pendukung keputusan penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan


Jawaban:

Untuk mengimplementasikan sistem pendukung keputusan (Decision Support System/DSS) dalam penentuan apakah seorang karyawan kontrak dapat menjadi karyawan tetap, berikut adalah beberapa solusi yang dapat digunakan:

1. Analisis Kinerja: DSS dapat mengumpulkan dan menganalisis data kinerja karyawan kontrak, termasuk pencapaian target, kehadiran, dan umpan balik dari atasan atau rekan kerja. Dengan menganalisis data ini, sistem dapat memberikan informasi yang objektif tentang kinerja karyawan kontrak dan memberikan rekomendasi apakah mereka layak menjadi karyawan tetap.

2. Evaluasi Kompetensi: Sistem pendukung keputusan dapat mempertimbangkan kompetensi karyawan kontrak dengan membandingkannya dengan kriteria yang ditetapkan untuk karyawan tetap. Ini dapat meliputi penilaian keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan sertifikasi yang relevan. DSS dapat memberikan penilaian komprehensif tentang kompetensi karyawan kontrak dan membantu dalam pengambilan keputusan apakah mereka dapat dipekerjakan sebagai karyawan tetap.

3. Evaluasi Kepuasan dan Keterlibatan: DSS dapat mengumpulkan data tentang kepuasan karyawan kontrak dan tingkat keterlibatan mereka dalam pekerjaan. Ini dapat mencakup survei, umpan balik dari atasan atau rekan kerja, dan data lainnya. Sistem dapat menganalisis data ini untuk memahami sejauh mana karyawan kontrak merasa puas dengan pekerjaan mereka dan sejauh mana mereka terlibat dalam organisasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai faktor dalam keputusan apakah mereka harus menjadi karyawan tetap.

4. Analisis Biaya dan Manfaat: DSS dapat membantu dalam melakukan analisis biaya dan manfaat dari mempekerjakan karyawan kontrak sebagai karyawan tetap. Ini mencakup mempertimbangkan faktor seperti gaji, tunjangan, pelatihan, dan manfaat lainnya yang terkait dengan mempekerjakan karyawan tetap. DSS dapat memberikan proyeksi tentang dampak finansial dari mempekerjakan karyawan kontrak sebagai karyawan tetap, membantu dalam pengambilan keputusan yang terinformasi.

5. Sistem Skoring atau Peringkat: Sistem pendukung keputusan dapat menggunakan skor atau peringkat berdasarkan berbagai faktor yang relevan untuk menilai kelayakan karyawan kontrak untuk menjadi karyawan tetap. Sistem dapat memberikan bobot yang sesuai pada setiap faktor dan menghasilkan peringkat atau skor keseluruhan. Keputusan akhir dapat dibuat berdasarkan skor atau peringkat tersebut.

Perlu dicatat bahwa DSS hanyalah alat bantu dalam pengambilan keputusan, dan keputusan akhir tetap harus melibatkan evaluasi manusia yang komprehensif. Implementasi DSS dalam konteks ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih terperinci dan analisis yang objektif untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan yang terinformasi mengenai penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.


35. Apakah Sistem Pendukung Keputusan bisa menyelesaikan semua masalah?


seperti nya tidak Dapat menyelesaikan semua masalah


36. 3 Dalam kaitannya dengan dukungan sistem informasi, Davis & Olson (1993) menyampaikan bahwa terdapat beberapa tahapan dari proses pembuatan keputusan, coba a. Sebutkan beberapa tahapan dari proses pembuatan keputusan! b. Jelaskan keterkaitan antara dukungan sistem informasi untuk pembuatan keputusan tersebut!


Jawaban: Berikut Jawabannya

Penjelasan: a. Beberapa tahapan dari proses pembuatan keputusan adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi masalah: Tahap ini melibatkan pengenalan dan pemahaman terhadap masalah atau situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan.

2. Pengumpulan informasi: Tahap ini melibatkan mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk memahami dan menganalisis masalah secara lebih baik.

3. Analisis informasi: Tahap ini melibatkan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan untuk memahami implikasi dan konsekuensi dari berbagai pilihan keputusan yang mungkin.

4. Pengembangan alternatif keputusan: Tahap ini melibatkan pembuatan berbagai alternatif keputusan yang mungkin sebagai solusi untuk masalah yang dihadapi.

5. Evaluasi alternatif keputusan: Tahap ini melibatkan penilaian dan perbandingan antara alternatif keputusan yang ada berdasarkan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan.

6. Pengambilan keputusan: Tahap ini melibatkan pemilihan salah satu alternatif keputusan yang dianggap paling sesuai berdasarkan hasil evaluasi.

7. Implementasi keputusan: Tahap ini melibatkan pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjalankan keputusan tersebut.

8. Evaluasi dan umpan balik: Tahap ini melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil keputusan yang telah diimplementasikan, serta membuat perbaikan jika diperlukan.

b. Dukungan sistem informasi sangat penting dalam proses pembuatan keputusan. Berikut adalah beberapa keterkaitan antara dukungan sistem informasi untuk pembuatan keputusan:

1. Pengumpulan dan penyediaan informasi: Sistem informasi membantu dalam pengumpulan, pemrosesan, dan penyediaan informasi yang relevan dan akurat yang diperlukan dalam proses pembuatan keputusan.

2. Analisis data dan informasi: Sistem informasi dapat membantu dalam analisis data dan informasi yang rumit dan besar untuk mendukung pemahaman yang lebih baik terhadap masalah dan pengambilan keputusan yang informasional.

3. Pemodelan dan simulasi: Sistem informasi dapat digunakan untuk memodelkan dan mensimulasikan skenario yang berbeda untuk membantu memprediksi hasil dari alternatif keputusan yang dihasilkan.

4. Akses dan berbagi informasi: Sistem informasi memungkinkan akses mudah dan berbagi informasi antara pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pembuatan keputusan, memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif.

5. Automatisasi proses: Sistem informasi dapat mengotomatisasi beberapa langkah dalam proses pembuatan keputusan, mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk tugas-tugas administratif dan memungkinkan fokus yang lebih besar pada analisis dan evaluasi.

Dengan menggunakan dukungan sistem informasi yang tepat, proses pembuatan keputusan dapat menjadi lebih efisien, akurat, dan efektif, menghasilkan keputusan yang lebih baik dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.


37. Bedakan antara keputusan terprogram dan tidak terprogram. Gunakan contoh untuk mendukung tanggapan Anda​


Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang sulit karena kompleksitas dan kenyataan bahwa orang tersebut jarang menghadapi keputusan tersebut. Sedangkan keputusan terprogram adalah krputusan yang berulang atau rutin dan dibuat sesuai dengan prosedur tertentu.

SEMOGA BERMANFAAT YA.

JAWABAN TERCERDAS.

-------------______-------________--------_____-----__


38. diagram berjejang sistem pendukung keputusan sertifikasi guru


SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KUALIFIKASI ... Diagram) dan flowchart. Sistem pendukungkeputusan ... menjadi peserta sertifikasi guru Diagram ERD (Entity Relationship Diagram)

39. bagaimana pengaruh teknologi informasi dalam pengembangan sistem pendukung keputusan


Jawaban:

Teknologi informasi saat ini sangat penting bagi seluruh masyarakat tidak hanya itu informasi juga dapat menjadi pengembangan sistem pendukung keputusan


40. apa tantangan utama manajemen dalam membangun dan menggunakan sistem pendukung keputusan


Jawaban:

para manajemen harus mampu memikirkan dan harus bisa memberi keputusan terhadap apa yg dia lakukan


Video Terkait

Kategori ti