PT. SEJAHTERA menetapkan 9.000.000 sebagai piutang tak tertagih. Buatlah jurnal untuk mencatat piutang tak tertagih
1. PT. SEJAHTERA menetapkan 9.000.000 sebagai piutang tak tertagih. Buatlah jurnal untuk mencatat piutang tak tertagih
Jawaban:
• Akuntansi Piutang tak tertagih__________PT. SEJAHTERA menetapkan 9.000.000 sebagai piutang tak tertagih. Buatlah jurnal untuk mencatat piutang tak tertagih
__________Analisis soal : Terjadi transaksi pada PT.SEJAHTERA sebelumnya sebagai piutang oleh pelanggan dikarenakan hal yang tidak dikatakan jelas pada soal dimana perusahaan harus menghapus piutang pada pencatatan periode ini.
Mekanisme : terdapat 2 metode pencatatan untuk mencatat transaksi tersebut yaitu metode langsung dan metode tidak langsung secara mudah dapat dipahami sebagai metode langsung adalah mencatat penghapusan piutang sebagai beban sedangkan pada metode tidak langsung akan dicatat sebagai cadangan kerugian
Jurnal : Terdapat 2 metode maka dapat diselesaikan sebagai berikut
Metode langsung Beban penghapusan piutang , Rp.9.000.000 (D)Piutang , Rp.9.000.000 (K)Metode tidak langsungCadangan kerugian piutang , Rp.9.000.000 (D)Piutang , Rp.9.000.000 (K)2. Jumlah piutang PT Rakasa adalah Rp400.000.000,00 dan cadangan kerugian piutang yangditetapkan perusahaan Rp4.500.000,00. Jika di akhir periode cadangan kerugian piutang dinaikkanmenjadi 3%, maka jurnal penyesuaiannya adalah ....a. kerugian piutang tak tertagih Rp4.500.000,00cadangan kerugian piutangRp4.500.000,00b. kerugian piutang tak tertagih Rp5.000.000,00cadangan kerugian piutangRp5.000.000,00C. kerugian piutang tak tertagih Rp7.500.000,00cadangan kerugian piutangRp7.500.000,00d. kerugian piutang tak tertagih Rp11.000.000 00cadangan kerugian piutangRp 11.000.000,00e. kerugian piutang tak tertagih Rp 12.000.000,00cadangan kerugian piutangRp12.000.000,00beserta cara mengerjakannya
Jurnal penyesuaian :
Beban Kerugian Piutang
Cadangan Kerugian Piutang
Cara mengerjakan:
a. 3% x 4.500.000 = 135.000
b. 3% x 5.000.000 = 150.000
c. 3% x 7.500.000 = 225.000
d. 3% x 11.000.000 = 330.000
e. 3% x 12.000.000 = 360.000
3. 13. Jumlah piutang PT Rakasa adalah Rp400.000.000,00 dan cadangan kerugian piutang yangditetapkan perusahaan Rp4.500.000,00. Jika di akhir periode cadangan kerugian piutang dinaikkanmenjadi 3%, maka jurnal penyesuaiannya adalah ....a. kerugian piutang tak tertagih Rp4.500.000,00cadangan kerugian piutangRp4.500.000,00b. kerugian piutang tak tertagih Rp5.000.000,00cadangan kerugian piutangRp5.000.000,00c. kerugian piutang tak tertagih Rp7.500.000,00cadangan kerugian piutangRp7.500.000,00d. kerugian piutang tak tertagih Rp11.000.000 00cadangan kerugian piutangRp11.000.000,00e. kerugian piutang tak tertagih Rp 12.000.000,00cadangan kerugian piutangRp 12.000.000,00ILHARorconto
Jawaban:
C. kerugian piutang tak tertagih Rp.7.500.000.00 cadangan kerugian piutang Rp.7.500.000.00
4. Bagaimana pencatatan ayat jurnal penyesuaian apabila perusahaan mempunyai piutang yang tidak tertagih karena pelanggan tidak melakukan pembayaran?
beban kerugian piutang (D)
cadangan kerugian piutang (K)
sebesar piutang tak tertagihBeban kerugian piutang dilambangkan dengan huruf (D)
Cadangan Kerugian Piutang dilambangkan dengan huruf(K)
5. Metode pencatatan pengahapusan piutang dimana setiap piutang dagang yang telah diputuskan untuk dihapuskan langsung dibebankan di kolom debet pada akun beban kerugian piutang atau kerugian piutang tak tertagih, dan di kolom kredit pada akun piutang dagang disebut metode ... *
Jawaban:
metode penghapusan piutang tak tertagihPenjelasan:
kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tak tertagih oleh perusahaan.
Kejadian penghapusan piutang dituangkan dalam dokumen.
Kali ini penulis akan membahas cara-cara atau metode penghapusan piutang tak tertagih dan metode pencatatan jurnal akuntansi transaksi piutang tak tertagih.
Walaupun metode ini biasanya diterapkan untuk perusahaan, barangkali bisa dicoba untuk diterapkan dalam menyelesaikan persoalan hutang piutang pribadi Anda.
semoga membantu><6. kapan akuntan mencatatkan akun piutang tak tertagih ?
Jawaban:Piutang tak tertagih yang jumlahnya diperkirakan terlebih dahulu, kemudian diakui sebagai biaya pada periode penjualan. Contohnya, piutang tak tertagih berasal dari tahun 2015, kerugian harus diakui pada tahun 2015 juga.
Saran: maaf klo salah
7. Apa metode yang digunakan untuk mencatat kerugian piutang tak tertagih baik menurut akuntansi maupun menurut pajak?
Jawaban:
minus
Penjelasan:
terhitung kerugian
8. Pada tanggal 31 Desember 2020, Dill Imports melaporkan informasi sebagai berikut di laporan posisi keuangan perusahaan. Piutang Usaha $250.000 ($15.000) Less: Cadangan Piutang Tak Tertagih Selama tahun 2021, Perusahaan memiliki transaksi berikut terkait dengan piutang: 1. Penjualan secara kredit $2.400.000 2. Retur Penjualan dan PH 45.000 3. Penagihan Piutang Usaha 2.250.000 4. Penghapusan Piutang yang dinyatakan tak tertagih 12.000 5. Pemulihan dan pelunasan piutang yang sebelumnya dihapuskan 3.000 Diminta: a. Buatlah jurnal untuk mencatat 5 transaksi diatas. b. Posting kelima jurnal tersebut ke dalam buku besar Piutang Usaha dan Cadangan Piutang Tak Tertagih c. Buatlah jurnal untuk mencatat beban kerugian piutang tahun 2021 dengan mengasumsikan berdasarkan tabel umur piutang jumlah piutang yang tak tertagih $22.000
Jawaban:
JADIKAN JAWABAN TERBAIK YA
a. Jurnal untuk mencatat 5 transaksi di atas:
1. Penjualan secara kredit:
Piutang Usaha 2.400.000
Penjualan 2.400.000
2. Retur Penjualan dan PH:
Retur Penjualan 45.000
PH 45.000
Piutang Usaha 45.000
3. Penagihan Piutang Usaha:
Kas 2.250.000
Piutang Usaha 2.250.000
4. Penghapusan Piutang yang dinyatakan tak tertagih:
Cadangan Piutang Tak Tertagih 12.000
Piutang Usaha 12.000
5. Pemulihan dan pelunasan piutang yang sebelumnya dihapuskan:
Piutang Dihapuskan 3.000
Cadangan Piutang Tak Tertagih 3.000
b. Posting kelima jurnal tersebut ke dalam buku besar Piutang Usaha dan Cadangan Piutang Tak Tertagih:
Buku Besar Piutang Usaha:
Debit Kredit
Penjualan 2.400.000
Retur Penjualan 45.000
PH 45.000
Penagihan Piutang Usaha 2.250.000
Penghapusan Piutang yang dinyatakan
tak tertagih 12.000
Pemulihan dan pelunasan piutang
yang sebelumnya dihapuskan 3.000
Saldo 2.583.000
Buku Besar Cadangan Piutang Tak Tertagih:
Debit Kredit
Penghapusan Piutang yang dinyatakan
tak tertagih 12.000
Pemulihan dan pelunasan piutang
yang sebelumnya dihapuskan 3.000
Saldo 9.000
c. Jurnal untuk mencatat beban kerugian piutang tahun 2021:
Beban Kerugian Piutang 22.000
Cadangan Piutang Tak Tertagih 22.000
9. jika jurnal penyesuaian penyisihan piutang tak tertagih terlewat, bagaimana hal ini akan mempengaruhi laporan posisi keuangan dan laba rugi?
biasanya penyisihan piutang tak tertagih dihapus dalam piutang ragu-ragu karena debitur susah ditemui.hal ini secara perhitungan memang menambah kerugian tapi harus dilakukan jurnal penghapusan supaya seimbang dalam laporan posisi keuangan dan laba rugi.
kalau terlewatkan maka akan terjadi tidak keseimbangan atau tidak sesuai data di laporan posisi keuangan dan laba rugi.
10. Wilton Inc memiliki penjualan netto pada tahun 2010 sebesar Rp1.400.000 pada tanggal 31 Desember 2010 sebelum jurnal penyesuaian beberapa saldo pada akunnya adalah piutang sebesar Rp250.000 Debit dan penyisihan piutang tidak tertagih 2400 kredit jika Wilton memperkirakan bahwa 2% dari penjualan neto tidak akan tertagih. A. daripada memperkirakan piutang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan neto asumsikan bahwa 10% dari piutang tidak akan dapat tertagih buatlah jurnal untuk mencatat beban piutang tidak tertagih. B. daripada memperkirakan piutang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan neto asumsikan menyiapkan daftar umur yang memperkirakan jumlah piutang tidak tertagih senilai 24.600 buatlah jurnal untuk mencatat beban piutang tidak tertagih
Jawaban:
A. Jurnal untuk mencatat beban piutang tidak tertagih dengan asumsi 10% dari piutang tidak akan dapat tertagih adalah:
Beban Piutang Tidak Tertagih 25.000
Piutang Tidak Tertagih 25.000
Penjelasan:
Dalam hal ini, kita mengasumsikan bahwa 10% dari piutang tidak akan dapat tertagih, dan jumlah piutang pada tanggal 31 Desember sebesar Rp250.000. Oleh karena itu, kita harus mengalokasikan beban piutang tidak tertagih sebesar 10% x Rp250.000 = Rp25.000.
B. Jurnal untuk mencatat beban piutang tidak tertagih dengan menggunakan daftar umur piutang senilai Rp24.600 adalah:
Beban Piutang Tidak Tertagih 24.600
Piutang Tidak Tertagih 24.600
Penjelasan:
Dalam hal ini, kita telah menyiapkan daftar umur piutang senilai Rp24.600 yang tidak akan dapat tertagih. Oleh karena itu, kita dapat mencatat beban piutang tidak tertagih sebesar jumlah tersebut.
11. Apa jurnal jika pada akhir tahun piutang dagang dinyatakan tidak tertagih
Akuntansi
Siklus Akuntansi
Jurnal Penyesuaian
Dalam penghpusan piutang terdapat dua metode, langsung dan cadangan.
Pada metode cadangan, piutang yang tak tertagih langsung dicatat dengan mengurangi piutang secara langsung. Sementara pada metode cadangan dilakukan melalui penaksiran terhadap piutang tak tertagih. Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki skala besar yang jumlah piutangnya pun cukup besar.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikandalam penggunaan metode cadangan antara lain sebagai berikut:
1. Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan dibandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi.
2. Pencatatan piutang yang baru ditaksi tidak dapat ditagih lagi dilakukan dengan cara mendebet akun kerugian piutang dan mengkredit akun rekening cadangan kerugian piutang.
3. Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet akun cadangan kerugian piutang dan mengkredit akun piutang dagang pada saat piutang tersebut akan dihapuskan.
4. Penetapan jumlah taksiran kerugian piutang ditetapkan berdasarkan jumlah saldo piutang dagang dikalikan dengan % tertentu
Pencatatan penghapusan piutangnya yaitu:
1. Metode Cadangan
[D] Cadangan kerugian Piutang xxx
[K] Piutang Usaha xxx
2. Metode langsung
[D] Kerugian Piutang xxx
[K] Piutang Usaha xxx
12. Menerima 60% dari saldo piutang sejmulah 28.500 yang telah bangkrut dan sisanya dihapus sebagai tak tertagih Pertanyaanny disuru catat dalam jurnal umum
tercatat di Buku kas piutang = 60 % x 28.500 = 17.100 , tercatat di kolom Debet
beban kerugian piutang (d)
cadangan kerugian piutang (k)
60/100 x28.500 = 17.100
13. cara menghitung kerugian piutang tak tertagih?
Mencatat bahwa kamu punya hutang
14. Bagaimana pencatatan ayat jurnal penyesuaian apabila perusahaan mempunyai piutang yang tidak tertagih karena pelanggan tidak melakukan pembayaran?
1. beban penyisihan piutang tak tertagih/ spoilage Expense (D) dan piutang dagang/ account Receivable (K).
2. apabila piutang masih dapat di tgih maka jurnal penyesuaian nya: Bad Debt Expense (D) dan Allowance for doubtful dent (K).
15. pada akhir tahun berjalan, piutang usaha memiliki saldo sebesar Rp.500.000.000. Penyisihan piutang tak tertagih memiliki saldo kredit sebesar Rp. 4.000.000 dan penjualan bersih untuk tahun tersebut berjumlah Rp. 2.800.000. Beban piutang tak tertagih diperkirakan sebesar 1% dari penjualan bersih. buatlah jurnal untuk mencatat kerugian piutang tersebut !
Cara menghitung taksiran kerugian piutang menurut penjualan adalah 1% dari penjualan bersih
T piutang = 1%*2.800.000 = 28.000
Jadi jurnal yang dibuat
Beban kerugian piutang Rp. 28.000
- Cadangan kerugian piutang Rp. 28.000
Semoga bermanfaat
Maaf kalau salah
16. Pada neraca saldo PD Aneka Jaya tanggal 31 Desember 2019 terdapat rekening:Piutang dagang Rp 37.200.000Cadangan kerugian piutang (K) Rp 100.000Buatlah jurnal penyesuain per 31 Desember 2019 untuk mencatat taksiran kerugian piutang tak tertagih, jika:a. Cadangan kerugian piutang dinaikkan menjadi 2% dari saldo piutang!b. Cadangan kerugian piutang ditambah menjadi 2% dari saldo piutang!
Jawaban:
izzoozzozusixjwsssss
17. Sebutkan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pencatatan piutang
Jawaban:
Dalam dunia bisnis, piutang usaha merupakan salah satu aktivitas yang terjadi saat perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen dan konsumen tidak langsung melakukan pembayaran. Bisa dikatakan bahwa piutang ini ada karena konsumen membeli secara kredit.
Bagi perusahaan, piutang dagang ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi perusahaan bisa menjual produk atau jasa yang dimilikinya sehingga bisa mendapatkan keuntungan. Di sisi lain bisa dikatakan kabar buruk karena konsumen telat dalam melakukan pembayaran dan perusahaan gagal menagih piutang dari konsumen tersebut. Sehingga yang tadinya perusahaan harusnya bisa mendapatkan keuntungan tetapi malah tersendat. Apalagi, jika modal usaha perusahaan pas-pasan, maka bisa berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus selektif dalam memilih pelanggan dan memberikan piutang kepada pelanggan.
Penggolongan Piutang
Perlu diketahui bahwa ada 4 jenis penggolongan piutang dalam dunia bisnis, berikut daftarnya:
a. Piutang Lancar, piutang yang tertagihnya sesuai dengan perjanjian di awal.
b. Piutang Tidak Lancar, piutang yang tertagihnya melebihi dari waktu yang sudah disepakati di awal, sehingga pihak penjual dirugikan atas kejadian tersebut.
c. Piutang yang Dihapuskan, piutang yang sudah tidak bisa ditagih lagi karena alasan pembeli atau konsumen mengalami kerugian atau bangkrut.
d. Piutang Dicadangkan, piutang yang sudah disisihkan dari awal untuk menghindarkan dari piutang tidak tertagih.
Cara Mengatasi Piutang Tidak Tertagih
Untuk mengurangi risiko piutang yang tak tertagih, maka perusahaan bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
a. Lakukan Follow Up
Dengan melakukan follow up terhadap piutang yang belum dibayarkan kepada yang pihak yang bersangkutan, maka potensi untuk dibayarkan lebih besar. Barangkali pihak yang terutang lupa jika masih memiliki piutang yang harus dibayarkan, sehingga tidak sampai menjadi piutang yang tidak tertagih.
b. Tagih Lebih Agresif
Jika sudah melakukan follow up secara baik-baik namun tidak membuahkan hasil, maka pihak perusahaan bisa melakukan tindakan yang lebih agresif untuk menagih piutang yang belum lunas. Bisa dengan melayangkan surat teguran kepada pihak yang terutang atau mengutus debt collector untuk menagih utang yang belum terbayarkan.
c. Berikan Denda Keterlambatan
Dengan memberikan denda keterlambatan pastinya akan membuat pihak yang memiliki utang berfikir dua kali saat akan telat membayar utang. Karena jika semakin terlambat dari waktu yang sudah ditentukan, maka utang yang harus dibayarkan pun akan semakin bertambah banyak.
d. Terapkan Kebijakan Limit Kredit
Jika sebelumnya perusahaan memberikan limit kredit 30 hari untuk semua konsumennya, maka untuk mencegah piutang tidak tertagih bisa dikurangi menjadi 2 minggu atau perusahaan hanya melayani pembelian secara tunai. Dengan demikian keuangan perusahaan Anda bisa lebih aman.
e. Blacklist Konsumen yang Menunda Pembayaran
Jika keempat langkah sebelumnya sudah Anda lakukan semua tetapi tetap saja utang tidak terbayarkan, maka lebih baik Anda melakukan blacklist kepada konsumen yang sering menunda pembayaran piutang.
Piutang tak tertagih juga bisa terjadi karena kurangnya pengendalian utang yang dilakukan oleh perusahaan. Agar piutang tak tertagih tidak banyak terjadi, maka pihak manajemen perusahaan perlu melakukan pengendalian piutang yang baik dan benar, serta dilakukan pengawasan yang ketat dan evaluasi secara berkala.
Selain itu, pihak manajemen perusahaan juga bisa menggunakan software akuntansi seperti yang dimiliki oleh Jurnal. Dengan menggunakan Jurnal, perusahaan bisa mendapatkan banyak fitur yang berguna untuk mengatasi piutang tidak lancar, seperti :
a. Mengirimkan faktur atau invoice secara online.
b. Update status pembayaran secara realtime.
c. Membatasi limit piutang atau utang konsumen.
d. Menyimpan bukti pembayaran.
e. Melacak piutang yang belum dibayarkan.
f. Penjadwalan ulang pengiriman email penagihan piutang.
Dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya. Untuk info lebih lanjut silahkan klik di sini dan nikmati free trial selama 14 hari untuk pengguna baru.
Categories: Keuangan, Panduan Akuntansi
Tags: cara mengatasi piutang tak tertagih, ciri-ciri piutang, jenis piutang, jurnal, klasifikasi piutang, megatasi piutang tak tertagih, membuat laporan keuangan, Piutang, piutang dagang, piutang tak tertagih, piutang tertagih, piutang usaha, software akuntansi, software akuntansi online, software bisnis
Leave a Comment
Jurnal
Back to top
18. 2. Apa perbedaan antara beban piutang tak tertagih dan penghapusan piutang tak tertagih bagi suatu perusahaan yang menggunakan metode penyisihan untuk mencatat piutang tak tertagih. Jelaskan mengapa hal itu diaudit dengan cara yang sama sekali berbeda.
Jawaban:
pitung
Penjelasan:
bedanya tanyabbm orang sama orang
19. pada tanggal 31 desember 2015 diketahui saldo piutang dagang 6.000.000 saldo cadangan kerugian piutang debet 450.000. taksiran kerugian piutang yg tak tertagih ditetapkan 5% dari saldo piutang dagang. mk hitung besarnya beban kerugian piutang dan buat jurnalnya!
Cadangan kerugian piutang pada akhir tahun
= 5% × 6.000.000
= 300.000
Saldo kerugian piutang mempunyai saldo normal di kredit, jadi spy cadangan kerugian tersebut menjadi 300.000 di kredit, maka beban kerugian piutangnya
= 300.000 - (-400.000)
= 300.000 + 400.000
= 700.000
Jurnal:
D Beban kerugian piutang 700.000
K Cadangan kerugian piutang 700.000
20. jurnal penyesuaian dari piutang tak tertagih 5% dr saldo piutang 6.800.000?????
Piutang tak tertagih = 5% x 6.800.000 = 340.000
Sehingga jurnal penyesuaiannya:
Beban kerugian piutang (D) Rp340.000
Piutang usaha (K) Rp340.000
21. APA NAMA JURNAL penyesuaian PIUTANG TIDAK BISA DITAGIH 1,5%
Penjelasan:
Beban Kerugian piutang (debet) Rp.xxx
cadangan kerugian piutang (kredit) Rp.xxx
(xxx) = 1,5% dikalikan piutang dagang nya lalu dikurangi dengan penyisihan cadangan piutang
22. buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi metode penyisihan untuk piutang tak tertagih. tgl 10 ags menerima piutang 2.200.000 dan menghapus sisa piutang sebesar 4.800.000 dianggp tak tertagih. 12nov mencatat kembali dan menerima kas untuk pembayaran sisa piutang 4.800.000
Piutang Dagang (Account Receivable) akibat adanya penjualan kredit barang/jasa terkadang tidak dapat ditagih karena berbagai hal yang terjadi kepada debitur, misalnya usaha debitur bangkrut. Contoh piutang tak tertagih menjadi kerugian bagi perusahaan yang dicatat sebagai biaya usaha dengan nama akun Kerugian Piutang atau Kerugian Piutang Tak Tertagih atau Biaya Penghapusan Piutang. Semakin banyak piutang dagang yang diberikan maka semakin banyak pula jumlah piutang yang tak terbayar.
23. Saldo piutang 12.350.000 kerugian piutang tak tertagih ditaksir 1% dari saldo piutang dagang
Jawaban:
Saldo kerugian piutang adalah Rp. 123.500
Penjelasan:
Materi : Akuntansi Menengah - Piutang
Analisa :
Diketahui saldo piutang sebesar 12.350.000, kerugian piutang tak tertagih ditaksir 1% dari saldo piutang dagang, sehingga kita hitung jumlah kerugian piutang tak tertagih yakni :
1% x 12.350.000 = 123.500
Sehingga saldo kerugian piutang tak tertagih sebesar Rp. 123.500
Lalu, jurnalnya adalah :
(D) Beban Kerugian Piutang 123.500
(K) Cadangan Kerugian Piutang 123.500
Di buku besar, akun beban kerugian piutang akan bertambah sebesar Rp. 123.500 di debet, sedangkan akun cadangan kerugian piutang akan bertambah sebesar Rp. 123.500 di kredit.
Rujukan : Intermediate Accounting 3th IFRS edition (2018), Weygandt, Kieso, Warfield. Wiley.
Selamat belajar ! Semoga sukses !
24. Tunjukkanlah pada akun piutang dagang, cadangan kerugian piutang dan kerugian piutang tak tertagih pada kertas kerja, dan buat pula jurnal penyesuaian, jika :a. besarnya cadangan kerugian piutang ditambah 3% dari saldo piutang b. besarnya cadangan kerugian piutang dijadikan 3% dari saldo piutang.
Jawaban:
a.besarnya cadangan kerugian piutang ditambah 3% dari saldo piutang
25. menerima wesel tagih senilai 3.000.000 sebagai pembayaran sebagian piutang sabapencatatan untuk jurnal umum bgmna ya..??
Jawaban:
wesel tagih (D) Rp 3.000.000 piutang (K) Rp 3.000.000
maaf jika salah
26. Kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih disebut
Jawaban:
Kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih disebut → Kerugian Piutang
Penjelasan:
27. Perusahaan menggunakan metode langsung (direct write off method) dalam penghapusan piutang. Bila terdapat debitur yang tidak dapat melunasi utangnya karena jatuh pailit akan dicatat ke akun..a. debit cadangan penyisihan piutang tidak tertagihb. kredit cadangan penyisihan piutang tak tertagihc. debit piutang usahad. debit beban kerugian piutang tak tertagihe. kredit beban kerugian piutang tak tertagih
Jawaban:
a. debit cadangan penyisihan piutang tidak tertagih atau d. debit beban kerugian piutang tak tertagih
28. Dalam buku besar PT.Kencana, tanggal 31 Desember 2019 terdapat akun sebagai berikut: Piutang dagang Rp. 146.500.000 Cadangan kerugian piutang Rp. 600.000 (K) Piutang yang tidak dapat ditagih ditaksir 4% dari saldo piutang Hitung besarnya kerugian piutang tak tertagih dan buat jurnal penyesuaiannya.
Jawaban:
ada di bawah jawabannya plus penjelasan.
Penjelasan:
Rp 146.500.000 × 4% = 5.860.000
lalu selisihkan dgn saldo cadangan kerugian piutang.
5.860.000 - 600.000 = 5.260.000
maka Jurnalnya
-kalo pke metode tidak langsung
Beban kerugian piutang tak tertagih (d) Rp 5.260.000
Cadangan kerugian piutang (k) Rp 5.260.000
*maaf kalo salah
29. Kerugian piutang ditaksir 5% dari saldo piutang dan dicatat di ayat jurnal penyesuaian
piutang pada cad kerugian piutang,saldonya 5% dikali dari saldo piutang
30. pada tanggal 31 desember 2015 pt merbabu memiliki nformasi sebagai berikut .piutang dagang 400.000.000.00 penjualan bersih 2.000.000.000.00 cadangan kerugian piutang 1,250.000.00 1.buatalah jurnal apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan 2.buatlah jurnal yang di perlukan apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 4% dari saldo piutang dagang
1.
Cadangan piutang tak tertagih 40 jt
KAS 40 jt
2.
Cadangan Piutang tak tertagih 16 jt
Kas 16 jt
31. suatu kerugian yang timbul akibat adanya piutang yang tak tertagih disebut
Jawaban:Apa itu Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis Piutang dalam Akuntansi? Piutang (account receivables) usaha atau dagang adalah salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan yang timbul akibat adanya penjualan barang, jasa atau pemberian kredit terhadap debitur yang pembayaran pada umumnya diberikan dalam tempo 30 hari sampai dengan 90 hari.
Apa itu piutang? Dalam arti luas, piutang usaha atau dagang adalah tuntutan terhadap pihak lain yang berupa uang, barang atau jasa yang dijual secara kredit.
Dalam akuntansi lebih sempit pengertiannya yaitu untuk menunjukkan tuntutan pada pihak luar perusahaan yang diharapkan akan diselesaikan dengan penerimaan sejumlah uang tunai.
Pada umumnya piutang usaha atau dagang timbul akibat dari transaksi penjualan barang dan jasa perusahaan, di mana pembayaran oleh pihak yang bersangkutan baru akan dilakukan setelah tanggal transaksi jual beli.
Mengingat hal ini merupakan harta perusahaan yang sangat penting, maka harus dilakukan prosedur yang wajar dan cara-cara yang memuaskan dengan para debitur sehingga perlu disusun suatu prosedur yang baik demi kemajuan perusahaan.
Dalam artikel ini akan membahas seputar piutang termasuk ciri-ciri, dan jenis yang ada di dalam akuntansi.
Penjelasan:
32. Neraca saldo :Piutang 15.500.000 (D)Data penyesuaian :Cadangan piutang tak tertagih diestimasi 10% dari saldo piutang. Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal penyesuaian.
beban kerugian piutang (D) Rp 1.550.000
cadangan kerugian piutang(K) Rp 1.550.000
33. jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mencatat rekonsiliasi bank karena adanya penagihan oleh bank terhadap piutang inkaso adalah
Jawaban:
Jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mencatat rekonsiliasi bank karena adanya penagihan oleh bank terhadap piutang inkaso adalah rekonsiliasi bank.
Penjelasan:
Rekonsiliasi bank dilakukan untuk menyesuaikan antara catatan bank dengan catatan perusahaan, Dengan melakukan jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank, maka jumlah transaksi dan nilai transaksi dapat disamakan, dan mengetahui dimana letak selisih pencatatan antara bank dengan perusahaan.
Pelajari lebih lanjut materi tentang pengawasan makroprudensial Bank Indonesia brainly.co.id/tugas/21356799
#BelajarBersamaBrainly
34. Pada akhir tahun berjalan, Piutang Usaha memiliki saldo sebesar Rp 500.000.000. Penyisihan Piutang Tak Tertagih memiliki saldo kredit sebesar Rp 4.000.000 dan Penjualan Bersih untuk tahun tersebut berjumlah Rp 2.800.000. Beban Piutang Tak Tertagih diperkirakan sebesar 1% dari penjualan bersih. Buatlah jurnal untuk mencatat kerugian piutang tersebut!
beban kerugian piutang debet 28.000
penyisihan piutang tak tertagih kredit 28.000
35. Neraca saldo :Piutang 15.500.000 (D)Data penyesuaian :Cadangan piutang tak tertagih diestimasi 10% dari saldo piutang. Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal penyesuaian.
beban kerugian piutang (D) Rp 1.550.000
cadangan kerugian piutang (K) Rp 1.550.000
36. Wilton Inc memiliki penjualan netto pada tahun 2010 sebesar Rp1.400.000 pada tanggal 31 Desember 2010 sebelum jurnal penyesuaian beberapa saldo pada akunnya adalah piutang sebesar Rp250.000 Debit dan penyisihan piutang tidak tertagih 2400 kredit jika Wilton memperkirakan bahwa 2% dari penjualan neto tidak akan tertagih Buatlah jurnal untuk mencatat beban piutang tidak tertagih pada tanggal 31 Desember 2010
Jawaban:
Penjelasan:
Berikut adalah jurnal untuk mencatat beban piutang tidak tertagih pada tanggal 31 Desember 2010:
Tanggal: 31 Desember 2010
Piutang Tidak Tertagih 28.000
Pendapatan Tidak Tertagih 28.000
Penjelasan:
- Piutang Tidak Tertagih (Debit): Rp28.000 merupakan perkiraan beban piutang yang tidak akan tertagih, dihitung sebagai 2% dari penjualan netto pada tahun 2010 (2% x Rp1.400.000).
- Pendapatan Tidak Tertagih (Kredit): Rp28.000 merupakan akun yang digunakan untuk mencatat beban piutang yang tidak dapat tertagih.
Dengan mencatat jurnal di atas, Wilton Inc dapat mencatat beban piutang tidak tertagih pada tanggal 31 Desember 2010. Perlu diperhatikan bahwa jurnal ini hanya mencatat beban piutang yang tidak tertagih, dan belum mencerminkan realisasi atau penghapusan piutang yang sebenarnya.
37. Kalimat-kalimat di bawah ini, yang menunjukkan salah satu ciri penghapusan piutang metode langsung... A. beban penghapusan piutang diakui pada saat terjadi penghapusan piutang B. kerugian dari piutang dibebankan kepada penyisihan piutang tak tertagih C. jumlah piutang bruto disajikan dalam neraca akhir periode berjalan D. beban piutang tak tertagih dihubungkan dengan penghasilan E. kerugian dari piutang tak tertagih dicatat tiap akhir periode
Jawaban:
Penjelasan:
A.
Karena pencatatan saldo beban kerugian piutang dilakukan saat diakui nya sebagai beban
38. Tuliskan perbedaan pada saat membuat jurnal dengan metode langsung maupun metode cadangan jika perusahaan menghapus utang tidak tertagih mencatat kembali piutang yang telah dihapus mencatat penerimaan kas atas pembayaran piutang mencatat taksiran piutang tidak tertagih
Jawaban:
Menghapus piutang tak tertagih:
Metode Langsung:
(D) Beban Kerugian Piutang xxx
(K) Piutang Dagang xxx
Metode tidak Langsung:
(D) Cadangan Kerugian Piutang xxx
(K) Piutang Dagang xxx
Mencatat kembali piutang yang telah dihapus:
Metode Langsung:
(D) Piutang Dagang xxx
(K) Beban Kerugian Piutang xxx
Metode tidak Langsung:
(D) Piutang Dagang xxx
(K) Cadangan Kerugian Piutang xxx
Penerimaan kas atas pembayaran piutang:
Metode Langsung dan tidak langsung:
(D) Kas xxx
(K) Piutang Dagang xxx
Mencatat taksiran piutang tak tertagih:
Metode Langsung:
TIDAK DIJURNAL
Metode tidak Langsung:
(D) Beban Kerugian Piutang xxx
(K) Cadangan Kerugian Piutang xxx
Catatan:
Jurnal atas taksiran piutang tak tertagih dengan metode langsung tidak dijurnal karena metode langsung secara langsung menghapus piutang yang tak tertagih, bukan mengestimasi.
Perbedaannya pada saat menjurnal.
39. Pada tanggal 8 juli 2018, toko Amalia menghapuskan piutang Tn. Ali sebesar Rp. 780.000,- dan mencatatnya dengan menggunakan metode langsung. Jurnal yang tepat untuk piutang tidak tertagih diatas adalah.......a.Beban kerugian piutang ..................................................... Rp. 780.000,- Cadangan kerugian piutang ....................................... Rp. 780.000,-b.Cadangan kerugian piutang ................................................ Rp. 780.000,-Piutang usaha ........................................................... Rp. 780.000,-c.Beban kerugian piutang ...................................................... Rp. 780.000,- Piutang usaha ........................................................... Rp. 780.000,-d.Beban kerugian piutang ..................................................... Rp. 880.000,- Piutang usaha .......................................................... Rp. 880.000,-e.Piutang usaha ................................................................... Rp. 880.000,- Beban kerugian piutang ........................................ Rp. 880.000,-
Jawaban:
Jawabannya C
40. mohon bantuannyamenerima wesel tagih senilai 3.000.000 sebagai pembayaran sebagian piutang saba.pencatatan ayat jurnalnya untuk jurnal umum bagaimana yah..???
Jawaban:
wesel tagih (D) Rp 3.000.000 piutang (K) Rp 3.000.000