pengertian emulsi, contoh contoh emulsi?
1. pengertian emulsi, contoh contoh emulsi?
Emulsi adalah campuran dari dua atau lebih cairan yang biasanya bercampur (tidak menyatu). Contoh: Jelly, keju, mentega
Emulsi adalah koloid cairan di dalam cairan. Emulsi tidak dapat dipisahkan dengan cara disaring. Contoh emulsi: Susu
2. perbedaan sediaan emulsi dan suspensi
Emulsi dan suspensi dalam kimia merupakaan merupakan 2 hal yang berbeda. Emulsi merupakan dispersi koloid sedangkan suspensi merupakan dispersi kasar. Perbedaan keduanya dapat dilihat melalui perbedaan sifat antara dispersi kasar dan dispersi koloid. Berikut penjelasannya.
Penjelasan:
Sistem dispersi merupakan suatu sistem yang terdiri atas 2 bagian, yaitu fase terdispersi dan fase pendispersi. Terdapat 3 jenis sistem dispersi, yaitu:
1. Dispersi kasar (suspensi): Partikel yang didispersikan berukuran lebih dari 100 nm. Sifat-sifat:
- Ukuran partikel lebih besar dari 100 nm
- Larutan keruh
- Dapat disaring
- Heterogen
- Mengendap
2. Dispersi koloid: Partikel yang didispersikan berukuran 1 - 100 nm. Sifat-sifat:
- Ukuran partikel antara 1 - 100 nm
- Larutan agak keruh
- Tidak dapat disaring
- Antara homogen dan heterogen
- Tidak mengendap
3. Dispersi halus: Partikel yang didispersikan berukuran kurang dari 1 nm. Sifat-sifat:
- Ukuran partikel lebih kecil dari 1 nm
- Larutan jernih
- Tidak dapat disaring
- Homogen
- Tidak mengendap
Semoga membantu
Pelajari lebih lanjut
Jenis Koloid https://brainly.co.id/tugas/228925
Ciri-ciri dan contoh koloid https://brainly.co.id/tugas/5654853
Contoh suspensi https://brainly.co.id/tugas/7885242
Detil Jawaban
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia
Bab: Sistem koloid
Kode Kategori: 11.7.11
#AyoBelajar
3. cara membuat sediaan emulsi
Jawaban:
Bagaimana Cara Pembuatan Emulsi ?
1.)Metode gom kering atau metode continental. Zat pengemulsi ( gom arab ) dicampur dengan minyak, kemudian tambahkan air untuk pembentukan corpus emulsi, baru di encerkan dengan sisa air yang tersedia.
2.)Metode gom basah atau metode Inggris. ...
3.)Metode botol atau metode botol forbes.
Penjelasan:
terimahkasih
4. Sebutkan apa yang dimaksud dengan emulsi, beri contoh
Emulsi adalah zat yang dibuat dengan menambahkan dua cairan yang tidak bisa digabungkan antara satu sama lain sama. Emulsi juga disebut sebagai koloid dimana satu zat akan menjadi cairan pendispersi sementara yang lain adalah salah satu yang tersebar. Karena dua cairan tidak dapat sama-sama digabungkan, ada kecenderungan besar untuk koloid untuk benar-benar membentuk lapisan terpisah dan dapat dibedakan setelah jangka waktu tertentu.
Contoh:
ketika air dan minyak dicampur bersama-sama. Mengaduk campuran ini dengan penuh semangat dapat membagi minyak menjadi partikel kecil karena bercampur dengan air. Setelah beberapa waktu, partikel minyak dapat mulai menggabungkan kembali dan membentuk lapisan di atas molekul air.
5. Perbedaan emulsi dan emulgator dan berikan contoh masing masing
tadi sudah punyanya sapa tadi gak tau, tapi akun lain sudah ada yang tanya, dan pertanyaannya itu sama.
6. Jelaskan contoh pengental dan pengemulsi makanan disertai contohnya!
Jawaban:
1. Pengental adalah proses untuk menghilangkan sebagian air pada produk pangan cair. Contohnya telur, tepung(serbaguna,maizena,tapioka,kentang,panir).
sedangkan
2. Pengemulsi adalah proses untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air.
contohnya kuning telur, putih telur sedangkan produk olahannya krim keju,susu,margarin,dan mentega
7. tuliskan contoh aerosol cair dan emulsi
Contoh emulsi adalah susu, mayones, santan, minyak ikan dan lain – lain.
Contoh aerosol cair adalah kabut, awan, hair spray, parfum dan lain – lain.
PembahasanKoloid
Koloid adalah campuran zat heterogen yang memiliki sifat antara larutan dan suspensi. Campuran heterogen ini dapat terdiri dari dua zat atau lebih yang memiliki ukuran partikel koloid (10⁻⁷ s/d 10⁻⁵ cm) yang tersebar secara merata dalam zat lain. Koloid memiliki sifat tidak dapat disaring dengan kertas saring biasa hanya dapat disaring dengan penyaring ultra.
Jawab
Aerosol cair
Aerosol cair adalah sistem koloid yang dapat terbentuk dari fase terdispersi cair dan medium pendispersi gas, contohnya kabut, awan, hair spray, parfum dan lain – lain.
Emulsi
Emulsi adalah salah satu sistem koloid yang dapat terbentuk dari fase terdispersi cair dan medium pendispersi padat atau cair. Jika medium pendispersinya adalah cair yang terbentuk adalah emulsi, contohnya susu, mayones, santan, minyak ikan dan lain – lain.
Pelajari lebih lanjut
Koloid keju, buih, perunggu https://brainly.co.id/tugas/10833310 Koloid jenis sol https://brainly.co.id/tugas/10683752, https://brainly.co.id/tugas/27475036 Koloid air sungai https://brainly.co.id/tugas/15698742 Efek tyndall https://brainly.co.id/tugas/15698742 Adsorpsi https://brainly.co.id/tugas/63015
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Semoga~Membantu}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Chemistry~ionkovalen}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Koloid
Kelas : XI
Semester : 2
Kode : 11.7.11
#AyoBelajar
8. berikan contoh dari emulsi cair
contohnya. susu, santan...
9. sebutkan contoh koloid yang merupakan contoh dari sol dan emulsi
Sol adalah padat (terlarut/terdispersi) dalam cair (pelarut/pendispersi). Contohnya tinta, cat
Emulsi adalah cair (terlarut/terdispersi) dalam cair (pelarut/pendispersi). Contohnya susu, santan, minyak
#chemisphere
10. contoh koloid yang merupakan emulsi cair adalah?
susu, mayonaise, krim kulit
maaf kalo salah
11. Keju, susu, kabut, dan agar-agar berturut-turut merupakan contoh dari sistem koloid A. emulsi padat, emulsi, aerosol, dan gel B. emulsi, emulsi padat, aerosol, dan gel C. gel, emulsi, emulsi padat, dan aerosol D. sol, emulsi, aerosol, dan gel E. emulsi, sol, aerosol, dan gel
Berikut ini adalah identifikasi beberapa sistem koloid
Keju : merupakan emulsi padat karena zat cair terdispersi dalam zat padat.Susu : merupakan contoh emulsi minyak dalam air karena susu mengandung lemak susu yang terdispersi dalam airKabut : merupakan contoh aerosol karena zat padat terdispersi dalam gasagar-agar : merupakan contoh gel karena agar-agar berada dalam fase setengah padat dan setengah cairPembahasanCampuran merupakan kombinasi beberapa zat tunggal. Berdasarkan sifatnya, campuran dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
Campuran Homogen merupakan campuran beberapa zat tunggal yang tercampur merata sehingga zat-zat penyusunnya sudah tidak dapat diidentifikasi lagi. Larutan merupakan campuran homogen. misalnya dalam larutan air dan gula. Gula sebagai zat terlarut sedangkan air sebagai pelarut. Pelarut adalah zat yang fraksinya lebih besar. gula dan air sudah tidak bisa diidentifikasi dalam larutan.Campuran Heterogen merupakan campuran beberapa zat tunggal yang tidak tercampur merata sehingga zat tunggal penyusun masih dapat didentifikasi komponen-komponennya, misalnya campuran antara air dan kopi. kopi tidak dapat larut dalam air sehingga antara air dan kopi masih dapat teridentifikasi.Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran dari beberapa zat yang bersifat homogen (dibandingkan suspensi) namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga tidak dapat dipisahkan melalui proses penyaringan. Berbeda dengan suspensi, suspensi bersifat heterogen dan dapat dipisahkan dengan proses penyaringan. Koloid adalah campuran dengan sifat antara larutan dan suspensi. Koloid bersifat heterogen dan larutan bersifat homogen. Sedangkan koloid bersifat homogen dan suspensi bersifat heterogen
Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi dan zat terdispersinya. Berikut ini adalah beberapa jenis koloid:
Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol cair adalah aerosol yang memiliki zat terdispersi cair, contoh: kabut dan awan.Aerosol padat adalah aerosol yang memiliki zat terdispersi padat, contoh: asap dan debu dalam udara.Sol adalah Sistem koloid dengan partikel padat sebagai zat terdispersi sedangkan zat cair sebagai pendispersi, contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen, cat dan tinta.Emulsi adalah Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain yang tidak saling melarutkan, contoh: santan, susu, mayonaise, dan minyak ikan. emulsi dapat dibagi menjadi 2 yaitu emulsi air dalam minyak (w/o) dan emulsi minyak dalam air (o/w).Buih adalah sistem koloid dengan fase gas yang terdispersi dalam zat cair, contoh: pada pengolahan bijih logam, alat pemadam kebakaran, beberapa jenis kosmetik, dan lainnya.Buih padat adalah koloid dari fase gas yang terdispersi dalam padat, contoh: Styrofoam, batu apung, spons, marshmallow.Gel adalah sistem koloid yang setengah padat dan setengah cair, contoh: agar-agar, Lem.Berikut ini adalah beberapa sifat koloid:
Adsorpsi adalah penyerapan oleh suatu permukaan partikel koloid. agar koloid stabil terkadang diperlukan koloid pelindung.Elektroforesis: Partikel koloid bergerak berdasarkan medan listrik. Partikel koloid memiliki muatan sesuai dengan muatan ion yang teradsorp dipermukaan partikel koloid, partikel koloid saling berdekatan jika memiliki muatan berbeda dan membentuk gumpalan yang lebih besar (koagulasi)Gerak brown adalah gerak acak oleh partikel koloid. partikel koloid berukuran sangat kecil sehingga dapat bergerak dengan kecepatan tertentu dan tidak berdampak oleh grafitasi. hal ini menjadikan kolid bersifat stabilEfek Tydall : Koloid menghamburkan cahaya yang datang. misalnya cahaya matahari pada saat senja dibiaskan oleh partikel koloid di atmosfer. Sedangkan larutan cenderung meneruskan sinar datang.Pelajari lebih lanjutSistem sol di link brainly.co.id/tugas/2744113Sistem Gel di link brainly.co.id/tugas/15464159Emulsi di link brainly.co.id/tugas/6087865 Detail TambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Sistem Koloid
Kode : 11.7.11
Kata Kunci : Sistem koloid, sol, gel, emulsi, aerosol
12. contoh macam macam bahan pengemulsi
Apa itu BTP Pengemulsi, Pemantap dan Pengental ??
Pengemulsi adalah bahan tambahan pangan yang berfungsi sebagai pencegah terpisahnya antara dua cairan yang berbeda ( seperti minyak dan air ). Daya kerjanya terutama dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya bentuk molekul yang mampu terikat oleh dua jenis cairan serta dapat membantu terbentuknya sistem dispensi yang homogen pada makanan. Contoh bahan yang bisa digunakan atau berfungsi sebagai pengemulsi diantaranya adalah kuning telur, putih telur, gelatin, lesitin, pektin, kasein, dan pasta kanji. Produk olahannya ialah mayonnaise, krim keju, susu, margarin dan mentega.
Pemantap adalah bahan tambahan pangan yang berfungsi emulsifiers diantaranya adalah gum arab yang biasanya dimanfaatkan sebagai emulsi cita rasa minuman ringan.
Untuk proses pengentalan sendiri bahan pangan cair dapat digunakan hidrokoloid dan bahan polimer sintetis. Bahan pengentalini seperti kargenan, agar, pectin, gum arab dan CMC.
Kesimpulannya adalah apa yang dimaksud dengan pengemulsi, pemantap dan pengental adalah suatu bahan tambahan pangan yang digunakan untuk sistem dispersi yang homogen pada makanan. Dimana fungsinya didalam bidang pangan adalah untuk memantapkan emulsi lemak dan air, sehingga produk akan tetap stabil, tidak terpisah antara bagian lemak dan air serta akan mempunyai tekstur yang kompak.
Berikut senyawa yang diizinkan digunakan dalam produk pangan diantaranya adalah :
1. Agar : untuk sardin dan sejenisnya ( 20 g / kg ).
2. Gelatin : untuk yoghurt ( 10g/kg ) dan keju ( 5g/kg ).
3. Lesitin : untuk eskrim, keju dan susu bubuk instan ( 5g/kg ).
4. CMC : untuk eskrim, es puter dan sejenisny
13. contoh pengemulsi buatan
sakarin semoga membantu
14. sebutkan contoh pengemulsi
Pengemulsi alami : telur( kuning dan putih), gelatin,
kedelai, tepung kanji, lesitin, dan
susu bubuk
Pengemulsi buatan : xantha gum, CMC, karagenan,
konjac gum, polysorbat, asam
amino, dan glutamat
15. Sebutkan contoh koloid yang merupakan emulsi padat
mentega,keju,jeli,mutiara
Mentega,mutiara,selai..
semoga membantu
16. contoh koloid emulsi padat adalah
Sol emas, tinta, cat, pasta gigi
17. contoh koloid yang termasuk sol dan emulsi cair
Sol : tinta . Emulsi cair : susu, santan
18. sebutkan jenis jenis pengemulsi dan contohnya
Beberapa jenis pengemulsi yaitu pengemulsi alami dan pengemulsi buatan. Pengemulsi adalah bahan atau zat yang memungkinkan tercampurnya semua bahan secara h o m o g e n.
Pembahasan
Pengemulsi
Pengemulsi merupakan suatu bahan atau zat yang ditambahan dalam campuran bahan-bahan agar campuran dapat tercampur secara h o m o g e n. Pengemulsi dapat mengurangi tegangan permukaan dan tegangan antara dua fase yang dalam keadaan tidak normal saling melarutkan sehingga dapat tercampur dan membentuk suatu emulsi.
Fungsi Pengemulsi
Pengemulsi berfungsi untuk menimbulkan emulsi pada pangan, manghasilkan produk yang kental serta untuk mengubah sifat tekstur dan keawetan.
Jenis-Jenis Pengemulsi
Pengemulsi Alami, merupakan pengemulsi alami dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam, pengemulsi alami disebut juga pengemulsi nabati. Contohnya adalah :
Telur (Kuning dan Putih Telur) Gelatin Kedelai Tepung Kanji Susu Bubuk
Pengemulsi Buatan, merupakan pengemulsi yang sengaja dibuat, terdiri dari monogliserida, misalnya gliseril monostearat. Radikal asam stearat merupakan gugus nonpolar, sedangkan bagian sisa dari molekul, terutama dua gugus hidroksil dan gliserol, merupakan gugus yang polar. Contoh lain pengemulsi buatan yaitu :
ester dari asam lemak sorbitan yang dikenal sebagai SPANS yang dapat membentuk emulsi air dalam minyak, dan ester dari polioksietilena sorbitan dengan asam lemak yang di kenal sebagai TWEEN yang dapat membentuk emulsi minyak dari air. Pada pembuatan kue, digunakan pengemulsi SPANS yang berguna untuk membentuk serta memperbaiki tekstur dan volume, sedang TWEEN membantu mengurangi atau mencegah kekeringan, sehingga kue tetap lunak. Jenis pengemulsi lain seperti gliseril laktopalmitat, merupakan pengemulsi yang banyak di gunakan dalam pembuatan cakes mixes. CMC (carboxyl methyl cellulose) banyak digunakan sebagai stabilizer dalam pembuatan salad dressing.Selain itu terdapat 4 jenis pengemulsi berdasarkan jenis senyawanya
Elektrolit, merupakan zat pengemulsi yang termasuk kelompok elektrolit merupakan zat pengemulsi yang kurang efektif. Beberapa elektrolit anorganik sederhana seperti KCNS jika ditambahkan ke dalam air dalam konsentrasi rendah akan memungkinkan terbentuknya dispersi encer minyak dalam air yang lebih dikenal sebagai oil hydrosol. Ion CNS- menimbulkan potensial negatif minyak pada antar muka. Surfaktan, merupakan senyawa yang memiliki mekanisme kerja menurunkan tegangan antar muka minyak dan air dengan membentuk lapisan film monomolekuler pada permukaan globul fase terdispersi. Ada beberapa jenis surfaktan berdasarkan muatan ionnya, yaitu surfaktan anionik, surfaktan kationik, dan surfaktan non ionik. Surfaktan anionik merupakan surfaktan yang memiliki gugus hidrofil anion, contohnya Na-lauril sulfat, Na-oleat, dan Na-stearat. Surfaktan kationik merupakan surfaktan yang memiliki gugus hidrofil kation, contohnya Zehiran klorida dan setil trimetil amonium bromida. Surfaktan non ionik merupakan surfaktan yang gugus hidrofilnya non ionik, contohnya Tween 80 dan Span 80. Koloid Hidrofil, merupakan zat pengemulsi yang diadsorpsi pada antar muka minyak-air dan membentuk lapisan film multimolekuler di sekeliling globul terdispersi. Beberapa contoh kelompok ini adalah protein, gom, amilum dan turunan dari zat sejenis dekstrin, metil selulosa, dan beberapa polimer sintetik seperti polivinil alkohol. Partikel Padat Halus Tidak Larut, merupakan zat pengemulsi yang akan teradsorpsi pada antar muka minyak-air dan akan membentuk lapisan film mono dan multimolekuler oleh adanya partikel halus yang teradsorpsi pada antar muka minyak-air. Contohnya adalah bentonit dan veegum.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang efek samping penggunaan emulsifier buatan https://brainly.co.id/tugas/11300611
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: VIII SMP
Mapel: Biologi
Bab: Pencernaan Manusia
Kode: 8.4.7
Kata Kunci: zat aditif, pengemulsi, emulsifier
19. contoh suspensi, koloid dan emulsi
Suspensi : air dan pasir, minyak dan air, kaldu, air dan kerikil, dll
Koloid : air mineral, udara, sirup, kecap, susu, dll
emulsi : santan, susu, minyak ikan, dll
20. Contoh Emulsi lemak dalam air adalah
Susu...................contohnya adalah susu, mayones, krim tangan
21. apa perbedaan emulsi padat dan emulsi cair, dan sebutkan contohnya
Emulsi padat dan cair merupakan sistem koloid dengan fase terdispersi berupa cairan. Perbedaan emulsi padat dan emulsi cair beserta contohnya sebagai berikut :
[tex]\left[\begin{array}{l|l|l}\bf Perbedaan&\bf Emulsi~cair&\bf Emulsi~padat\\ ------&------------&----------- \\ \sf Fase~pendispersi &\sf Cair &\sf Padat \\&&\\\sf Kenampakan &\sf Cairan &\sf Padatan \\&&\\\sf Contoh &\sf Keju, mentega, \&~ mutiara &\sf Susu, santan,\&~ mayonaise \\&&\\\end{array}\right][/tex]
PembahasanEmulsi cair adalah suatu koloid di mana fase terdispersi dan medium pendispersinya berupa cairan. Namun, kedua cairan tersebut tidak dapat bercampur, karena cairan yang bercampur akan membentuk larutan sejati. Emulsi cair ada dua macam :
Emulsi minyak dalam airDi sini fase terdispersi adalah minyak sedangkan media pendispersinya adalah air. Contohnya adalah susu. Pada susu, lemak cair terdispersi dalam air.Emulsi air dalam minyak
Di sini fase terdispersi adalah air dan medium pendispersi adalah minyak. Mentega, minyak ikan, krim dingin adalah contoh dari jenis ini.
Gel atau emulsi padat adalah jenis koloid di mana fase terdispersinya adalah cairan dan medium pendispersinya adalah padatan. Keju, jeli, muatiara, dan semir sepatu adalah contoh umum dari gel.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang koloid :brainly.co.id/tugas/8429Materi tentang fase pendispersi padat :
brainly.co.id/tugas/15675697Materi tentang emulsi cair :
brainly.co.id/tugas/15592829
______________
Detail jawabanMapel : Kimia
Kelas : 11
Bab : Koloid
Kode : 11.7.10
#SolusiBrainlyCommunity
22. contoh zat pengemulsi buatan
Contoh zat pengemulsi adalah gelatin, cholesterol, tragacantha, sapo, surfactan, putih telur, kuning telur, pectin dan lesitin.
23. Jelaskan contoh emulsi pangan
Jawaban:
emulsi pangan adalah Minyak nabati tidak larut dalam air. Minyak akan mengapung di atas air karena kurang padat, tapi tetes kecil (disebut tetesan) minyak dapat tersebar dalam air untuk membentuk campurancontoh dari cairan emulsi adalah minyak Dan cukaterimakasih
maaf kalau salah
24. apa yang dimaksud dengan emulsi? berikan contohnya
emulsi ialah sistem koloid yg fase terdispersi dan fase pendispersinya cair. ( Dr cair ke cair )
contoh : Susu
25. pengertian pengemulsi contoh
pengemulsi adalah bahan atau zat yang memungkinkan tercampurnya bahan-bahan secara homogen ( merata )
contoh zat : gelatin, cholesterol, tragacantha, sapo, surfactan, dll.
contoh makanan: caramel, cake, roti, kopi susu, biskuit, soft drink, dan margarin
26. contoh system koloid yang brjenis emulsi adalah
proses pembuatan es krim
27. sebutkan contoh koloid yang merupakan emulsi padat!
mentega, keju, jeli, dan mutiara
28. apakah zat pengemulsi itu?berikan contohnya
Emulsifier atau zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air. Umumnya emulsifier merupakan senyawa organik yang memiliki dua gugus, baik yang polar maupun nonpolar sehingga kedua zat tersebut dapat bercampur. ... Salah satu contoh pengemulsi yaitu sabun yang merupakan garam karboksilat.
29. sebutkan contoh koloid yang termasuk sol padat, emulsi padat, dan emulsi cair
1. sol padat, contohnya: logam paduan, intan hitam, baja, gelas warna
2. emulsi padat, contohnya: mentega, keju, jelly
3. emulsi cair, contohnya: susu, santan kelapa, mayones, minyak ikan
30. contoh pengemulsi alami dan buatan
Alami : gula pasir
Buatan : Sakarin
31. Apa yang dimaksud dengan zat pengemulsi?berikan contohnya
zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air
contoh:sabun
32. contoh emulsi air dalam minyak adalah
contoh emulsi air dalam minyak adalah minyak ikan, minyak bumi
33. sebutkan contoh koloid yang meupakan contoh sol dan emulsi
Contoh koloid : Susu, asap,kabut,dan agar agr
Contoh Suspensi : Minyak dengan air, air keruh, dan air kapur
Contoh emulsi dalam makanan adalah es krim, susu dan saus salad
34. Jenis emulsi dan contohnya
Tipe M/A (minyak dalam air)
contoh : santan
Tipe A/M (air dalam minyak)
contoh : mentega
35. contoh dari sistem koloid emulsi
Materi koloid
Kelas XI semester 2
Kata kunci emulsi
Emulsi
Fase terdispersi = cair
medium pendispersi = cair
Contoh
Susu, santan, minyak ikan, mayonese, lateks (karet mentah)
@kimiaischemistry
36. Asap, susu, agar agar, dan feOH3 berturut turut merupakan contoh... A. Sol, emulsi, gel, aesol B. Aerosol, emulsi, gel, sol C. Aerosol, emulsi, sol, gel D. Gel, sol, aerosol, emulsi E. Emulsi, aerosol, gel, sol
B. Aerosol, emulsi, gel, sol
37. Emulsi dan contohnya
Emulsi adalah zat yang dibuat dengan menambahkan dua cairan yang tidak bisa digabungkan antara satu sama lain sama
Contoh emulsi :
-Contoh emulsi minyak dalam air (M/A): santan, susu, kosmetik pembersih wajah (milk cleanser) dan lateks.
-Contoh emulsi air dalam minyak (A/M): mentega, mayones, minyak bumi, dan minyak ikan.
38. Apa macam macam emulsi dan berikan contohnya
Emulsi merupakan jenis koloid dengan fase ter dispersi berupa zat cair.Emulsi dapat dibagi menjadi: emulsi
gas , emulsi cair , dan emulsi padat.
39. Berikut yang merupakan contoh emulsi air dalam minyak adalah
Jawaban: Contoh emulsi minyak dalam air adalah santan, susu, dan lateks. Contoh emulsi air dalam minyak adalah minyak ikan, minyak bumi.
Penjelasan:
40. apakah yang dimaksud dengan emulsi? berikan contohnya
Emulsi adalah nama sistem koloid, jenis emulsi itu ada 2 :
1. Emulsi padat -> fase terdispersinya cair sedangkan medium pendispersinya padat. Contohnya keju, mentega, jeli.
2. Emulsi cair -> fase terdispersi dan medium pendispersinya adalah cair. Contohnya susu, santan, cat
emulsi adalah zat yang dibuat dengan mengunakan 2 buah cairan yang tidak dapat di gabungkan antara satu sama lain . contoh kecilnya yakni air dan minyak