Contoh Judul Skiprsi Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance

Contoh Judul Skiprsi Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance

Contoh tax avoidance dan tax evasion

Daftar Isi

1. Contoh tax avoidance dan tax evasion


Contoh tax avoidance fasilitas atau keringanan pajak yang didapatkan oleh para pelaku UMKM Indonesia melalui ketentuan pada PP Nomor 23 Tahun 2018 sering kali disalahgunakan oleh pengusaha-pengusaha nakal yang tidak mau membayar PPh.

Contoh umum dari tax evasion adalah Wajib Pajak tidak melaporkan sebagaian atau seluruh penghasilannya dalam SPT atau membebankan biaya-biaya yang tidak seharusnya dijadikan pengurang penghasilan untuk tujuan meminimalkan beban pajak

Jadikan jawaban terbaik yaa 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。


2. contoh tax avoidance ?


maaf yah saya kurang tau klo soalnya kayak gini sekali lagi aku minta maaf

3. contoh tax avoidance ?


Tax avoidance atau penghindaran pajak. Misalkan adanya pihak perusahaan yang menutupi identitasnya setiap melakukan transaksi..

4. Bagaimana ‘corporate governance’ bisa menciptakan pengambilan keputusan stratejik dan perilaku yang etis dari manager (min 50 kata)


Jawaban:

tata kelola perusahaan atau corporate governance membuat manajer lebih terampil

Penjelasan:


5. Intisari dari pengertian corporate governance


intisarinya dari Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) adalah agar semua pihak yang berperan dalam menjalankan perusahaan dapat memahami dan menjalankan fungsi dan peran sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

Maaf kalo salah :)


6. 1. Dampak Strategi bisnis terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance)?​


Jawaban:

Uang Nya Kurang Kali Betol²


7. Apa itu audit delay dan efek nya bagi perusahaan kategori good corporate governance..?​


Audit delay merupakan periode antara akhir tahun fiskal sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit yang telah ditandatangani auditor (Mande &Son, 2011).
Good Corporate governance yang merupakan konsep yang didasarkan pada teori keagenan, diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada para investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka investasikan. Good Corporate Governance berkaitan dengan bagaimana para investor yakin bahwa manajer akan memberikan keuntungan bagi mereka, yakin bahwa manajer tidak akan mencuri/menggelapkan atau menginvestasikan ke dalam proyek-proyek yang tidak menguntungkan berkaitan dengan dana/kapital yang telah ditanamkan oleh investor, dan berkaitan dengan bagaimana para investor mengontrol para manajer.

8. pengaruh dan leverage terhadap tax avoidance padaperusahaan manufaktur yang terdaftar di bei​


Jawaban:

bwi

Penjelasan:

jng what is tr ihnu0


9. Apakah konsep good corporate governance (GCG)memiliki pengaruh besar dalam menempatkan perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis. Berikan penjelasan anda?


Jawaban:

konsep Good Corporate Governance (GCG) memiliki pengaruh besar dalam menempatkan perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis. GCG merupakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menciptakan perusahaan yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil, serta memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan.

Dalam konsep GCG, nilai-nilai etika bisnis menjadi sangat penting karena perusahaan diharapkan menjalankan bisnisnya dengan memperhatikan etika dan moral yang berlaku dalam masyarakat. Penerapan prinsip-prinsip GCG dapat membantu perusahaan untuk membangun budaya organisasi yang kuat, termasuk di dalamnya budaya etika yang baik.

Perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis akan lebih dihargai oleh konsumen, karyawan, investor, dan masyarakat luas. Hal ini dapat berdampak positif terhadap reputasi perusahaan dan kinerja keuangan jangka panjang.

Dalam praktiknya, implementasi GCG melibatkan semua elemen di dalam perusahaan, termasuk dewan direksi, manajemen, dan karyawan. Hal ini dilakukan dengan membangun sistem tata kelola perusahaan yang baik, termasuk sistem pengawasan dan kontrol yang efektif, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku.

Dengan menerapkan konsep GCG, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas yang tinggi di mata masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga mampu memperoleh dukungan yang kuat dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Penjelasan:


10. Jelaskan bagaimanakah dampak bagi sebuah perusahaan apabila tidak melaksanakan Tata Kelola Perusahaan dengan baik? Berikan contoh kasus pelanggaran Good Corporate Governance yang pernah terjadi di Indonesia.


Jawaban:

akan terjadi kebangkrutan


11. Jelaskan pengertian dari good corporate governance (GCG) beserta contoh!


contohnya adalah sistem pengendalian dan pengawasan intern, mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpanan,tata kelola teknologi informasi,pedoman perilaku etika,dsb

semoga betul


12. Bagaimana pendapat kamu tentang Good corporate Governance dapat menciptakan etika yang baik atau kebalikannya etika yang baik menciptakan good corporate governance?Mohon bantuannya


Jawaban:

baik GCG maupun etika yang baik saling mempengaruhi dan memperkuat satu sama lain untuk menciptakan lingkungan kerja yang etis dan berintegritas. GCG dan etika yang baik dapat menciptakan sinergi positif yang dapat meningkatkan kinerja organisasi, kepercayaan publik, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Penjelasan:

Kedua hal tersebut memiliki keterkaitan yang erat dalam menciptakan lingkungan kerja yang etis dan berintegritas. Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu konsep yang mengacu pada praktik-praktik bisnis yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, serta dijalankan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan. Dalam hal ini, GCG dapat menciptakan etika yang baik dengan memastikan bahwa organisasi menjalankan kegiatan bisnisnya secara benar dan bertanggung jawab, sehingga menciptakan kepercayaan dari pihak-pihak yang terlibat seperti karyawan, konsumen, dan masyarakat umum.

Namun, sebaliknya etika yang baik juga dapat menciptakan Good Corporate Governance yang baik. Etika yang baik dalam organisasi mengacu pada sikap, nilai, dan perilaku yang benar dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini akan menciptakan budaya kerja yang baik dan positif dalam organisasi, di mana karyawan dan pimpinan memiliki kesadaran untuk bertindak secara benar dan bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Dengan adanya etika yang baik, maka organisasi akan menerapkan GCG secara otomatis, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas dan transparan.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa baik GCG maupun etika yang baik saling mempengaruhi dan memperkuat satu sama lain untuk menciptakan lingkungan kerja yang etis dan berintegritas. GCG dan etika yang baik dapat menciptakan sinergi positif yang dapat meningkatkan kinerja organisasi, kepercayaan publik, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar

maap kalo salahbantu sub YouTube saya name di pp

13. Jelaskan pengertian tax avoidance dan tax evasion


Tax avoidance adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh seseorang untuk menghindari pajak namun dengan cara-cara yang legal.
Sebaliknya, tax evasion menggunakan cara ilegal dalam menghindari pajak atau dengan melanggar ketentuan yang berlaku.

14. Apa itu audit delay, berikan contoh kasus dan efek nya bagi perusahaan kategori good corporate governance..?​


Audit delay merupakan periode antara

akhir tahun fiskal sampai dengan tanggal

diterbitkannya laporan audit yang telah

ditandatangani auditor (Mande &Son,

2011).

Good Corporate governance yang

merupakan konsep yang didasarkan

pada teori keagenan, diharapkan bisa

berfungsi sebagai alat untuk memberikan

keyakinan kepada para investor bahwa

mereka akan menerima return atas dana

yang telah mereka investasikan. Good

Corporate Governance berkaitan dengan

bagaimana para investor yakin bahwa

manajer akan memberikan keuntungan

bagi mereka, yakin bahwa manajer

tidak akan mencuri/menggelapkan atau

menginvestasikan ke dalam proyek-

proyek yang tidak menguntungkan

berkaitan dengan dana/kapital yang

telah ditanamkan oleh investor, dan

berkaitan dengan bagaimana para

investor mengontrol para manajer.

Contoh kasus:

1.Kasus GCG Terhadap Bank Panin Tbk, Bank Mega Tbk, Bank Jabar Banten dan Bank Mestika Dharma

2. Kasus GCG Oleh PT. Katarina Utama

3.Kasus GCG Oleh PT Freeport Indonesia Tahun 2017


15. Bagaimana peranan good corporate governance dalam mengatasi permasalahan perusahaan???​


Penjelasan:

Good Corporate Governance (GCG) merupakan kerangka kerja pengelolaan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan integritas, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab perusahaan terhadap semua stakeholder. Dalam mengatasi permasalahan perusahaan, peran GCG sangat penting dan dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi: Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG, perusahaan akan lebih akuntabel dan transparan dalam semua tindakan bisnisnya. Hal ini akan meminimalkan risiko kecurangan dan penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan: GCG memastikan bahwa pengambilan keputusan di perusahaan dilakukan dengan tepat, sesuai dengan tata kelola yang baik dan membuat perusahaan lebih efisien dalam menjalankan operasinya. Ini dapat membantu perusahaan untuk menghindari biaya tambahan yang tidak perlu dan meningkatkan produktivitas.

3. Meningkatkan citra perusahaan: Perusahaan yang menerapkan GCG dengan baik, akan memiliki citra yang baik di mata publik dan diakui sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.

4. Mencegah perusahaan dari risiko hukum: Jika perusahaan menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan baik, maka perusahaan tersebut akan mampu mematuhi semua kebijakan dan hukum yang berlaku dan dapat menghindari risiko hukum akibat pelanggaran hukum atau kesalahan tata kelola perusahaan.

5. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan stakeholder: Perusahaan yang menerapkan GCG dengan baik akan dihargai oleh stakeholder karena mengutamakan kepentingan semua pihak, dan ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan kepuasan stakeholder.

Dalam rangka untuk mengatasi permasalahan perusahaan, menerapkan Good Corporate Governance yang sejalan dengan prinsip-prinsipnya adalah penting dalam membangun kepercayaan para stakeholder, menciptakan keterbukaan dan transparasi, serta meningkatkan efektivitas operasional dan keberlanjutan bisnis perusahaan.

jangan lupa like dan mark brainliests nya ya kak terimakasih


16. konsep anti tax avoidance perpajakan internasional adalah ?​


Jawaban:

Secara umum, tax avoidance atau penghindaran pajak adalah suatu skema penghindaran pajak untuk tujuan meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan celah (loophole) ketentuan perpajakan suatu negara.

Beberapa ahli memiliki pengertian yang berbeda. Salah satunya yang didefinisikan oleh Justice Reddy (dalam kasus McDowell & Co Versus CTO di Amerika Serikat). Beliau merumuskan tax avoidance sebagai seni menghindari pajak tanpa melanggar hukum.

Pada dasarnya, tax avoidance ini bersifat sah karena tidak melanggar ketentuan perpajakan apapun. Namun, praktik ini dapat berdampak pada penerimaan pajak negara. Karena itu, tax avoidance berada di kawasan grey area, antara tax compliance dan tax evasion.

Menurut ahli lainnya, James Kessler, tax avoidance dibagi menjadi 2 jenis:

Penghindaran pajak yang diperbolehkan (acceptable tax avoidance), dengan karateristik memiliki tujuan yang baik, bukan untuk menghindari pajak, dan tidak melakukan transaksi palsu.

Penghindaran pajak yang tidak diperbolehkan (unacceptable tax avoidance), dengan karakteristik tidak memiliki tujuan yang baik, untuk menghindari pajak, dan menciptakan transaksi palsu.

Namun, perlu diingat jika masing-masing negara memiliki pandangan berbeda terhadap acceptable tax avoidance dan unacceptable tax avoidance ini. Jadi ketika melakukan transaksi di suatu negara, praktik penghindaran pajak ini akan menyesuaikan dengan pengertian yang berlaku di sana.

Semoga membantu


17. apakah 4 pilar utama good corporate governance yaitu transparasi,akuntabilitas,responsibilita,dan kewajaran telah terkandung dalam prinsip- prinsip corporate Governance OECD ?


4 pilar utama good corporate governance yaitu transparasi, akuntabilitas, responsibilitas, dan kewajaran telah terkandung dalam prinsip- prinsip corporate Governance OECD.  


Pembahasan


Definisi menurut Organization of economic cooperation and development (OECD), dalam buku Wahyu Kurniawan (2012) yang berjudul Corporate Governance dalam Aspek Hukum Perusahaan, corporate governance sebagai berikut: “Corporate Governance relates to the internal means by which corporation are operated and controlled. While goverments play a central role in shaping the legal, institutional and regulatory climate whitin which individual corporate governance systems are developed, the main responsibility lies with the private sector”. OECD melihat corporate governance berkaitan dengan sarana internal dari suatu perusahaan yang dioperasikan dan diawasi atau dikendalikan. Dimana pemerintah berperan sebagai sentral untuk menyusun produk hukum, lembaga dan peraturan-peraturan yang mendukung untuk mengembangkan sistem individu tata kelola perusahaan, dan meletakkan tanggungjawab utama pada sektor swasta.



Prinsip-prinsip corporate governance yang dikembangkan oleh OECD bermaksud untuk membantu anggota dan non anggota dalam usaha untuk menilai dan memperbaiki kerangka kerja legal, institusional dan pengaturan untuk corporate governance di negara-negara mereka, dan memberikan petunjuk dan usulan untuk pasar modal, investor, korporasi, dan pihak lain yang mempunyai peranan dalam proses mengembangkan GCG.


Prinsip tersebut menurut OECD yang dikutip oleh Imam dan Amin (202;9) mencakup :


1. Perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham (the right of shareholders).


Hak-hak para pemegang saham harus diberi informasi dengan benar dan tepat pada waktunya mengenai perusahaan, dapat ikut berperan serta dalam pengambilan keputusan mengenai perubahan-perubahan yang mendasar atas perusahaan, dan turut memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan.


2. Persamaan perlakuan terhadap seluruh pemegang saham minoritas dan pemegang saham asing, dengan keterbukaan informasi yang penting serta melarang pembagian untuk pihak sendiri dan perdagangan saham oleh orang dalam (insider trading).


3. Peranan stakeholder yang terkait dengan perusahaan (the role of shareholders)


Peranan pemegang saham harus diakui sebagaimana ditetapkan oleh hokum dan kerjasama yang aktif antara perusahaan serta para pemegang kepentingan dalam menciptakan kekayaan, lapangan kerja dan perusahaan yang sehat dari aspek keungan.


4. Keterbukaan dan transparansi (disclosure and transparency)


Pengungkapan yang akurat dan tepat pada waktunya serta transparansi mengenai semua hal yang penting bagi kinerja perusahaan, kepemilikan, serta para pemegang kepentingan (stakeholders)


5. Akuntabilitas dewan komisaris (the responsibility of the board)


Tanggung jawab pengurus dalam manajemen, pengawasan manajemen serta pertanggungjawaban kepada perusahaan dan para pemegang saham.




Pelajari lebih lanjut  


1. Materi tentang prinsip pokok good governance brainly.co.id/tugas/4869370


2. Materi tentang pengertian dan prinsip good governance brainly.co.id/tugas/13402878


3. Materi tentang delapan prinsip good governance brainly.co.id/tugas/8741898




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Detil Jawaban  


Kelas : X (SMA)  


Mapel : Ekonomi


Bab : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi  

Kode : 10.12.2


Kata kunci : GCG, OECD



18. kegiatan kepengurusan , pengelolaan , pengarahan , pembinaan , serta penyelanggaraan berbagai bidang kehidupan masyarakat termasuk pemerintahan lazim disebut ,,, a. public governance b. private governance c. corporate governance d. politic governance e. economic governance


jawabanya a public governancee. economic governence
semoga bermanfaat

19. bagaimana keterkaitan GCG ( good Corporate Governance) dengan perkembangan ekonomi?


Good Corporate Governance hakikatnya adalah bagaimana cara agen dan pemiliki perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaannya secara baik bagi dirinya dan stakeholder yang ada disekelilingnya. Dari itu semua GCG memiliki beberapa faktor penting yaitu
- Manajemen dari Board of Directors yang Demokratic
- Pelaksanaan kegiatan secara beretika
- Kepatuhan terhadap hukum
- Pelaksanaan operasional yang transparan
- Antisipasi dan pengetahuan akan resiko operasional dan pasar
- Pengawasan yang menyeluruh
- Komunikasi yang baik terhadap tiap entitas perusahaan

Perusahaan yang baik Governance / pemerintahannya, akan menghasilkan laba secara ekonomi (Economic Profit) dan bukan hanya Accounting profit. Keuntungan ekonomi adalah keuntungan yang didapat setelah dikurangkan dengan biaya hutang, biaya pemilik perusahaan (divividen perusahaan), dan memiliki rasio yang baik dengan size perusahaannya.

Di sini saat perusahaan memiliki keutungan ekonomi, maka dia bisa menyimpan laba tadi untuk growth atau pertumbuhan. Nah saat ada pertumbuhan inilah maka dia akan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi baik itu secara mikro maupun secara makro.

Mudah-mudahan membantu ya!
Salam Indonesia Cerdas!

20. 1. Bagaimana komitmen terhadap transparansi dapat mempengaruhi citra perusahaan dan kepercayaan investor? Berikan contoh praktik transparansi yang dapat diterapkan oleh perusahaan. 2. Diskusikan perbedaan antara Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility (CSR). Apakah ada hubungan antara keduanya? 3. Bagaimana mekanisme "whistleblowing" (pelaporan pelanggaran) berkontribusi dalam meningkatkan praktik Good Corporate Governance? Apa saja perlindungan yang dapat diberikan kepada pihak yang melakukan pelaporan? 4. Apa dampak negatif dari lemahnya penerapan Good Corporate Governance dalam suatu perusahaan? Berikan contoh kasus nyata tentang dampak buruk dari praktik GCG yang buruk. 5. Berikan contoh tindakan atau keputusan yang dapat diambil oleh dewan direksi untuk memastikan penerapan GCG yang baik. 6. Jelaskan bagaimana komite audit dapat memainkan peran penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam perusahaan.


Penjelasan:

1. Komitmen terhadap transparansi dapat memiliki dampak positif pada citra perusahaan dan kepercayaan investor. Ketika perusahaan secara transparan mengungkapkan informasi yang relevan dan akurat kepada publik, termasuk para investor, hal ini menciptakan rasa kepercayaan dan keyakinan bahwa perusahaan beroperasi dengan integritas. Contoh praktik transparansi yang dapat diterapkan oleh perusahaan antara lain adalah:

- Menerbitkan laporan keuangan secara teratur dan transparan.

- Memberikan informasi yang jelas tentang kinerja perusahaan dan proyeksi masa depan.

- Mengadakan pertemuan terbuka dengan para pemangku kepentingan untuk mendiskusikan rencana dan masalah perusahaan.

2. Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah dua konsep yang berbeda. GCG mengacu pada prinsip dan praktik yang mengatur cara perusahaan dijalankan, termasuk bagaimana perusahaan diatur, dikendalikan, dan dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. CSR, di sisi lain, berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, di luar tujuan mencari keuntungan.

Meskipun berbeda, ada hubungan antara GCG dan CSR. Perusahaan yang menerapkan GCG yang baik cenderung lebih mampu mengelola risiko sosial dan lingkungan yang mungkin timbul dari operasionalnya. Dengan demikian, perusahaan yang berkomitmen pada GCG yang baik akan lebih mungkin memiliki program CSR yang lebih efektif dan berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan.

3. Mekanisme "whistleblowing" berkontribusi pada peningkatan praktik GCG karena memungkinkan pihak internal atau eksternal untuk melaporkan pelanggaran atau perilaku yang tidak etis secara anonim dan aman. Dengan adanya whistleblower, perusahaan dapat mengetahui pelanggaran yang terjadi di dalamnya dan mengambil tindakan korektif yang sesuai. Perlindungan yang dapat diberikan kepada pihak yang melakukan pelaporan antara lain adalah kerahasiaan identitas, perlindungan hukum dari balasan atau pembalasan, dan jaminan keamanan bagi pelapor.

4. Dampak negatif dari lemahnya penerapan GCG dalam suatu perusahaan dapat meliputi:

- Praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

- Manipulasi laporan keuangan dan informasi yang menyesatkan para investor.

- Konflik kepentingan di antara pihak-pihak terkait.

- Tidak adanya akuntabilitas dan transparansi dalam pengambilan keputusan.

Contoh kasus nyata dari dampak buruk praktik GCG yang buruk adalah skandal Enron di tahun 2001, di mana praktik akuntansi yang salah dan manipulasi laporan keuangan mengakibatkan kehancuran perusahaan dan kerugian besar bagi para investor.

5. Beberapa tindakan atau keputusan yang dapat diambil oleh dewan direksi untuk memastikan penerapan GCG yang baik antara lain:

- Menerapkan kode etik dan kebijakan yang jelas untuk karyawan dan manajemen.

- Menetapkan komite audit independen untuk memantau keuangan dan praktik bisnis perusahaan.

- Melakukan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan tentang etika bisnis dan GCG.

- Mempertimbangkan pendapat dan masukan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan keputusan.

6. Komite audit memainkan peran penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam perusahaan dengan melakukan tinjauan independen terhadap laporan keuangan dan sistem pengendalian internal. Tugas komite audit meliputi:

- Memastikan laporan keuangan disajikan secara akurat dan tepat waktu.

- Memantau efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan.

- Mengidentifikasi risiko bisnis dan mengusulkan tindakan pencegahan yang sesuai.

- Menjaga independensi dan kemandirian dari manajemen perusahaan.

Dengan adanya komite audit yang berfungsi dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan transparansi dalam laporan keuangan dan mengurangi risiko praktik korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan.


21. Mengapa BUMN menerapkan Good Corporate Governance dan bukan Good Public Governance?


Penjelasan:

karena Good corporate governance merupakan langkah yang penting dalam membangun kepercayaan pasar (market confidence) dan mendorong arus investasi international yang lebih stabil dan bersifat jangka panjang.

Adapun tujuan dari penerapan Good Corporate Governance adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan nilai tambah (value added) bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).

2. Memastikan bahwa sasaran yang ditetapkan telah dicapai.

3. Memastikan bahwa aktiva perusahaan dijaga dengan baik.

4. Memastikan perusahaan menjalankan praktik-praktik usaha yang sehat.

5. Memastikan kegiatan-kegiatan perusahaan bersifat transparan.

6. Manfaat langsung yang dirasakan perusahaan dengan mewujudkan prinsip-prinsip good corporate governance adalah meningkatnya produktivitas dan efisiensi usaha.


22. hal apa yang melatarbelakangi terjadinya tax avoidance dan tax evasion?


Jawaban:

udueudud

Penjelasan:

uejeieididieidi


23. Apakah konsultan pajak dapat menerima permintaan tax avoidance atau tax evasion?


Jawaban:

Tidak, konsultan pajak seharusnya tidak menerima permintaan tax avoidance atau tax evasion. Konsultan pajak bertanggung jawab untuk membantu klien mereka mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku dan menyelesaikan kewajiban perpajakan mereka secara tepat. Tax avoidance adalah praktik yang sah dalam mengelola kewajiban pajak, sementara tax evasion adalah tindakan ilegal untuk menghindari membayar pajak yang seharusnya dibayarkan.

Konsultan pajak seharusnya tidak terlibat dalam praktik tax evasion atau memberikan saran yang dapat memfasilitasi tindakan tersebut. Hal ini dapat melanggar etika profesi konsultan pajak dan dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius bagi konsultan pajak dan kliennya. Konsultan pajak harus mematuhi standar etika dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas mereka dan harus tetap berpegang pada prinsip integritas dan kejujuran dalam memberikan saran dan rekomendasi perpajakan kepada klien mereka.


24. CAREFULLY APPLY PRINCIPLES IN EACH DECISION MAKINGAND TO GOOD CORPORATE GOVERNANCE​


jawaban

terapkan prinsip-prinsip dengan terapkan prinsip-prinsip dengan cermat dalam setiap pengambilan keputusan dan tata kelolah perusahaan yg baik dan benar

25. Contoh dari tak avoidance???


seorang diberikan pilihan bahwa ia memperoleh gaji yg sangat besar,tapi harus pindah ke tempat yg terpencil

seorang wanita diberikan pilihan untuk dinikahkan dgn seorang pria duda yg kaya namun jelek dan tdk ia cintai.

26. Kenapa penghindaran pajak(tax avoidance) tidak melanggar ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di indonesia?


Karena yang dilakukan hanya menghindari pembayaran pajak, bukan untuk tidak membayarnya.. Contohnya seperti ia pindah lokasi .. Itu dilakukan hanya untuk mengundur waktu pembayarannya saja..

Maaf kalau salahkarena dia tidak punya uang

27. Pengaruh pilkada terhadap good governance


supaya masyarakat memilih mana calon pemimpin yang berintegritaspengaruh
_____
supaya masyarakat memilih pemimpin yang berkualitan dan kuantitas
______
suapaya masyarat tidak salah dalam memilih pilihan

selesaii

28. 1. berikan contoh dari elastisitas harga ketumbar? 2. bagaimana keterkaitan GCG ( good Corporate Governance) dengan perkembangan ekonomi?


Ketumbar di Indonesia merupakan barang dengan elastisitas rendah, karena orang selalu butuh sehingga berapapun harga nya pasti di beli 
contoh :

Elastisitas : persentase peruabahan permintaan / persentase perubahan harga 

Contoh harga ketumbar naik 5%, sedangkan permintaan turun 2% maka elastisitasnya adalah 

2% / 5 % = 0,4 atau elastisitas rendah

GCG dengan pembangunan adalah
ciri utama GCG adalah pengelolaan yang baik dan transparan, menambah minat investasi di sektor makro, banyak investasi masuk maka modal untuk produksi meningkat, produksi meningkat berarti pertumbuhan naik 


29. Bagaimana pendapat kamu tentang Good corporate Governance dapat menciptakan etika yang baik atau kebalikannya etika yang baik menciptakan good corporate governance?


Jawaban:

Good Corporate Governance lebih memfokuskan pada penciptaan nilai dan penambahan nilai bagi para pemegang saham, sedangkan etika bisnis lebih menekankan pada pengaturan hubungan dengan para stakeholders.

Penjelasan:

Penerapan Good Corporate Governance dapat meningkatkan nilai dan mutu suatu perusahaan, sehingga perusahaan tersebut dapat menjadi perusahaan yang sehat. 4. Ketaatan pada suatu peraturan dan kejujuran bagi setiap pelaku usaha dan pengurus perusahaan merupakan factor penentu terciptanya Good Corporate Governance.


30. Kaitkan Good Corporate Governance (GCG) dengan pembangunan ekonomi masyarakat!


Jawaban Teratas

Apa yang dijelaskan secara normatif peranan GCG adalah sangat membantu manajemen dalam mengelola perusahan dan mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Peranan GCG sangat berkontribusi terhadap semua pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu pemegang saham, manajemen, karyawan, mitra kerja, pemerintah, dan lingkungan.

Penerapan tata kelola perusahaan (corporate governance) sangatlah penting sebagai salah satu proses untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang yang mengutamakan kepentingan para pemegang saham (shareholders) dan pemangku kepentingan (stakeholders).

Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitaas (accountability), pertangunggjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness) dalam melaksanakan aktivitas bisnis.

Semoga membantu


31. 1.Jelaskan hubungan antara Good Corporate Governance dengan Etika Bisnis di sebuah lingkungan usaha perusahaan 2.Jelaskan hubungan Corporate Governance dengan kinerja perusahaan


1.GCG adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggung jawabannya kepada para share holder khususnya dan stakeholders pada umumnya .

2. dapat meningkatkan kinerja perusahaan , dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya

Penjelasan:

semoga membantu


32. pengertian perlawanan pajak dengan cara menghindar dari pajak (tax avoidance)


mardiasmo : upaya untuk meringankan beban pajak namun tidak melanggar uu yang ada

33. apa yang dimaksud dengan public governance, private governance dan corporate governance ?


1. Public governance adalah sistem atau aturan perilaku terkait dengan pengelolaan wewenang oleh para penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab dan akuntabel. Dimana  pada dasarnya mengatur pola hubungan antara penyelenggara negara dan masyarakat, antara penyelenggara negara dan lembaga negara, serta antar lembaga negara. 
2. Private governance adalah berperan dalam mencatat perbedaan antara konsep pemerintahan dan politik. Politik melibatkan proses dimana sekelompok orang (mungkin dengan pendapat yang berbeda atau kepentingan) mencapai keputusan kolektif.  Di sisi lain, pemerintah menyampaikan unsur administrasi dan proses-berorientasi mengatur daripada yang antagonis nya.
3. Corporate governance adalah seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan.

34. Good corporate governance free online courses


Jawaban:

Good corporate governance free online courses

And Good Looking


35. 3. Mengapa Good Governance dan Good Corporate Governance perlu dilakukan ?


Jadi, kenapa sebuah perusahaan perlu menerapkan tata pemerintahan yang baik??
– Untuk menambah dan memaksimalkan nilai perusahaan guna memenangkan kompetisi Global.
– Untuk menghindari fraud dan KKN.
– Untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan pada beberapa prinsip dasar good corporate governance yaitu :

1. Transparency (keterbukaan informasi)
Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan.

2. Accountability (akuntabilitas)
Yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Responsibility (pertanggungjawaban)
Yaitu kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.

4. Fairness (kesetaraan dan kewajaran)
Yaitu perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. Esensi dari corporate governance adalah peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen terhadap pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan kerangka aturan dan peraturan yang berlaku.

36. Apa yang dimaksud corporate governance?


jawabannya adalah : tata kelola perusahaanTata Kelola Perusahaan (corporate governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan(stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.

37. Apakah konsultan pajak dapat menerima permintaan dari kliennya untuk melakukan tax avoidance atau tax evasion.


Tax avoidance atau tax evasion adalah salah satu bentuk usaha perusahaan untuk bisa mengecilkan jumlah pajak yang harus perusahaan bayar kepada pemerintah. Berikut adalah sikap yang tepat dari konsultan pajak ketika kliennya memiliki permintaan untuk melakukan tax avoidance atau tax evasion:

Tax avoidance: seorang konsultan pajak bisa menerima permintaan terhadap tax avoidance karena tax avoidance adalah usaha konsultan pajak untuk mengecilkan jumlah pajak perusahaan dengan memanfaatkan celah-celah yang ada pada peraturan pajak negara sehingga usaha ini masih bersifat legal dan diperbolehkan.Tax evasion: seorang konsultan pajak tidak boleh menerima permintaan klien apabila ia mengingkan tax evasion karena tax evasion adalah usaha penghindaran pajak atau penggalapan pajak yang akan melanggar peraturan perpajakan negara.

Pembahasan

Akuntan pajak adalah salah satu cabang kegiatan akuntansi yang merupakan seseorang yang akan menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pemerintah. Dalam melakukan tugasnya, perusahaan pasti menginginkan jumlah pajaknya untuk bisa sekecil mungkin karena pembayaran pajak yang besar tentu akan mempengaruhi keuntungan perusahaan karena pembayaran pajak termasuk dalam salah satu bentuk pengeluaran perusahaan. Oleh karena itu, seorang akuntan pajak yang baik akan bisa memahami seluruh peraturan pajak negara sehingga ia bisa memanfaatkan celah-celah yang ada pada peraturan tersebut sehingga bisa menekan jumlah pajak perusahaan namun tanpa melanggar peraturan pajak.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang macam-macam audit

https://brainly.co.id/tugas/22573751

Materi tentang audit manajemen

https://brainly.co.id/tugas/18448760

Materi tentang sifat pemeriksaan akuntan publik

https://brainly.co.id/tugas/17461980

Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: Ekonomi

Bab: 1 - Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Kode: 12.12.1

#AyoBelajar #SPJ2 


38. bagaimanakah implementasi etika bisnis dan prinsif good corporate governance pada perusahaan di indonesia?​


Jawaban:

Good Corporate Governance (GCG) adalah seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Nilai tambah yang baik akan diikuti meningkatnya nilai perusahaan yang dapat memberikan keuntungan bagi para pemegang saham atau pemilik perusahaan.

Penjelasan:

semoga membantu ya


39. 5. Jelaskan Pengertian Corporate Governance menurut para ahli !


Penjelasan:

Pengertian Good Corporate Governance menurut Para Ahli

Cadbury Committee (1992) pengertian GCG adalah sebuah sistem yang menjadi pengatur hubungan antara pihak yang memiliki hak dan kewajiban atas perusahaan dan perusahaan itu sendiri.


40. Apakah Program sektor swasta (corporate social resposibility / csr) dapat mendukung pelaksanaan prinsip prinsip good governance dan ham


Jawaban:

Menurut saya: ya, dapat mendukung Good Governance. Karena pada sektor swasta atau CSR juga menerapkan Good Corporate Governance merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan guna menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholder. guna mencapai tujuan dan kinerja yang baik yaitu dengan menerapkan prinsip Akuntabilitas, Transparansi, Efisiensi dan Responsif. CSR dapat memberikan efek yang baik pada pembangunan suatu daerah dan CSR atau Sektor Swasta dapat memberikan sumbangan, pemasok atau memfasilitasi program pemerintah dengan begitu pemerintah dalam melaksanakan programnya dapat efisien dan tercapainya prinsip good governance. Hal ini erat hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan.

Begitu juga pada Hak Asasi Manusia. nah jadi CSR memberikan dan membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah kemiskinan yang ada di Indonesia dengan terbukanya banyak lapangan pekerjaan. sehingga terpenuhinya Hak warga negara yaitu mendapatkan kehidupan dan pekerjaan yang layak.


Video Terkait

Kategori akuntansi