contoh kasus manajemen risiko sistimatik
1. contoh kasus manajemen risiko sistimatik
contohnya pada kasus Bank Centurykasus bank century
semoga membantu ^^
2. Contoh kasus manajemen risiko dan analisisnya telkom
Jawaban:
korupsi suap menyuap mencuri
Penjelasan:
maaf kalo salah semoga bermanfaat
3. Asuransi mempunyai manfaat yang besar untuk manajemen risiko, namun tidak semua risiko layak diasuransikan. Mengapa demikian, berikan contohnya
Alasan beberapa resiko sebaiknya tidak perlu diasuransikan adalah sebagai berikut:
Pada hal yang dampak keuangannya dapat kita tanggung secara mandiri kita tidak akan membutuhkan yang namanya asuransi.Pada hal yang tidak termasuk musibah, hal ini jelas bukan bagian dari fungsi asuransi.Pada hal yang dapat diketahui berdasarkan waktunya, maka solusinya adalah bukan asuransi.Beberapa asuransi memiliki premi yang terbilang mahal, sehingga sebaiknya tidak perlu kita beli.PembahasanAsuransi adlaah sebuah bentuk dari pertanggungjawaban dan juga perjanjian yang berada diantara dua orang yang pada satu pihak akan memiliki sebuah kewajiban untuk membayar sebuah iuran, kontribusi hingga premi. Dalam hal ini terdapat pula pihak lainnya yang akan memiliki kewajiban untuk melakukan pemberian jaminan sepenuhnya yang akan diberikan kepada pembayar iuran, koktribusi hingga premi apabila dalam prosesnya akan menimpa pada pihak pertama maupun pada barang miliknya akan menjadi sesuai dengan perjanjian yang sebelmnya telah dibuat. Istilah dari diasuransikan umunya akan melakukan perujukan kepada segala macam hal yang akan mendapatkan perlindungan.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang Jika tidak ada beban asuransi dan hanya ada akun asuransi di bayar di muka apakah jurnal penyesuaiannya Beban Asuransi terhadap Persekot Asuransi atau https://brainly.co.id/tugas/8337563
2. Materi tentang Semua mobil di perusahaan diikuti program asuransi kecelakaan. Ada mobil di perusahaan tidak di ikutkan program asuransi kebakaran. Maka... (A) Sebagian mobil d... https://brainly.co.id/tugas/10471447
3. Materi tentang Jelaskan asuransi-asuransi kesehatan sebagai bentuk aplikasi dari supply dan demand? https://brainly.co.id/tugas/6355165
-----------------------------
Detil jawabanKelas: 10
Mapel: Ekonomi
Bab: Bab 2 - Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Kode: 10.12.2
#AyoBelajar
4. risiko bisa berasal dari top manajemen, berikan penjelasan dan contoh.mohon dibantu k
Jawaban:
Top Managemen adalah pembuat keputusan dalam suatu organisasi. Jika keputusan yang diambil salah maka akan berisiko terhadap organisasi tersebut.
Contohnya pimpinan perusahaan membuat pabrik baru dengan menggunakan pinjaman bank. Ternyata keputusan tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian ketika pabrik tersebut tidak menghasilkan keuntungan bagi perusahaan
5. bagaimana pandangan anda mengenai manajemen risiko sebelum dan sesudah mempelajari konsep dasar risiko
Jawaban:
proses identifikasi pengukuran dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek dari yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut
maaf kalau salah6. Bagaimana penerapan manajemen risiko yang dikatakan berhasil?
Jawaban:
Penerapan manajemen risiko yang berhasil ditunjukkan dengan adanya identifikasi dan analisis risiko sesuai tingkat kepentingannya. Risiko dimitigasi, dilacak, dan dikendalikan secara efektif. Permasalahan dicegah sebelum terjadi dan pegawai secara sadar fokus pada apa yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan.
Penjelasan:
semoga bermanfaat
Penjelasan:
Penerapan manajemen risiko dikatakan berhasil ditunjukkan dengan adanya identifikasi dan analisis risiko sesuai tingkat kepentingannya. Risiko dimitigasi, dilacak, dan dikendalikan secara efektif. Permasalahan dicegah sebelum terjadi dan pegawai secara sadar fokus pada apa yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan
7. Apa tujuan mempelajari manajemen risiko
Tujuan memepelajari manajemen risiko adalah untuk memahami risiko risiko yang ada disekitar kita dan bagaimana cara mengatasinya serta meminimalisir atau bahkan menghilangkan risiko yang ada agar kerugian dapat dihindari.
8. contoh judul proposal skripsi yang berkaitan dengan manajemen
Jawaban:
pola bangunan, sumber daya dan sarana prasarana dalam pendidikan
9. apa judul yg menarik buat karya tulis tentang ilmu-ilmu perilaku dalam manajemen??
aku yang harus sengsara oleh penderitaan
10. deskripsikan tentang 8 prinsip manajemen risiko dan 5 kerangka kerja manajemen risiko
Delapan prinsip manajemen risiko:
1. Memiliki pendekatan sistematis dalam mengelola risiko
2. Menetapkan konteks lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi risiko.
3. Melakukan identifikasi risiko secara sistematis dan konprehensif
4. Menganalisis risiko dengan mempertimbangkan dampak dan kemungkinan terjadinya, serta sumber daya yang dimiliki untuk mengurangi risiko tersebut.
5. Mengevaluasi risiko secara berkala untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil efektif dalam mengurangi risiko
6. Berkolaborasi dan berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam manajemen risiko
7. Mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam semua aspek organisasi
8. Mengikuti peraturan dan standar yang relevan dalam manajemen risiko
Lima kerangka kerja manajemen risiko:
1. ISO 31000:2018
Merupakan standar internasional yang memberikan pedoman bagi organisasi dalam mengimplementasikan manajemen risiko yang efektif.
2. COSO ERM Framework
Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organizations dari Amerika Serikat yang menekankan pada pentingnya pengelolaan risiko dalam pencapaian tujuan organisasi.
3. NIST Cybersecurity Framework
Merupakan kerangka kerja khusus dalam manajemen risiko yang fokus pada perlindungan terhadap serangan siber dan melindungi informasi sensitif.
4. OCTAVE Allegro
Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University dan berfokus pada memastikan aset kritis dalam organisasi terlindungi dari risiko.
5. FAIR Framework
Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh The Open Group dan menekankan pada pengukuran risiko secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis biaya-manfaat.
Jadi, delapan prinsip manajemen risiko mencakup pendekatan sistematis, penentuan konteks lingkungan yang mempengaruhi risiko, identifikasi dan analisis risiko, evaluasi risiko secara berkala, kolaborasi dan komunikasi, integrasi manajemen risiko ke dalam semua aspek organisasi, dan mengikuti peraturan dan standar yang relevan. Sementara itu, lima kerangka kerja manajemen risiko meliputi ISO 31000:2018, COSO ERM Framework, NIST Cybersecurity Framework, OCTAVE Allegro, dan FAIR Framework.
11. bagaimana membuat tata kelola manajemen risiko yang sehat pada sebuah lembaga keuangan untuk menentukan manajemen risiko yang independen,merumuskan tingkat risiko yang di ambil dan toleransi risiko
Jawaban:
Untuk membuat tata kelola manajemen risiko yang sehat pada sebuah lembaga keuangan, langkah-langkahnya meliputi: terlebih dahulu mendirikan komite manajemen risiko yang independen, yang bertugas merumuskan kebijakan dan prosedur manajemen risiko. Selanjutnya, kelompok ini harus menentukan tingkat risiko yang dapat diterima oleh lembaga dan mer
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
12. Jelaskan interaksi terencana dalam manajemen risiko
Jawaban:
Manajemen risiko adalah upaya untuk meminimalisasi kerugian dan meningkatkan peluang di perusahaan dalam upaya mencegah kecelakaan kerja. Konsep manajemen risiko awalnya dikenal di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada tahun 1980. Manajemen risiko juga termasuk upaya yang komprehensif, terencana, dan sistematis. Sebab, salah satu manfaat dari manajemen risiko adalah untuk melindungi pekerja dan bisnis dari kerugian maupun kecelakaan kerja.
Penentuan Konteks
Sebelum mengidentifikasi risiko, hal pertama dan utama kali yang harus dilakukan perusahaan adalah menetapkan Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja Anggaran (RKAP), dan Key Performance Indicator (KPI). Penetapan konteks akan memudahkan perusahaan mengidentifikasi dan melakukan tahapan-tahapan selanjutnya. Beberapa penetapan konteks bisa berupa:
Konteks lingkungan internal dan eksternal perusahaan
Menetapkan tujuan, strategi, ruang lingkup dan parameter dimana proses manajemen risiko harus dilaksanakan
Menentukan kriteria risiko seperti tingkat kemungkinan dan keparahan risiko.
Identifikasi risiko
Identifikasi risiko bertujuan untuk mengenali dan mengetahui segala bentuk sumber bahaya serta aktivitas yang berisiko pada proses kerja. Adapun beberapa hal yang dilakukan yakni:
Membuat daftar risiko lengkap dari kejadian yang berdampak pada bisnis perusahaan
Mencatat faktor-faktor yang memengaruhi risiko secara rinci
Membuat skenario proses kejadian berdasarkan informasi gambaran hasil identifikasi\
Penilaian Risiko
Penilaian Risiko adalah tahapan untuk menentukan besarnya risiko dengan mempertimbangkan keparahan yang terjadi untuk nantinya dapat dikendalikan. Adapun sebagai tindak lanjut dari proses ini yakni mengevaluasi risiko. Salah satu bentuk nyatanya adalah apakah risiko dapat diterima atau tidak dengan level risiko sesuai dengan standar yang digunakan.
Pengendalian Risiko
Tahapan ini sebagai penentu keseluruhan manajemen risiko dimana upaya-upaya dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya risiko. Beberapa cara mengendalikan yakni dengan:
Eliminasi: menghilangkan sumber bahaya
Substitusi: mengganti bahan atau alat kerja
Pengendalian engineering: rekayasa teknik pada alat, mesin, lingkungan, atau bangunan
Administratif: rotasi penempatan kerja maupun perawatan secara berkala
Alat Pelindung Diri (APD): menggunakan helm keselamatan, masker, sepatu keselamatan, pakaian pelindung, serta kacamata keselamatan
Pemantauan dan Tinjauan Ulang
Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan seberapa efektif sistem dilaksanakan. Pemantauan pengendalian risiko perlu dilakukan minimal setiap tiga bulan.
Komunikasi dan Konsultasi
Komunikasi adalah bagian terpenting dimana setiap informasi mengenai menajemen risiko harus diketahui oleh semua pihak. Adapun pihak tersebut diantaranya: manajemen, pekerja, pemasok, kontraktor, dan masyarakat di sekitar perusahaan. Adapun tujuan dari komunikasi agar semua pihak dapat berhati-hati dan tentunya terus mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Terakhir adalah konsultasi. Yakin dan percaya lah bahwa setiap perusahaan memiliki risikonya masing-masing dan tentu dengan perlakuan yang tepat sasaran. Pastikan perusahaan Anda berkonsultasi dengan ahlinya.
Penjelasan:
Semoga Membantu:)
Jawaban:
Manajemen risiko adalah upaya untuk meminimalisasi kerugian dan meningkatkan peluang di perusahaan dalam upaya mencegah kecelakaan kerja.
Penjelasan:
semoga membantu ya.;>..jangan lupa pencet tombol mengikuti jika suka;v.jika benar danpercaya jadi kan lah jawaban tercerdas..maaf kalau salah
13. contoh soal dan jawaban risiko dan pendapatan pada mata kuliah manajemen keuangan?
Jawaban:
Materi Kuliah Manajemen Keuangan 1 : RISIKO DAN PENDAPATAN
HASIL DAN RISIKO (RETURN AND RISK):
-Dollar Returns (Ross):
the sum of the cash received and the change in value of the asset, in dollars.
-Percentage Returns(Ross):
the sum of the cash received and the change in value of the asset divided by the original investment.
-Dollar Return:
Dividend + Change in Market Value.
Penjelasan:
semoga membantu
14. risiko usaha yang bersinggungan langsung dengan manajemen adalah
Jawaban:
Manajemen risiko merupakan proses dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan masalah yang dapat mengancam keberlangsungan perusahaan dan bisnis
15. jelaskan apa saja yang di pelajari di manajemen risiko ?
jenis risiko dalam bentuk teks komersial, proses analisis resiko, standar menejemen risiko, cara pengembangan perangkat manajemen risiko dalam organisasi perusahaan
16. apa pentingnya mempelajari manajemen risiko
Jawaban:
Manajemen risiko sangat penting untuk dilakukan karena bisa mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi kondisi tertentu yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. ... Manajemen risiko bisa menghitung dan mengukur besarnya risk exposure dan menetapkan alokasi sumber-sumber dana sekaligus limit risiko yang lebih tepat.
Penjelasan:
semoga bermanfaat
Jawaban:
agar tau apa resiko yg terjadi jika melakukan sesuatu
17. Jelaskan kerangka manajemen risiko organisasi?
Keberhasilan manajemen risiko akan tergantung pada efektivitas kerangka kerja yang digunakan untuk memberikan dasar-dasar dan pengaturan dalam organisasi di semua tingkatan. Kerangka kerja tersebut membantu mengelola risiko secara efektif melalui penerapan proses manajemen risiko pada berbagai tingkat dan dalam konteks spesifik organisasi. Kerangka kerja memastikan bahwa informasi tentang risiko yang berasal dari proses manajemen risiko dilaporkan dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan akuntabilitas di semua tingkat organisasi yang relevan.
18. judul yg menarik dongg buat karya ilmiah tentang ilmu perilaku dalam manajemen??
kebahagiaanku harus dilewati oleh banyak percobaan yang menguji kesabaran
19. jelaskan pengertian manajemen risiko
Penjelasan:
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan
20. jelaskan sumbangan yang bisa diberikan manajemen risiko
Jawaban:
Asuransi keluarga perlindungan umumDapat mencegah kegagalan dalam perusahaan Dapat mencegah perusahaan dari kerugianPenjelasan:
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan sumberdaya.
21. Langkah pertama dalam manajemen risiko adalah
ialah mencari tahu letak pasti di mana akan terjadinya resiko itu.
22. jelaskan pengertian manajemen risiko?
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
adalah sebuah sistem pengawasan resiko serta sistem perlindungan inventaris,harta benda ,keuntungan,dan hak milik sebuah badan usaha atau perusahaan ataupun perorangan dari kemungkinan kerugian yg di alami sebagai akibat adanya suatu resiko
23. 13. Bagaimana anda melihat pentingnya komunikasi dan konsultasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses manajemen risiko? A. Salah satu prinsip manajemen risiko menuntut adanya manajemen risiko yang transparan dan inklusif, sehingga komunikasi dan konsultasi akan memperlambat proses manajemen risiko B. Manajemen risiko harus dilakukan oleh seluruh bagian organisasi dan memperhitungkan kepentingan dari seluruh stakeholders organisasi, sehingga komunikasi dan konsultasi akan memperpanjang jalur birokrasi pengambilan keputusan C. Manajemen risiko yang transparan dan inklusif membutuhkan komunikasi dan konsultasi agar tercipta dukungan yang memadai pada kegiatan manajemen risiko dan membuat kegiatan manajemen risiko menjadi tepat sasaran. D. Tidak terbantahkan komunikasi dan konsultasi akan membatasi terpenuhinya kepentingan dari seluruh pemangku kepentingan di dalam organisasi
Pentingnya komunikasi dan konsultasi sebagai bagian yang tidak terpishkan dari proses manajemen risiko adalah manajemen risiko yang transparan dan inklusif membutuhkan komunikasi dan konsultasi agar tercipta dukungan yang memadai pada kegiatan manajemen risiko dan membuat kegiatan manajemen risiko menjadi tepat sasaran. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
PembahasanManajemen risiko adalah proses mengidentifikаsi, mengаnаlisis, mengevаluаsi, mengendаlikаn, dаn berusаhа menghindаri, meminimаlkаn, аtаu bаhkаn menghilаngkаn risiko yаng tidаk dаpаt diterimа. Dаlаm hаl ini risiko berkаitаn dengаn pendekаtаn аtаu metodologi dаlаm menghаdаpi ketidаkpаstiаn dаlаm bisnis.
Dalam pelaksanaan manajemen risiko dibutuhkan komunikasi dan konsultasi yang baik sehingga pelaksanaannya memperoleh dukungan yang memadai dan kegiatannya menjadi tepat sasaran.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang manajemen risiko pada https://brainly.co.id/tugas/5798758
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
24. Sebutkan fungsi manajemen resikoSebutkan dan jelaskan fungsi manajemen risiko
Jawaban:
Manajemen risiko (risk management) memiliki fungsi perencanaan, pengaturan, pemimpinan, dan pengontrolan aktivitas sebuah organisasi untuk meminimalisir resiko pendapatan perusahaan
Penjelasan:
semoga membantu ya
25. Apa manajemen non risiko
Jawaban:
sumber daya manusia sdm
26. Jelaskan perbedaan antara pengukuran risiko dengan manajemen risiko
• Pengukuran resiko adalah usaha untuk mengetahui besar/kecilnya resiko yang akan terjadi. Hal ini dilakukan untuk melihat tinggi rendahnya resiko yang dihadapi perusahaan, kemudian bisa melihat dampak dari resiko terhadap kinerja perusahaan sekaligus bisa melakukan prioritisasi resiko, resiko yang mana yang paling relevan.
• Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.Pengukuran Resiko adalah usaha untuk mengetahui besar/kecilnya resiko yang akan terjadi, Sedangkan Manajemen Resiko adalah proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan penghindaran, minimalisasi, atau penghapusan risiko yang tidak dapat diterima.
Semoga Membantu.
27. Bisa dihitung bisa di antisipasi dan bisa dihindari merupakan bagian dari. A. Risiko rill B. Risiko pasar C. Risiko karyawan D. Risiko manajemen E. Risiko anggota.
Jawaban:
D. Risiko Manajemen.
Penjelasan:
Risiko manajemen adalah risiko yang berasal dari keputusan dan tindakan yang diambil oleh pihak manajemen. Risiko ini biasanya bisa dihitung, diantisipasi, dan dihindari.
28. Menurut Anda mengapa dalam mengahadapi suatu Risiko diperlukan suatu Manajemen.? Jelaskan secara detail boleh disertai dengan contoh
Jawaban:
Kesimpulan
Manajemen risiko adalah suatu metode untuk menghadapi risiko di masa depan yang dapat memengaruhi kegiatan perusahaan. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi kemungkinan kejadian di masa depan, penilaian risiko yang ditimbulkannya, penentuan respons terhadapnya, dan pengawasan keberjalanan respons tersebut.
Risiko besar lain yang akan ada temui pada bisnis adalah dimana perusahaan Anda tidak menggunakan pembukuan yang benar. Tanpa pembukuan, perusahaan Anda akan menghadaoi berbagai masalah terkait pencatatan keuangan dan perencanaan bisnis Anda kedepannya.
Seiring dengan kemajuan zaman, saat ini proses pembukuan bukanlah hal yang memakan banyak waktu dan bisa dilakukan siapa saja, sekalipun Anda tidak mengetahui akuntansi secara mendalam dengan menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan fitur terlengkap seperti Accurate Online.
29. Jelaskan apa tujuan dilaksanakannya manajemen risiko.?
Jawaban:
Tujuan dilaksanakannya manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengelola risiko dengan tujuan utama meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan peluang yang positif. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari pelaksanaan manajemen risiko:
1. Melindungi aset dan sumber daya: Manajemen risiko bertujuan untuk melindungi aset dan sumber daya organisasi dari kerugian atau kerusakan akibat risiko. Dengan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi dapat diambil untuk melindungi aset dan sumber daya organisasi.
2. Mengurangi kerugian finansial: Salah satu tujuan penting dari manajemen risiko adalah untuk mengurangi kerugian finansial yang disebabkan oleh risiko. Dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan tepat, organisasi dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian finansial yang signifikan.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Manajemen risiko bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional organisasi. Dengan mengidentifikasi risiko yang terkait dengan proses dan aktivitas organisasi, langkah-langkah perbaikan dan peningkatan dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
4. Mengoptimalkan pengambilan keputusan: Manajemen risiko membantu organisasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan melakukan analisis risiko yang cermat, organisasi dapat memahami implikasi dan konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil, serta dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengelola risiko yang terkait.
5. Meningkatkan keselamatan dan keamanan: Salah satu tujuan kunci manajemen risiko adalah untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja. Dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait dengan keselamatan dan keamanan, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi karyawan dan pihak terkait lainnya.
6. Meningkatkan pemahaman risiko: Melalui implementasi manajemen risiko, organisasi dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang risiko yang dihadapi dan dampaknya. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mengantisipasi dan mengelola risiko dengan lebih efektif, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, manajemen risiko dapat membantu organisasi menjadi lebih tangguh, responsif terhadap perubahan lingkungan, dan mampu menghadapi risiko dengan lebih baik.
30. apa itu risiko manajemen keuangan
Jawaban:
maksudnya Manajemen Resiko Keuangan : Manajemen risiko adalah proses yang terarah dan bersifat proaktif yang bertujuan untuk mengakomodasi kemungkinan gagal pada salah satu atau sebagian dari sebuah transaksi atau instrumen dalam suatu data keuangan.
31. kesimpulan manajemen risiko organisasi
Jawab:
Komitmen direksi untuk menerapkan manajemen risiko.
Direksi harus memiliki kesepakatan mengenai perlunya organisasi menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi atau Integrated Risk Management (IRM).
Memilih unit yang bertugas mengembangkan dan menerapkan manajemen risiko.
Contoh: menyerahkan manajemen risiko pada direktur keuangan karena dekat dengan urusan keuangan, menyerahkan kepada direktur SDM, atau membentuk unit manajemen risiko sendiri.
Membuat manajemen risiko.
Setelah memilih unit yang bertugas mengembangkan dan menerapkan manajemen risiko, kemudian unit tersebut dapat membuat pedoman manajemen risiko.
Membangun kesadaran pentingnya manajemen risiko.
Perlu dibangun dan disosialisasikan kepada karyawan untuk membentuk pola pikir manajemen risiko pada seluruh karyawan.
Setelah memutuskan untuk menerapkan manajemen risiko, perusahaan harus segera melaksanakan manajemen risiko. Langkah-langkah pelaksanaan manajemen risiko adalah sebagai berikut:
Register risiko.
Pemangku bisnis dan pemangku risiko harus mengenali risiko di unitnya, mengenali apa dan seberapa besar dampaknya. Register risiko dibagikan ke seluruh unit. Register risiko dapat dibagikan di website atau intranet. Setiap unit dapat memberi masukan atau mengoreksi register risiko.
Unit manajemen risiko kemudian mengoordinasi dan menyelaraskan manajemen risiko dari seluruh pemangku bisnis.
Dengan ini, bisa diidentifikasi risiko tiap unit, divisi, atau direktorat.
Menetapkan respon risiko atau mitigasi risiko.
Tetapkan bagaimana untuk merespon risiko dari tiap unit setelah diidentifikasi
32. Manfaat dari manajemen risiko islam
Jawaban:
Konsep bahwa segala harta kekayaan ini adalah milik Allah SWT akan mendorong perilaku manusia untuk bersikap amanah, baik amanah dalam mencari harta dan amanah dalam membelanjakan harta. Dalam kerangka menjaga amanah itulah kemudian manusia memerlukan interaksi dengan manusia lainnya untuk mencapai kesejahteraan dirinya dan sesamanya. Demi menjaga amanah kemudian manusia berusaha dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menegakkan amanah yang diembannya. Manajemen risiko adalah merupakan salah satu metode untuk mengelola risiko yang dihadapi dalam menjaga amanah dari baik dari sesame manusia terlebih amanah Allah SWT yang dibebankan kepada manusia. Semakin baik manajemen risiko, maka semakin amanahlah manusia di mata sesame manusia dan di mata Allah SWT.
Dengan adanya manajemen risiko maka manusia berharap dapat mengurangi ketidakpastian yang bisa menimbulkan kerugian atau dalam rangka memperkecil tingkat deviasi standar antara harapan dengan realita. Dalam beberapa kasus, risiko bisa menghancurkan suatu organisasi atau perusahaan.
33. jelaskan pengertian manajemen risiko
Manajemen resiko adl manajemen yg menanggung resiko resiko, seperti contohnya Bencana alam
34. Cara penerapan manajemen risiko pasar
Opsi biner adalah cara revolusioner untuk menghasilkan uang di pasar keuangan. Ini adalah cara yang sangat mudah, cepat, dan menguntungkan. Anda mungkin tahu kalau pasar keuangan adalah bursa di mana mata uang seperti dolar, euro, atau poundsterling diperdagangkan selama 24 jam (tanpa istirahat atau waktu libur).
Yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka akun gratis di website opsi biner (website broker), lalu melakukan deposit, memilih nominal investasi dan memprediksi arah pergerakan nilai uang (misalnya, kurs dolar AS) dalam beberapa menit atau jam ke depan.
Tersedia dua pilihan saja: Naik atau Turun. Perdagangan ini dapat berlangsung selama 1 menit hingga 3 jam (waktu kedaluwarsa), dan Anda bisa memilih sendiri waktu yang sesuai. Jika prediksi Anda tepat, jumlah investasi akan berlipat ganda. Jika salah, tentu saja Anda akan kehilangan nominal yang Anda investasi.
Jadi, inilah pekerjaan yang harus dilakukan jika Anda mengikuti saran saya. Ini disebut adalah 'trading' atau berdagang, dan orang yang melakukan trading disebut 'trader' atau pedagang. Sebagai trader, Anda bisa bekerja kapan pun dan di mana pun. Hanya membutuhkan komputer dengan koneksi internet yang stabil. Jadi, memang sangat mudah. Anda tahu, bahkan anak 10 tahun pun bisa memahami cara kerjanya!
35. sebutkan dan jelaskan studi kasus tentang 8 prinsip manajemen risiko dan 5 kerangka kerja manajemen risiko
Jawaban:
Studi kasus mengenai 8 prinsip manajemen risiko:
Komunikasi dan konsultasi: Sebuah perusahaan yang memproduksi obat-obatan melakukan komunikasi dan konsultasi dengan para ahli kesehatan dan masyarakat umum untuk memastikan bahwa produk-produk mereka aman dan efektif digunakan.Penetapan konteks: Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mempertimbangkan konteks bisnis, kebijakan perusahaan, dan tuntutan pelanggan dalam menetapkan konteks risiko.Penilaian risiko: Sebuah perusahaan asuransi melakukan penilaian risiko dengan mengidentifikasi berbagai jenis risiko dan menghitung probabilitas dan dampak dari masing-masing risiko.Pengelolaan risiko: Sebuah perusahaan konstruksi mengelola risiko dengan menerapkan tindakan mitigasi risiko dan melakukan pengukuran terhadap risiko yang muncul.Pengawasan dan pengkajian: Sebuah perusahaan keuangan melakukan pengawasan dan pengkajian terhadap risiko-risiko yang ada dengan melakukan pemantauan terhadap perubahan pasar dan pengukuran terhadap portofolio investasi.Perencanaan dan implementasi: Sebuah perusahaan transportasi melakukan perencanaan dan implementasi tindakan mitigasi risiko seperti meningkatkan kualitas layanan dan keamanan armada.Evaluasi kinerja dan perbaikan: Sebuah perusahaan makanan melakukan evaluasi kinerja dan perbaikan melalui program audit internal dan eksternal untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar keselamatan makanan.Keterlibatan dan partisipasi: Sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang cyber security melibatkan para ahli keamanan dan pelanggan dalam proses manajemen risiko untuk memperbaiki sistem keamanan mereka.Studi kasus mengenai 5 kerangka kerja manajemen risiko:
ISO 31000: Sebuah perusahaan minyak dan gas menerapkan ISO 31000 untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dan untuk meminimalkan risiko lingkungan.COSO: Sebuah perusahaan keuangan menerapkan kerangka kerja COSO untuk memperkuat manajemen risiko dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.NIST: Sebuah perusahaan teknologi menerapkan kerangka kerja NIST untuk memperkuat sistem keamanan mereka dan melindungi data pelanggan.PMI: Sebuah perusahaan konstruksi menerapkan kerangka kerja PMI untuk memastikan proyek-proyek mereka dijalankan dengan efisien dan efektif.RAMP: Sebuah perusahaan penerbangan menerapkan kerangka kerja RAMP untuk memastikan keselamatan penerbangan dan meminimalkan risiko kecelakaan.36. buatkan contoh penerapan manajemen dengan pola POAC ? dengan judul "manajemen uang gaji"
Penerapan Aspek Manajemen (POAC) dalam Rumah ... (untuk yang tersier jika mampu), menentukan pola didik anakpenerapan aspek menajemen
semoga bermanfaat
37. apa saja yang termasuk famework manajemen risiko
Jawaban:
Dalam COSO ERM, manajemen risiko terdiri dari delapan komponen yang saling terkait, yaitu:
Lingkungan internal. ...
Penetapan sasaran. ...
Identifikasi kejadian. ...
Penilaian risiko. ...
Perlakuan risiko. ...
Aktivitas pengendalian. ...
Informasi dan komunikasi. ...
Pemantauan.
Penjelasan:
maaf kalau salah
38. contoh judul tesis komparasi manajemen pendidikan
Analisis efektivitas biaya pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelompok bisnis dan manajemen di Kotamadya Jakarta Timur (Jakarta Timur Dua)Analisis fungsi manajemen pendidikan yang berhubungan dengan pretasi belajar siswa_ studi kasus pada Sekolah Perawat Kesehatan Pemda Tingkat II Pidie tahun 1999Analisis manajemen pelaksanaan program usaha kesehatan gigi sekolah di Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 1999Analisis Manajemen Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di Puskesmas Kodya Jakarta Barat Tahun 2002Manajemen public relations perguruan tinggi suatu studi komparasi pada dua Sekolah Tinggi Ilmu Komputer STMIK Budi Luhur Jakarta dan STMIK AKAKOM YogyakartaProgram pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pengetahuan tentang manajemen sekolah berbasis masyarakatStrategi Komunikasi Sosialisasi Inovasi Program_ Suatu AnaIisis Kualitatif Pelaksanaan Program MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) di SMUN I Kota BekasiPercancangan aplikasi sistem informasi akademik berbasis teknologi SMS studi kasus/ Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) MDP PalembangAnalisis pengelolaan praktek kerja lapangan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan siswa Sekolah Pengatur Rawat Gigi Banda Aceh, tahun 1999.pdfAnalisa biaya satuan penyelenggaraan pendidikan di sekolah menengah kejuruan tahun 2001 (studi kasus SMKN 10 dan SMK Cahaya Sakti Jakarta)Analisis efektivitas biaya pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelompok bisnis dan manajemen di Kotamadya Jakarta Timur (Jakarta Timur Dua)Kebijakan pembangunan pendidikan di kabupaten Padenglang _ Studi kasus bebas biaya sekolah (BBS)Efektifitas program bantuan operasional sekolah (BOS) untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan dasar 9 tahunEvaluasi program bantuan operasional sekolah (studi kasus di kabupaten pandeglang)Peran aparat pengawasan intern pemerintah terhadap penyaluran dana bantuan operasional sekolahEvaluasi pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Tsanawitah (MTs) Muhammadiyyah Beji DepokAnalisa Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan SintangAnalisis Kebijakan Pengelolaan Data Siswa di Sekolah Dasar Negeri Nomor 8 Pulau Mandong Kecamatan Tempunak Kabupaten SintangAnalisis Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Dalam Melaksanakan Kepengawasan di Kecamatan Samalantan Kabupaten BengkayangAnalisis Kualitas Pelayanan Pendidikan pada Sekolah TK-SD Bertaraf Internasional MataramAnalisis Manajemen Komite Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan di SMKN 1 Tanjung Kabupaten Lombok UtaraAnalisis Pemetaan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dan Identifikasi Kebutuhan PelatihanEfektivitas Pengawasan Sekolah Dasar di Kota Bau-BauEvaluasi Kebijakan Bantuan Hibah Secara Langsung dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ke Sekolah Negeri dalam Upaya Peningkatan Mutu PendidikanGaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Gu Kabupaten ButonHubungan antara motivasi dan kompetensi terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kecamatan Kapuas Kabupaten Sauggau Propinsi Kalimantan BaratImplementasi Akreditasi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak_unlockedImplementasi Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten LandakKepemimpinan Kepala Sekolah dan Mutu Pembelajaran di SMK Negeri I Langgur Kabupaten Maluku TenggaraKinerja Kepala Sekolah Dalam Melaksanakan Fungsi Manajerial; Studi Kasus di SMA Negeri I Bengkayang Kalimantan BaratKontribusi Kualitas Komunikasi Dan Kemampuan Manajemen Konflik Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Sagulung Kota Batam Propinsi Kepulauan RiauLingkungan Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Sebagai Prediktor terhadap Kepuasan Kerja Guru melalui kinerja di Sekolah Muhammadiyah se Kota BatamPemetaan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Sekolah Di Taman Kanak-KanakPengaruh Akuntabilitas dan Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah Terhadap Persepsi Stakeholder Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten BintanPengaruh gaya kepemimpinan demokratik dan gaya kepemimpinan birokratik kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SMA Negeri di TanjungpinangPengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah
39. apa tujuan dari manajemen risiko keredit ?
Jawaban:
Tujuan dari manajemen risiko kredit adalah untuk memaksimalkan tingkat pengembalian kepada bank dengan menjaga resiko pemberian kredit supaya berada di parameter yang dapat diterima. Bank perlu mengelola risiko kredit dari seluruh portofolio serta risiko dari individu atau kredit atau transaksi
40. seperti apakah manajemen risiko sistem informasi yang berhasil?
Jawaban:
Penerapan manajemen risiko yang berhasil ditunjukkan dengan adanya identifikasi dan analisis risiko sesuai tingkat kepentingannya. Risiko dimitigasi, dilacak, dan dikendalikan secara efektif. Permasalahan dicegah sebelum terjadi dan pegawai secara sadar fokus pada apa yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan.