Kohesi dan koherensiContoh wacanaAnalisis,Cari wacana yang salah,Perbaiki wacana itu
1. Kohesi dan koherensiContoh wacanaAnalisis,Cari wacana yang salah,Perbaiki wacana itu
Jawaban:
Kohesi dan koherensi adalah dua konsep penting dalam menulis yang mempengaruhi kejelasan dan kelancaran wacana. Kohesi mengacu pada hubungan antara kata-kata dan kalimat dalam teks, sementara koherensi berkaitan dengan kejelasan dan kelogisan isi di dalam teks secara keseluruhan.
Berikut ini contoh wacana yang salah:
Contoh wacana yang salah:
"Saya pergi ke pasar. Membeli buah-buahan yang segar. Pulang ke rumah. Makan dan tidur."
Analisis:
Wacana ini mengalami masalah kohesi dan koherensi. Hubungan antara kalimat-kalimat terasa terputus-putus dan tidak mengalir secara alami. Ada kekurangan penggunaan penghubung antar kalimat yang membuatnya terasa terpisah seperti sebuah daftar tanpa perpaduan yang baik. Selain itu, wacana juga tidak memiliki struktur yang jelas dan tidak memperlihatkan alur cerita atau informasi yang terorganisir.
Perbaikan wacana:
"Saya pergi ke pasar untuk membeli buah-buahan yang segar. Setelah itu, saya pulang ke rumah dan menikmati makanan sehat dari buah-buahan tersebut. Kemudian, saya istirahat yang cukup untuk mendapatkan tidur yang baik."
Pada perbaikan wacana di atas, saya menggunakan penghubung yang tepat seperti "untuk", "setelah itu", dan "kemudian" untuk menghubungkan antar kalimat, memastikan adanya kohesi. Saya juga menambahkan informasi yang relevan dan menjadikan wacana memiliki alur cerita yang jelas, menjaga koherensinya.
Dengan demikian, perbaikan wacana ini memiliki kohesi dan koherensi yang lebih baik.
2. Apa yg dimaksud dengan kalimat koherensi ? berikan contoh kalimat koherensi yang tidak koherensi menjadi koherensi ?
Jawaban:
Koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh
Contoh:
(a) Buah Apel ( Apple ) adalah salah satu buah yang sangat tidak diragukan kelezatan rasanya.
Jawaban:
1.koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian yg lainnya, sehingga Kalimant memiliki kesatuan makna yang utuh
Penjelasan:
sorry klo slh moga2 bisa bantu yk
3. Buatlah contoh paragraf yang menunjukkan terdapatnya kohesi dan koherensi dalam sebuah paragraf dengan tema pendidikan di Indonesia
Jawaban:
sistem pendidikan di indonesia masih tertinggal. hal itu dikarenakan indonesia kekurangan SDM unggul (kohesi)
indonesia masih tertinggal dalam bidang pendidikan. Namun jika siswa terus belajar dengan giat, maka tak heran indonesia akan memilik SDM unggul.
4. apakah yang dimaksud dengan diksi dan koherensi?dan contohnya?
diksi : pemilihan kata
koherensi : kesinambungan arti antara kalimat atau paragraf
Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.[butuh rujukan] Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Koherensi
Adanya hubungan fasa antara 2 tempat di dalam medan gelombang cahaya. Suatu gelombang cahaya dikatakan mempunyai Koherensi ruang bila gelombang itu mempunyai bentuk permukaan gelombang yang tetap.
Dua titik di dalam ruang yang terletak pada satu permukaan gelombang akan selalu berfasa sama; sebaliknya 2 titik yang tidak terletak pada satu muka gelombang akan berbeda fasa yang tetap selama gelombangnya tak terputus.
5. Contoh kohesi dan koherensi
Jawaban:
Kohesi: - Orangtua sangat berperan untuk anaknya.
- Telepon guru berdering saat pelajaran. Hal itu menggangu kegiatan belajar mengajar dikelas.
- Pohon-pohon itu, tumbuh ditanah lereng.
- Saya mengucapkan terima kasih.
Koherensi : - Bekerjalah dengan keras. Cita-citamu menjadi orang kaya bakal kesampaian.
- Mobil itu sudah tua,tetapi. Rupanya pemiliknya pandai merawatnya.
- Beri bumbu dan penyedap rasa yang tepat. Masakanmu pasti enak.
- Pengantin itu sangat anggun. Seperti dewa-dewi dari khayangan.
- Biar dia duduk dulu. Saya akan selesaikan pekerjaan ini.
semoga bermanfaat
6. contoh paragraf koherensi dan kohesi?
Jawaban:
Kepaduan Makna (Koherensi)
Suatu paragfraf dikatakan koheren, apabila ada kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Kalimat-kalimatnya memiliki hubungan timbal balik serta secara bersama-sama membahas satu gagasan utama. Tidak dijumpai satu pun kalimat yang menyimpang dari gagasan utama ataupun loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan.
Contoh:
Buku merupakan investasi masa depan. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka cakrawala seseorang. Dibanding media pembelajaran audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi anak-anak karena membuat otak lebih aktif mengasosiasikan simbol dengan makna. Radio adalah media alat elektronik yang banyak didengar di masyarakat. Namun demikian, minat dan kemampuan mambaca tidak akan tumbuh secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan pembiasaan. Menciptakan generasi literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif.
Paragraf di atas dikatakan tidak koheren karena terdapat satu kalimat yang melenceng dari gagasan utamanya yaitu kalimat yang dicetak tebal.
Keterpaduan Bentuk (Kohesi)
Apabila koherensi berhubungan dengan isi, maka kohesi atau keterpaduan bentuk berkaitan dengan penggunaan kata-katanya. Bisa saja satu paragraf mengemukakan satu gagasan utama, namun belum tentu paragraf tersebut dikatakan kohesif jika kata-katanya tidak padu.
Contoh:
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
Paragraf di atas mengemukakan satu gagasan utama, yaitu mengenai masalah naik turunnya produksi beras Indonesia. Dengan demikian koherensi kalimat tersebut sudah terpenuhi, namun paragraf tersebut dikatakan tidak memiliki kohesivitas yang baik sehingga gagasan tersebut sulit dipahami. Paragraf tersebut perlu diperbaiki, misalnya dengan memberikan kata perangkai seperti berikut ini.
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. Akan tetapi, pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu, impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
7. Contoh paragraf koherensi
Andi dan Anto bermain bulu tangkis. Sedangkan adiknya bermain lompat tali, dan orang tua mereka membersihkan rumah, kegiatan seperti itu dilakukan ketika hari libur atau pada saat mereka sedang tidak ada kegiatan. Selain itu, keluarga mereka sangat harmonis dan bahagia.
semoga membantu
8. contoh kohesi dan koherensi tentang antitawura
Jawaban:
ANTITAWURANPendahuluanTidak bisa dipungkiri bahwa pelajar Indonesia memiiki semangat bersaing yang tinggi, baik secara positif maupun negatif. Hal ini dapat dibuktikan dengan berita mengenai pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang nasional dan internasional. Tetapi, di satu sisi sangat membanggakan, di sisi lain muncul berita mengenai tawuran antarpelajar. Bukankah sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk Indonesia, bukan untuk tawuran?
Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan potensi dirinya. Sebagai makhluk sosial, tidaklah mengherankan bila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi, sehingga mereka merasa teman lebih dari keluarga. Teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang kadang tidak mau mengerti dan terlalu menuntut. Itulah sebabnya, solidaritas dan rasa kekeluargaan antarpelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan membela sesama.
Pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensinya ke arah positif atau ke arah negatif. Perasaan saling mendukung ini pulalah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar. Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar sekolah lain, teman-teman merasa harus membantu temannya. Tetapi, cara yang dipilih bukan dengan cara yang tepat, yaitu tawuran, yang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
SimpulanTawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk mengharumkan nama Indonesia dalam segala bidang. Tidak bisa dipungkiri apabila di dalam pertemanan ada perasaan saling mendukung dan membela. Tetapi yang perlu diingat bahwa dalam pertemanan juga harus saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah. Bukannya malah mendukung teman yang salah, bahkan mengomporinya. Marilah kita salurkan semangat dan tenaga kita untuk hal-hal yang positif. Paling tidak untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah.
9. Berikan contoh kalimat koherensi
Penjelasan:
"coba kamu tekan☝☝ itu jawaban nya"semoga membantunya
Jawaban:
1. Belajarlah dengan giat. Kamu bisa meraih cita-cita setinggi langit.
2. Mobil-mobil ini terlihat tua namun tetap cantik. Pak Andi adalah pemiliknya, ia rajin merawatnya.
3. Ia tidak mungkin menemukan buku fiksi di perpustakaan itu. Koleksi perpustakaan itu khusus buku nonfiksi ilmiah.
4. Tiba-tiba ia merasa rindu kepada anaknya. Tanpa banyak persiapan pergilah ia ke kota yang jauh itu.
5. Atlit bulutangkis kita akhirnya mendominasi kejuaraan Indonesia Terbuka. Kita tidak usah heran, mereka berlatih dengan ketat dan sangat disiplin.
6. Bekerjalah dengan keras. Cita-citamu menjadi orang kaya bakal kesampaian.
7. Tahun ini mereka bertekad membangun rumah sendiri. Sudah lama sekali mereka numpang di rumah saudara.
8. Mobil itu sudah tua, tetapi. Rupanya pemiliknya pandai merawatnya.
9. Sudah lama aku di kota ini mencarinya. Alamat itu tak juga kutemukan.
10. Beri bumbu dan penyadap rasa yang tepat. Masakanmu pasti enak.
11. Pengantin itu sangat anggun. Seperti dewa-dewi dari Khayangan.
12. Saya tidak setuju dengan penambahan anggaran untuk proyek ini, karena tahun lalu dana juga tidak habis. Sudah saatnya kita menghemat uang rakyat.
13. Dua burung itu jangan dipisah. Masukkan dalam satu kandang saja.
14. Biar dia duduk dulu. Saya akan selesaikan pekerjaan ini.
15. Tidak bisa masuk ke universitas itu tidak berarti bodoh. Kamu tahu nggak, Einstein? Fisikawan genius itu juga pernah gagal masuk ke universitas.
16. Gadis model itu sangat cantik. Wajahnya bersih, matanya indah, bibirnya menawan. Apalagi jalannyaa, luar biasa.
17. Saya bangun tidur pukul 05.00. Saya mandi lalu salat subuh. Setelah itu saya membantu ibu lalu makan pagi bila ada. Kemudian berangkat ke sekolah. Itulah kegiatanku setiap pagi.
18. Kelihaiannya mengelola bisnis sungguh piawai. Memang dia seperti belut di lumpur basah.
19. Dia menang dalam pemilihan ketua RW. Dia orang yang bijaksana dan dapat bergaul dengan siapa saja.
10. CONTOH DARI PARAGRAF KOHESI DAN KOHERENSI
kohesi :
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
Koherensi :
Buku merupakan investasi masa depan. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka cakrawala seseorang. Dibanding media pembelajaran audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi anak-anak karena membuat otak lebih aktif mengasosiasikan simbol dengan makna. Radio adalah media alat elektronik yang banyak didengar di masyarakat. Namun demikian, minat dan kemampuan mambaca tidak akan tumbuh secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan pembiasaan. Menciptakan generasi literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif.
11. contoh paragraf koherensi
Andi dan Anto bermain bulu tangkis.Sedangkan adiknya bermain lompat tali,dan orang tua mereka membersihkan rumah,kegiatan seperti itu dilakukan ketika hari libur atau pada saat mereka sedang tidak ada kegiatan.Selain itu,keluarga mereka sangat harmonis dan bahagia.
12. contoh lagu kohesi dan koherensi?
Kohesi dan koherensi adalah dua unsur penting dalam wacana baik lisan maupun tulisan. Kohesi adalah keserasian hubungan antar unsur yang membentuk wacana, sedangkan koherensi adalah pautan antar gagasan yang menyusun sebuah wacana.
Contoh lagu yang memiliki kohesi dan koherensi yang baik adalah lagu-lagu yang memiliki alur cerita yang jelas dan mudah dipahami oleh pendengar. Beberapa contoh lagu dengan kohesi dan koherensi yang baik antara lain "Kisah Kasih di Sekolah" dari Chrisye, "Bunga Terakhir" dari Ahmad Dhani, dan "Kangen" dari Dewa 19.
13. contoh kalimat koherensi
ni contohnya
1.saya makan soto karena saya suka
2. saya makan soto kalau saya suka
14. Analisis dari kohesi dan koherensi tantangan pembelajaran sekolah dimasa pandemi
Paling di masa pandemi sekolah.... di tutup dan...
menacarakan untuk ZoomGimeed.... maaf klu salah menjawabnya ....
15. 2 contoh soal tentang koherensi..
Susunan celah pada gambar 5 disinari dengan cahaya lampu gas air raksa yang difilter sehingga hanya garis hijau saja (l = 546 nm atau 5460 Å) yang efektif. Jarak antar celah 0,10 mm dan jarak layar (tempat terlihatnya pola interferensi, dari celah adalah 20 cm. Berapakah posisi sudut dari minimum pertama ?.Dari maksimum ke sepuluh ?.Minimum pertama : m = 0Sin q = q = 0,16oMaksimum kesepuluh : m = 10 (tidak termasuk maksimum sentral)Sin q = q = 3,13o2. Pada contoh 1, berapakah jarak linear pada layar c antara dua maksimum yang berturutan?.Jika sudut q cukup kecil, maka dapat digunakan pendekatan : Sin q @ tan q @ q …..(5)Dari gambar 2 dapat dilihat : Tan q = …..(6)Persamaan (6) disubstitusi k epersamaan (3) di dapatkan: Ym = m (m = 0, 1, 2 ………………….maks)Posisi dua maksimum yang berdekatan : Ym = m ; Ym + 1 = (m + 1)Jarak antara keduanya , Dy dapat diperoleh dengan pengurangan.Selama sudut q dalam Gambar-5 cukup kecil, maka jarak pisah antar garis interferensi tidak bergantung kepada m, jadi garis-garis tersebut berjarak sama. Jika cahaya yang datang mengandung lebih dari satu panjang gelombang, maka masing-masing panjang gelombang akan memiliki jarak pisahnya sendiri, yang berbeda satu dengan yang lain, dan semua pola interferensinya akan saling bertumpuk.
16. Contoh wacana kohesi dan koherensi
a) Ida, kamu harus belajar. (referensi bersifat anfora) b) Kamu sekarang harus lari! Ayo, Okta cepatlah! (referensi bersifat katafora)
· Pronomina demonstrasi yaitu pengacuan satual lingual yang dipakai untuk menunjuk. Biasanya menggunakan kata: ini, itu, kini, sekarang, saat ini, saat itu, di sini, di situ, di sana dan sebagainya. Contoh: (a) “Di sini saya dilahirkan. (b) Di rumah inilah saya dibesarkan,” kata Ani. Pronominal di sini pada kalimat (a) mengacu secara katafora terhadap antesedan rumah pada kalimat (b). · Pronomina komparatif adalah deiktis yang menjadi bandingan bagi antasedennya. Kata-kata yang termasuk kategori pronominal komparatif antara lain: sama, persis, identik, serupa, segitu serupa, selain, berbeda, tidak beda jauh, dan sebagainya. Contoh: Dani mirip dengan Ali karena mereka bersaudara.
b. Substitusi (penggantian)
Penggantian adalah penyulihan suatu unsur wacana dengan unsur yang lain yang acuannya tetap sama, dalam hubungan antarbentuk kata, atau bentuk lain yang lebih besar daripada kata, seperti frasa atau klausa (Halliday dan Hassan, 1979: 88; Quirk, 1985: 863). Secara umum, penggantian itu dapat berupa kata ganti orang, kata ganti tempat, dan kata ganti sesuatu hal. 1. Kata ganti orang merupakan kata yang dapat menggantikan nama orang atau beberapa orang. Contoh: Nurul mengikuti olimpiade matematika. Ia mewakili Kalimantan Selatan. 2. Kata ganti tempat adalah kata yang dapat menggantikan kata yang menunjuk pada tempat tertentu. Contoh: Kabupaten Paser merupakan penghasil minyak terbesar di Kalimantan Timur. Di sana banyak terdapat pabrik sawit sebagai alat untuk mengolah buah sawit menjadi minyak mentah. 3. Dalam pemakaian Bahasa untuk mempersingkat suatu ujaran yang panjang yang digunakan lagi, dapat dilakukan dengan menggunakan kata ganti hal. Sesuatu yang diuraikan dengan panjang lebar dapat digantikan dengan sebuah atau beberapa buah kata. Contoh: Pembukaan UUD 1945 dengan jelas menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara. Dengan demikian, Pancasila merupakan nilai dasar yang normatif terhadap seluruh penyelenggaraan negara Repubublik Indonesia. Kata demikian pada contoh di atas merupakan kata ganti hal yang menggantikan seluruh preposisi yang disebutkan sebelumnya.
c. Elipsis (penghilangan/ pelepasan) Elipsis adalah proses penghilangan kata atau satuan-satuan kebahasaan lain. Elipsis juga merupakan penggantian unsur kosong (zero), yaitu unsur yang sebenarnya ada tetapi sengaja dihilangkan atau disembunyikan. Contoh: Tuhan selalu memberikan kekuatan, ketenangan, ketika saya menghadapi saat- saat yang menentukan dalam penyusunan skripsi ini. (Saya mengucapkan) terima kasih Tuhan.
d. Piranti Konjungsi (kata sambung) Konjungsi termasuk salah satu jenis kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat. Piranti konjungsi dalam bahasa Indonesia dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
a. Piranti urutan waktu Proposisi-proposisi yang menunjukkan tahapan-tahapan seperti awal, pelaksanaan, dan penyelesaian dapat disusun dengan menggunakan urutan waktu. Berikut ini beberapa konjungsi urutan waktu. Setelah itu, sebelum itu, sesudah itu, lalu, kemudian, akhirnya, waktu itu, sejak itu dan ketika itu. Contoh: Ani memberikan sambutan di Kantor Walikota Balikpapan. Setelah itu dia akan berkunjung ke Pulau Kumala.
b. Piranti Pilihan Untuk menyatakan dua proposisi berurutan yang menunjukan hubungan pilihan. Contoh: Pergi ke Pasar Lama atau ke Pasar Baru.
c. Piranti Alahan Hubungan alahan antara dua proposisi dihubungkan dengan frasa-frasa seperti meski(pun) demikian, meski(pun) begitu, kedati(pun) demikian, kedatipun begitu, biarpun demikian, dan biarpun begitu. Contoh: Rumi tetap pergi ke Kampus, meskipun hujan.
17. contoh kalimat kohesi dan koherensi
Berikut beberapa contoh kalimat kohesi dan koherensi:
KohesiBu Farida mengajar pelajaran Sosiologi. Pelajaran tersebut diajar oleh Bu Farida karena dikuasainya sehingga mampu diajarkan dengan baik selama pelajaran.Banyak siswa yang ramai ketika pelajaran berlangsung, hal tersebut mengganggu dalam berjalannya kegiatan belajar siswa itu.Banyak siswa yang tidak mengerjakan pr, hal itu menyebabkan proses pembelajaran terhambat karena banyak ketertinggalan dalam mengerjakan tugas tersebut.KoherensiBekerja keraslah. Kamu bisa meraih cita-cita kesuksesanmu dalam waktu yang akan datang.Rumah tersebut memang terlihat kuno namun indah. Pak Kusni adalah pemimlik rumah tersebut, beliau rajin dalam merawatnya.Kendaraan-kendaraan tersebut terlihat kuno modelnya namun cantik. Pak Rusli adalah pemiliknya yang mana rajin merawat kendaraan-kendaraan tersebut.PembahasanKohesi adalah sebuah keserasian hubungan antar unsur wacana kalimat sehingga pada kalimat tersebut ada jelas makna satu sama lain kalimat sehingga jelas berhubungan. Koherensi adalah sebuah pautan antar gagasan yang menyusun susunan wacana, kalimat yang dihasilkan dari ini tidak terlalu berhubungan namun penting.
Pelajari lebih lanjutPengertian umum kohesi https://brainly.co.id/tugas/2036097Contoh umum dari koherensi https://brainly.co.id/tugas/2317995Contoh umum dari kohesi perawat https://brainly.co.id/tugas/45683584Detail jawabanKelas: 9
Mapel: B.Indonesia
Bab: Bab 11 - Menyunting Beragam Teks (Kalimat Efektif)
Kode: 9.1.11
#JadiRangkingSatu
18. Analisis Koherensi Tri Hita Karana dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika
Koherensi antara Tri Hita Karana dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika adalah:
Tri Hita Karana adalah 3 penyebab kebahagiaan yang terbagi atas hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan antara sesama manusia, serta hubungan antara manusia dengan alam.Pancasila sendiri adalah 5 sila yang mengandung nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.Bhineka tunggal Ika adalah semboyan negara yang mengandung makna berbeda-beda tetapi tetap satu.Ketiga hal ini memiliki hubungan atau koherensi yang mengajarkan tentang nilai ketuhanan bagiamana seorang manusia berhubungan dengan Tuhannya. Selain itu mengajarkan nilai kemanusiaan, bagaimana memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat serta bagaimana menjalin hubungan sesama manusia, tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan, dan lain sebagainya.
Pembahasan
Ketiga hal di atas (Tri Hita Karana, Pancasila, Bhineka tunggal Ika) mengajarkan untuk berlaku baik bagi sesama makhluk baik itu manusia, hewan, tumbuhan, maupun alam sekitar, dan juga berlaku baik kepada Tuhan. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari bisa dengan rajin beribadah, menghormati sesama masyarakat, menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat dan lain sebagainya. Selain itu menghindari perbuatan rasis dan merendahkan yang dapat memecah bela bangsa.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang penerapan Pancasila https://brainly.co.id/tugas/1239156
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
19. contoh paragraf koherensi
Contoh:Buku merupakan investasi masa depan. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka cakrawala seseorang. Dibanding media pembelajaran audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi anak-anak karena membuat otak lebih aktif mengasosiasikan simbol dengan makna. Radio adalah media alat elektronik yang banyak didengar di masyarakat. Namun demikian, minat dan kemampuan mambaca tidak akan tumbuh secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan pembiasaan. Menciptakan generasi literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif.
20. contoh dan pengertia. koherensi dan kohesi
Kohesi (kesatuan)
Kesatuan dalam sebuah paragraf akan terpenuhi apabila informasi-informasi dalam paragraf itu tetap dikendalikan oleh gagasan utama. Dalam paragraf mungkin terdapat beberapa gagasan tambahan, tetapi, gagasan-gagasan itu tentap dikendalikan oleh gagasan utama. Agar hal itu dapat dicapai, penulis harus senantiasa mengevaluasi apakah kalimat-kalimat yang ditulisnya itu berhubungan erat dengan gagasan utama (Alwi (editor): 2001:8). Perhatikan paragraf berikut ini.
Mbah Marto tidak tahu banyak tentang desa kelahirannya. Ia tidak tahu-menahu mengapa desanya dinamai desa kedunggalar. Ia tidak tahu-menahu mengapa sangkanurip kini mongering. Ia juga tidak tahu mengapa nenek moyangnya dahulu sampai di desa itu. Meski sudah uzur, Mbah Marto masih gesit dan cekatan. Begitu bangun pagi, tanpa harus minum kopi dahulu, ia sudah memanggul pangkur menuju ladangnya. Ia terus mengayun pangkurnya membongkar tanah liat yang sudah menggeras oleh musim kemarau yang panjang.
Koherensi (Kepaduan)
Kepaduan dalam sebuah paragraf akan terpenuhi apabila kalimat-kalimat yang menyusun paragraf itu terjalin secara logis dan gramatikal, dan berkaitan satu sama lain untuk mendukung gagasan utama. Dengan demikian, kalimat-kalimat di dalam sebuah paragraf itu terpadu, berkaitan satu sama lain, untuk mendukung gagasan utama. Untuk membangun kepaduan kalimat-kalimat dalam paragraf, penulis dapat menggunakan kata kunci dan sinonim, pronomina, kata transisi, dan struktur yang paralel.
21. paragraf terbaik dalam kohesi dan koherensi p. pendidikan itu persiapan masa depan kita ?
Jawaban:
koherensi adalah kepaduan makna. Teks atau wacana yang kohesif berarti setiap unsur lahirnya terpadu secara internal dalam satuan teks tersebut.
Kohesi dan koherensi mempunyai peran yaitu untuk memelihara keterkaitan antarkalimat, sehingga wacana menjadi padu, tidak hanya sekumpulan kalimat yang setiap kalimat mengandung pokok pembicaraan yang berbeda
Penjelasan:
maaf kalo salah
22. contoh teks kohensi dan koherensi
kohensi= ibu guru mengajar ipa dan matematika,. dia menguasai pelajaran itu dengan baik.
koherensi= adik : (mengetuk pintu kamar mandi) ada telpn dari ibu.
kakak: ( sedang mencuci baju) lagi tanggung ini dik nanti lah,.
adik: iya lah
23. contoh kata piranti kohesi dan koherensi
Piranti Kohesi
Dibedakan atas:
Aspek Gramatikal
Secara lebih rinci, aspek gramatikal wacana meliputi: (1) pengacuan (reference), (2) penyulihan (substitution), (3) pelesapan (ellipsis), (4) perangkaian (conjuction). Dalam penelitian ini menggunakan tiga dari empat aspek gramatikal, yakni:
Pengacuan (Referensi)
Secara tradisional referensi berarti berhubungan antara kata dengan benda. Lyons (dalam Brown dan Yule, 1996:28) mengatakan bahwa ‘hubungan ada antara kata-kata dan barang-barang adalah hubungan referensi: kata-kata mengacu pada (refer to) barang-barang’. Pandangan tradisional ini terus dinyatakan dalam penyelidikan-penyelidikan bahasa (misalnya semantik leksikal) yang mendeskripsikan hubungan antara suatu bahasa tertentu dan dunia, tanpa hadirnya pemakai-pemakai bahasa. Namun Lyons dalam keterangan yang lebih belakang ini mengenai sifat referensi, mengemukakan hal yang berikut: ‘penuturlah yang mengacu (dengan menggunakan suatu ungkapan yang sesuai): Lyons menerapkan ungkapan itu pada referensi dengan perbuatan mengacu (reffering)’. Tepatnya, pendangan mengenai sifat referensi yang terakhir inilah yang harus dianut penganalisis wacana.
Berdasarkan tempatnya pengacuan dibedakan menjadi dua jenis: (1) pengacuan endofora apabila acuannya (satuan lingual yang diacu) berada atau terdapat di dalam teks wacana itu, dan (2) pengacuan eksofora apabila acuannya berada atau terdapat di luar teks wacana. Pengacuan endofora berdasarkan arah pengacuannya dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu pengacuan anaforis dan pengacuan kataforis (Halliday dan Hasan dalam Sumarlam 2003:23-24).
Pengacuan anaforis adalah salah satu kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain yang mendahuluinya, atau mengacu anteseden di sebelaj kiri, atau mengacu pada unsur yang telah disebut terdahulu. Sementara itu, pengacuan kataforis merupakan salah satu kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain yang mengikutinya, atau mengacu anteseden di sebelah kanan, atau mengacu pada unsur yang baru disebutkan kemudian. Satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain ini dapat berupa persona (kata ganti orang), demonstratif (kata ganti penunjuk), dan komparatif (satuan yang berfungsi membandingkan antara unsur yang satu dengan unsur lainnya).
Dengan demikian, menurut Sumarlam (2003:24) jenis kohesi gramatikal pengacuan ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu:
Pengacuan Persona
Pengacuan persona direalisasikan melalui pronomina (kata ganti orang), yang meliputi persona pertama, kedua, dan ketiga maupun jamak.
Pengacuan Demonstratif
Pengacuan demonstratif (kata ganti penunjuk) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pronomina demonstratif waktu (temporal) dan pronomina demonstratif tempat (lokasional).
Pengacuan Komparatif
Pengacuan komparatif (perbandingan) ialah salah satu jenis kohesi gramatikal yang bersifat membandingkan dua hal atau lebih yang mempunyai kemiripan atau kesamaan dari segi bentuk/wujud, sikap, sifat, watak, perilaku, dan sebagainya.
Pelepasan (Elipsis)
Pelepasan (elipsis) adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa penghilangan atau pelepasan satuan lingual tertentu yang telah disebutkan sebelumnya. Contohnya:
Budi seketika itu terbangun. Ø menutupi matanya karena silau, Ø mengusap muka dengan saputangannya, lalu Ø bertanya, “Di mana ini?”
Perangkaian (Konjungsi)
Konjungsi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang dilakukan dengan cara menghubungkan unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana. Unsur yang dirangkaikan dapat berupa satuan lingual kata, frasa, klausa, kalimat, dan dapat juga berupa unsur yang lebih besar dari itu, misalnya alinea dengan pemarkah lanjutan, dan topik pembicaraan dengan pemarkah alih topik atau pemarkah disjungtif.
Dilihat dari segi maknanya pun, perangkaian unsur dalam wacana mempunyai bermacam-macam makna. Makna perangkaian beserta konjungsi yang dapat dikemukakan
24. buat contoh paragraf campuran yang koherensi
Buku merupakan investasi masa depan. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka cakrawala seseorang. Dibanding media pembelajaran audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi anak-anak karena membuat otak lebih aktif mengasosiasikan simbol dengan makna. Radio adalah media alat elektronik yang banyak didengar di masyarakat. Namun demikian, minat dan kemampuan mambaca tidak akan tumbuh secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan pembiasaan. Menciptakan generasi literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif.
Paragraf di atas dikatakan tidak koheren karena terdapat satu kalimat yang melenceng dari gagasan utamanya yaitu kalimat yang dicetak tebal.
Maaf klo slah.
25. Buatlah contoh paragraf yang menunjukkan terdapatnya kohesi dan koherensi dalam sebuah paragraf dengan tema pendidikan di Indonesia
sistem pendidikan di indonesia masih tertinggal. hal itu dikarenakan indonesia kekurangan SDM unggul (kohesi)
indonesia masih tertinggal dalam bidang pendidikan. Namun jika siswa terus belajar dengan giat, maka tak heran indonesia akan memilik SDM unggul
26. jelaskan koherensi tujuan pendidikan nasional dengan pendidikan pancasila??
sistem pendidikan nasional yang diatur dalam UUD no 20 tahun 2003 pada bab II pasal 3 fungsi dan tujuan pendidikan nasional ialah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi(pentingnya) dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
27. Buatlah contoh paragraf yang menunjukkan terdapatnya kohesi dan koherensi dalam sebuah paragraf dengan tema pendidikan di Indonesia....TOLONG DIJAWAB BESOK DIKUMPULKAN
Kohesi (kesatuan) dan koherensi (kepaduan) merupakan unsur-unsur yang menentukan kualitas suatu paragraf. Kesatuan dalam paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf tetap dikendalikan oleh gagasan utama. Sedangkan, kepaduan pada suatu paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf berupa kalimat yang logis dan berkaitan satu sama lain dalam mendukung gagasan utama tersebut. Berikut ini merupakan contoh kalimat kohesi dan konherensi:
1. Pak Andi mengajar bahasa indonesia dan prakarya. Pelajaran tersebut merupakan pelajaran yang dikuasainya dan mampu diajarkannya dengan baik.
Pada contoh tersebut, dalam kalimat kedua terdapat kata - kata "pelajaran tersebut" yang maksudnya adalah pelajaran "bahasa indonesia dan prakarya", menunjukkan kedua kalimat tersebut memiliki kohesi.
2. Telepon guru berdering saat pelajaran berlangsung. Hal itu mengganggu kegiatan belajar siswa.
Pada contoh tersebut terdapat kata "hal itu" yang menunjukkan kejadian telepon guru yang berdering.
3. Bapak dan ibu berangkat ke kantor bersama menggunakan mobil. Mereka berangkat di pagi hari sebelum saya berangkat ke sekolah.
28. berikan contoh paragrap kohesi dan koherensi
Jawaban:
Kohesi dan koherensi merupakan syarat utama kewacanaan atau tekstualitas, Keduanya merupakan konsep kepaduan. Pengertian Kohesi adalah Keterpaduan Bentuk sedangkan koherensi adalah kepaduan makna
29. contoh peristiwa kebenaran koherensi
Jawaban:
Teori Kebenaran Korespondensi
Sesuatu pernyataan dikatakan benar apabila ada bukti empiris yang mendukungnya. Contoh-contoh: Semua besi bila dipanaskan akan memuai. Sebagian besar mahasiswa FIP adalah perempuan.
30. contoh kalimat tidak koherensi
Jawaban:
"Saya pergi ke pasar kemarin. Hari ini cuaca sangat panas. Kucing di depan rumah saya berbulu hitam."
Penjelasan:
Kalimat di atas tidak koheren karena tidak memiliki keterkaitan atau hubungan logis antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Kalimat pertama menyampaikan informasi tentang kegiatan pergi ke pasar kemarin, namun kalimat kedua dan ketiga tidak memiliki kaitan yang jelas dengan kalimat pertama. Kalimat kedua membahas tentang cuaca yang panas, sedangkan kalimat ketiga membahas tentang seekor kucing dengan bulu hitam di depan rumah.
31. Buatlah contoh paragraf yang menunjukkan terdapatnya kohesi dan koherensi dalam sebuah paragraf dengan tema pendidikan di Indonesia
Penjelasan:
sistem pendidikan di indonesia masih tertinggal. hal itu dikarenakan indonesia kekurangan SDM unggul (kohesi)
indonesia masih tertinggal dalam bidang pendidikan. Namun jika siswa terus belajar dengan giat, maka tak heran indonesia akan memilik SDM unggul
32. contoh teks kohensi dan koherensi
kohen si maksudnya apa yaaa
33. Tuliskan masing-masing 1 contoh paragraf kohesi dan koherensi dengan tema pendidikan dan kesehatan ! Tolong dibantu ya kak
Jawaban:
kohesi, pak guru mengajar atematka dan bahasa inggris. elajaran itu dikuasai dengan baik
bapak dan ibu sudah berangkat. mereka naik mobil listrik buatan indonesia
koherensi, ibu (mengetuk pintu kamar) ada telepon dari agus, bapak(sedang memakai parfum) iya tunggu sebentar
Penjelasan:
semoga membantu
34. Buatlah contoh paragraf yang menunjukkan terdapatnya kohesi dan koherensi dalam sebuah paragraf dengan tema pendidikan di Indonesia
Jawaban:
sistem pendidikan di indonesia masih tertinggal. hal itu dikarenakan indonesia kekurangan SDM unggul (kohesi)
indonesia masih tertinggal dalam bidang pendidikan. Namun jika siswa terus belajar dengan giat, maka tak heran indonesia akan memilik SDM unggul
35. contoh paragraf koherensi
Jawaban:
"Dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan mental sangat penting untuk dipertahankan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan berolahraga secara teratur. Berolahraga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan keseimbangan hormon, dan juga memperbaiki suasana hati. Selain itu, berolahraga juga dapat membantu memperbaiki tidur dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menambahkan kegiatan olahraga dalam rutinitas harian kita."
Penjelasan:
Dalam contoh paragraf di atas, kalimat-kalimatnya terhubung dengan alur yang jelas dan koheren. Setiap kalimat terkait dengan topik yang sama, yaitu pentingnya berolahraga dalam menjaga kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, paragraf tersebut mudah dipahami oleh pembaca karena koherensinya yang baik.
36. contoh paragraf kehesi dan koherensi
Jawaban:
Paragraf Kohesi:
•Sejak pagi Bu Ani melayani pembeli dengan ramah. Pedagang yang sabar dan ulet itu baru beristirahat menjelang matahari tenggelam.
• Satria akhirnya membeli sebuah motor. Ia mengendarainya untuk berangkat sekolah setiap pagi.
Paragraf koherensi:
• Rumah itu terlihat sudah tua namun masih layak dihuni. Kakek Izal merupakan pemiliknya, beliau sangat rajin membersihkan dan merawat rumahnya.
• Belajarlah dengan rajin. Kamu bisa menggapai cita-cita setinggi langit.
Tetap semangat belajar ( ╹▽╹ )❤️
37. contoh teks yang tidak memiliki koherensi
Jawaban:
Tentu, berikut adalah contoh teks yang tidak memiliki koherensi:
"Hari ini cuaca sangat cerah dan matahari bersinar terang. Saya bangun pagi-pagi dan memutuskan untuk pergi ke taman. Di taman, saya melihat kucing yang sedang berlari-lari dengan gembira. Kemudian saya membeli es krim mangga yang lezat dan duduk di bangku taman. Sambil menikmati es krim, saya berbicara tentang berita terbaru tentang penemuan planet baru di luar angkasa. Setelah itu, saya berjalan pulang dan membaca buku favorit saya."
38. buatlah 3 kalimat yang menyatakan pengunaan kohesibdan koherensi serta analisisnya
Jawaban:
Contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan kohesi dan koherensi adalah:
1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli novel terbaru, tetapi toko tersebut tutup.
Analisis: Kalimat ini menggunakan konjungsi "tetapi" untuk menghubungkan dua kalimat yang saling bertentangan. Hal ini menunjukkan kohesi dalam penggunaan kata-kata yang saling berkaitan dan koherensi dalam menyampaikan informasi yang jelas.
2. Setelah membeli bahan-bahan makanan di pasar, saya langsung pulang ke rumah untuk memasak makan malam.
Analisis: Kalimat ini menggunakan kata sambung "setelah" untuk menghubungkan dua kejadian yang berurutan. Dengan demikian, kalimat ini menunjukkan kohesi dalam penggunaan kata-kata yang saling berkaitan dan koherensi dalam menyampaikan urutan kejadian yang jelas.
3. Banyak orang berpikir bahwa menonton televisi sepanjang hari tidak baik untuk kesehatan, karena dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu produktivitas.
Analisis: Kalimat ini menggunakan kata sambung "karena" untuk menghubungkan dua kalimat yang saling berkaitan. Hal ini menunjukkan kohesi dalam penggunaan kata-kata yang saling berkaitan dan koherensi dalam menyampaikan informasi yang relevan dan mudah dipahami.
Dalam ketiga kalimat di atas, penggunaan kohesi dan koherensi membantu menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Kohesi dan koherensi juga membantu menghubungkan ide-ide yang berbeda dan menyusun kalimat yang bermakna secara logis.
39. apakah analisis kohesi dan koherensi bisa digunakan dalam sebuah surat dinas? tolong penjelasannya?
Setahu saya surat khabar aja
40. contoh kalimat yang tidak memenuhi koherensi
kemarin saya berangkat sekolah. sewaktu dalam perjalanan ban motor saya gembos, mesin motor juga mati. perjalanan ku menuju sekolah pun terhambat. AKU CINTA SEKOLAHKU.
kata yg tdk kohern yg saya buat huruf besar semua. arti kohern yakni padu atau serasi. maka yg tdk kohern itu sperti yg diatas.
